32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penentuan Objek Penelitian
3.1.1. Populasi Pe nelitian
“Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan
” Zuriah, 2007:116.
“Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian” Suharsimi, 2010:173.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP 1, X AP 2 dan X AP 3 di SMK Negeri 1 Purwodadi yang berjumlah 113
siswa. Siswa yang berjumlah 113 tersebut perincian sebagai berikut:
Tabel 3.1. Populasi Penelitian No.
Kelas Jumlah Sis wa
1. X AP 1
38 2.
X AP 2 38
3. X AP 3
37
Jumlah 113
Sumber: Data Se kolah
3.1.2. Sampel Penelitian
“Sampel merupakan bagian dari populasi” Zuriah, 2007:119. Menurut Suharsimi 2010:174
“sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti
”. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional random
sampling karena dalam penelitian ini semua subyek dalam populasi dianggap sama. Teknik ini merupakan suatu teknik pengambilan
sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara individu
maupun bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Untuk menentukan besarnya ukuran sampel digunakan rumus Slovin Umar, 2003:141.
Rumus : Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih ditaksir atau di inginkan 5
Kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir penulis menggunakan 5 sebagai kelonggaran ketidak telitian, karena
peneliti menginginkan
taraf kepercayaan
penelitian 95.
Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat diperoleh sampel sebagai berikut:
N = 113
e = 5
Sampel penelitian ini adalah 88,11 dibulatkan menjadi 88 siswa, kemudian disebar secara acakrandom pada 3 kelas yang ada.
Ukuran sampel yang ada telah diketahui, selanjutya peneliti akan menentukan perwakilan dari tiap kelas, dengan asumsi bahwa setiap
orang memiliki kesempatan yang sama berdasarkan pada karakterisristik yang dimiliki oleh siswa.
Pelaksanaan teknik pengambilan sampel dilaksanakan dengan cara undian, dengan asumsi bahwa setiap orang memiliki
kessempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Pengambilan sampel secara undian adalah layaknya orang melaksanakan undian.
Prosedur untuk menentukan besarnya sampel dari tiap-tiap sub populasi dengan metode tersebut dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
Keterangan: f
i
= sampel fraction N
i
= sub populasi N = ukuran populasi
Untuk menentukan sampel subpopulasi kelas adalah sebagai berikut:
f1 = f2 =
f3 =
Tabel 3.2. Menentukan Ukuran Masing-Masing Sampel Fraction
f
i
dengan Metode Cluster Sampling
No. Nama
Kelas Sub
Populasi f
i
Sampel n
i
Jumlah Kelas N
N
i
N f
i
x 88 1.
X AP 1 38
0,34 29,58
30 2.
X AP 2 38
0.34 29,58
30 3.
X AP 3 37
0,33 28,81
28 Jumlah
88
3.1.3. Variabel Penelitian