Pengaruh Kompetensi Guru dalam Mengajar Terhadap Prestasi

sebelum guru menyuruh untuk mengerjakan. Antusias siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas, serta banyak diantara siswa untuk belajar kelompok dalam mengerjakan soal.

3.6. Pembahasan

4.2.1. Pengaruh Kompetensi Guru dalam Mengajar Terhadap Prestasi

Belajar Sis wa Berdasarkan hasil penelitian, kompetensi guru dalam mengajar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 20112012. Hasil tersebut dilihat dari koefisien determinasi parsial r² yang didapatkan dari penghitungan yaitu sebanyak 15,2 berdasarkan tabel coefficients lampiran 15 halaman 152. Berdasarkan penjelasan di atas maka keadaan yang berada di lapangan sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Slameto 2010:54: Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Faktor sekolah sendiri meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alatsarana belajar, waktu sekolah, standar palajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. Peningkatan kompetensi guru dalam mengajar ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan meningkatkan kualitas pengajaran, sehingga siswa diharapkan dapat mudah menyerap dan menguasai materi yang diajarkan oleh guru di sekolah. Kompetensi guru dalam mengajar di SMK Negeri 1 Purwodadi tergolong baik. Hasil tersebut dibuktikan dengan banyaknya jawaban responden yang menyatakan bahwa kompetensi guru dalam mengajar termasuk kategori baik. Berdasarkan data deskriptif persentase tingkat variabel kompetensi guru dalam mengajar sebanyak 36,4 dari 88 siswa yang menyatakan bahwa kompetensi guru dalam mengajar tergolong kategori baik. Hasil ini dapat dilihat dari persentase masing- masing indikator yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya kompetensi guru dalam mengajar. Indikator kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional hendaknya diperbaiki agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berbeda dengan indikator kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial yang termasuk kategori sangat baik dan baik. Kompetensi pedagogik guru dibuktikan dengan tidak disampaikannya tata urutan materi silabus ketika mengajar selama kurun waktu tertentu, guru kurang memperhatikan siswa selama pembelajaran di dalam kelas. Kurangnya memberikan solusi kepada siswa ketika siswa mengalami kesulitan belajar. Guru juga memberikan kesempatan pada siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan serta guru memberitahukan hasil ulangan kepada siswa dan memberikan remidial kepada siswa yang nilainya dibawah KKM. Hasil ini didukung dengan sebanyak 40 35 dari 88 siswa termasuk kategori kurang baik berdasarkan analisis deskriptif persentase, sehingga pada penelitian ini kompetensi pedagogik mengalami kelemahan yang berdampak pada prestasi belajar yang kurang maksimal hal ini dibuktikan dari nilai siswa banyak yang kurang memenuhi KKM. Kompetensi kepribadian termasuk dalam kategori sangat baik yang dibuktikan guru selalu menunjukkan kepribadian yang baik kepada siswa baik di dalam maupun di luar sekolah. Guru selalu bijaksana dalam menyampaikan materi pelajaran serta menunjukkan sikap yang sopan kepada kepala sekolah, para guru, karyawan da n semua siswa. Hasil ini didukung dengan sebanyak 34 30 dari 88 siswa termasuk kategori sangat baik berdasarkan analisis deskriptif persentase. Kompetensi sosial termasuk dalam kategori baik yang dibuktikan dengan seringnya komunikasi yang dilakukan oleh guru kepada siswa. Guru juga menjalin hubungan yang baik dengan kepala sekolah, para guru dan karyawan. Guru juga bersikap peduli terhadap kepala sekolah, para guru, karyawan dan siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah. Hasil ini didukung dengan sebanyak 32 28 dari 88 siswa termasuk kategori baik dan sangat baik berdasarkan analisis deskriptif persentase. Kompetensi profesional termasuk dalam kategori kurang baik yang dibuktikan dengan hanya penguasaan materi yang dimiliki guru sehingga siswa merasa paham dan jelas terhadap materi pelajaran. Guru selalu memberikan jawaban yang jelas ketika ada salah seorang siswa yang bertanya. Kurangnya mengembangkan media pembelajaran dan metode belajar secara bervariasi menjadi penghambat tercapainya prestasi belajar yang tinggi. Guru juga hanya menggunakan buku paket sekolah tidak menggunakan buku referensi dari sumber lain. Hasil ini didukung dengan sebanyak 39 34 dari 88 siswa termasuk kategori kurang baik berdasarkan analisis deskriptif persentase. Melihat pemaparan pembahasan diatas mengenai pengaruh kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa dapat di katakan bahwa kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru tergolong dalam kategori kurang baik, sedangkan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial guru tergolong dalam kategori baik.

4.2.2. Pengaruh Motivasi Belajar Sis wa Terhadap Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Pengaruh service climate terhadap prestasi belajar siswa melalui kompentensi guru : studi kasus pada mts. madrasah pembngunan jakarta

7 30 150

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

Hubungan Kompetensi Sosial Guru dengan Motivasi Belajar siswa si SMK YP IPPI Petojo Jakarta Pusat.

0 13 89

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR SISWA KELAS X SMK ANTONIUS SEMARANG

0 11 112

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ( Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Temanggung Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor)

0 10 114

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA PERALATAN KANTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

0 2 146