a.  Prestasi  belajar  siswa  adalah  hasil  belajar  yang  dicapai  siswa ketika  mengikuti  dan  mengerjakan  tugas  dan  kegiatan
pembelajaran di sekolah. b.  Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya
karena  bersangkutan  dengan  kemampuan  siswa  dalam pengetahuan  atau  ingatan,  pemahaman,  aplikasi,  analisis,
sintesa, dan evaluasi.
c.  Prestasi  belajar  di  buktikan  dan  ditunjukkan  melalui  nilai  atau angka  nilai  dari  hasil  evaluasi  yang  dilakukan  oleh  guru
terhadap  tugas  siswa  dan  ulangan- ulangan  atau  ujian  yang ditempuhnya.
Berdasarkan  rumusan  prestasi  belajar  diatas,  dalam penelitian  ini  prestasi  belajar  adalah  hasil  belajar  siswa  yang
dicapai  ketika  mengikuti  dan  mengerjakan  tugas  dan  kegiatan pembelajaran di sekolah  yang diutamakan dalam aspek kognitif
dan  ditunjukkan  dengan  nilai  yang  berupa  angka  hasil  ulangan harian siswa.
2.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut  Purwanto  2007:102,  bahwa  faktor  yang mempengaruhi kegiatan belajar dan prestasi belajar yaitu:
a.  Faktor  yang ada pada diri organisme  itu sendiri  yang kita sebut faktor individual.
b.  Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial. Faktor  individual  diatas  antara  lain  termasuk  faktor
kematanganpertumbuhan,  kecerdasan,  latihan,  motivasi,  dan  faktor pribadi.  Faktor  sosial  diatas  antara  lain  faktor  keluarga keadaan
rumah  tangga,  guru,  dan  cara  mengajarnya,  alat-alat  yang dipergunakan  dalam  belajar  mengajar,  lingkungan  dan  kesempatan
yang tersedia dan motivasi sosial.
Menurut  Tu ’u  2004:78  ada  beberapa  faktor  yang
mempengaruhi prestasi belajar antara lain: a.  Faktor kecerdasan
Kecerdasan  atau  intelegensi  adalah  kecakapan  untuk menghadapi  dan  menyesuaikan  ke  dalam  situasi  yang  baru
dengan  cepat  dan  efektif,  mengetahui  atau  menggunakan konsep-konsep  yang  abstrak  secara  efektif,  dan  mengetahui
relasi dan mempelajarinya dengan cepat.
b.  Faktor bakat Bakat  adalah  kemampuan  yang  ada  pada  seseorang  yang
dibawa sejak lahir yang diterima sebagai warisan dari orang tua. Kemampuan  itu  berpotensi  akan  terealisasikan  menjadi
kecakapan yang nyata.
c.  Faktor minat dan perhatian Minat
adalah kecenderungan
yang tetap
untuk memperhatikan  dan  mengenang  beberapa  kegiatan.  Perhatian
adalah  keaktifan  jiwa  yang  dipertinggi,  jiwa  itupun  setuju  pada suatu objek atau sekumpulan objek.
d.  Faktor motif Motif  adalah  dorongan  yang  ada  dalam  individu  untuk
melakukan sesuatu. Motif erat kaitanya dengan tujuan yang akan dicapai siswa.
e.  Faktor cara belajar Cara  belajar  yang  efisien  memungkinkan  mencapai
prestasi belajar yang lebih dibanding cara cara belajar yang tidak efektif. Cara belajar yang efisien mempunyai ciri:
1  Berkonsentrasi sebelum dan saat pelajaran. 2  Segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima.
3  Membaca  dengan  teliti  dan  baik  bahan  yang  sedang
dipelajari. 4  Mencoba  menyelesaikan  dan  melatih  soal-soal  yang
diberikan oleh guru di sekolah. f.
Faktor lingkungan keluarga Faktor  lingkungan  keluarga,  meliputi  cara  orang  tua
mendidik,  relasi antara anggota keluarga, suasana  rumah  tangga dan keadaan ekonomi keluarga.
g.  Faktor sekolah Selain  keluarga,  sekolah  adalah  lingkaran  khusus  yang
berperan  besar  memberi  pengaruh  pada  prestasi  belajar  siswa. Sekolah  merupakan  lingkungan  pendidikan  yang  sudah
terstruktur,  memiliki  sistem  dan  organisasi  yang  baik  bagi penanaman  modal,  etika,  moral,  mental,  spiritual,  disiplin,  dan
pengetahuan.
Menurut Slameto
2010:54 faktor- faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar dibagi menjadi dua, yaitu:
a.  Faktor Intern Di dalam faktor intern ini dibedakan menjadi tiga  faktor yaitu:
1  Faktor jasmaniah Faktor ini meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.
2  Faktor psikologis Faktor  ini  meliputi  intelegensi,  perhatian,  minat,  bakat,
motif, kematangan, dan kesiapan. 3  Faktor kelelahan
Faktor  ini  dibedakan  menjadi  dua  macam  yaitu  kelelahan jasmani dan kelelahan rohani bersifat psikis
b.  Faktor Ekstern Di  dalam  faktor  ekstern  dikelompokkan  menjadi  tiga  faktor,
yaitu: 1  Faktor keluarga
Faktor  ini  meliputi  cara  orang  tua  mendidik,  relasi antar  anggota  keluarga,  suasana  rumah,  keadaan  ekonomi
keluarga,  pengertian  orang  tua,  dan  latar  belakang kebudayaan.
2  Faktor sekolah Faktor  ini  meliputi  metode  mengajar,  kurikulum,
relasi  guru  dengan  siswa,  relasi  siswa  dengan  siswa, disiplin  sekolah,  alat  pelajaran,  waktu  sekolah,  standar
pelajaran  di  atas  ukuran,  keadaan  gedung,  metode  belajar, dan tugas rumah.
3  Faktor masyarakat Faktor  ini  meliputi  mass  media, teman bergaul, dan
bentuk kehidupan masyarakat. Menurut  Arifin  2012:12,  prestasi  belajar  mempunyai
beberapa fungsi utama antara lain: a.  Prestasi  belajar  sebagai  indikator  kualitas  dan  kuantitas
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. b.  Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.
c.  Prestasi  belajar  sebagai  bahan  informasi  dalam  inovasi pendidikan.
d.  Prestasi  belajar  sebagai  indikator  intern  dan  ekstern  dari  suatu institusi pendidikan.
e.  Prestasi  belajar  dapat  dijadikan indikator  daya  serap
kecerdasan peserta didik.
Menurut  Anni  2007:14,  seperangkat  faktor  yang memberikan kontribusi belajar adalah:
a.  kondisi internal Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ
tubuh;  psikis  seperti,  kemampuan  intelektual,  emosional;  dan kondisi  sosial  seperti,  kemampuan  bersosialisasi  dengan
lingkungan.
b.  Kondisi eksternal Beberapa  faktor  eksternal  seperti  antara  lain  variasi  dan  derajat
kesulitan  materi  stimulus  yang  dipelajari  direspon,  tempat belajar,  iklim,  suasana  lingkunagan  dan  budaya  belajar
masyarakat  akan  mempengaruhi  kesiapan,  proses  dan  hasil belajar.
2.2. Kompetensi Guru dalam Mengajar