Metode angket atau kuesioner Metode Dokumentasi Metode Observasi

3.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu cara untuk memperoleh bahan-bahan keterangan atau kenyataan yang benar untuk mengungkapkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, baik data pokok maupun data penunjang. Guna mendapatkan data tersebut, dapat digunakan beberapa metode pengumpulan data, dimana masing- masing metode tidak berdiri sendiri melainkan saling mendukung dan melengkapi hasil dari temuan metode lainya. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah :

3.2.1. Metode angket atau kuesioner

“Metode angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang dipergunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang diketahuinya” Suharsimi, 2010:194. Angket atau kuesioner ini untuk mendapatkan data mengenai pengaruh kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa. Angket yang digunakan dalam penelitian ini berupa sejumlah pernyataan tertulis yang disediakan dengan alternatif jawaban. Bentuk angket yang digunakan adalah bentuk tertutup dengan 4 empat alternatif jawaban, dimana responden tinggal memilih salah satu jawaban yang menurut responden jawaban tersebut sesuai dengan kondisi keadaan yang dihadapi atau dialami responden. Penggunaan angket diharapkan akan memudahkan bagi responden dalam memberikan jawaban. Pada item soal disediakan 4 empat pilihan jawaban, yaitu SS, S, KS, dan TS. Setiap jawaban diberi bobot nilai atau skor yaitu: SS = Sangat Setuju skor 4 S = Setuju skor 3 KS = Kurang Setuju skor 2 TS = Tidak Setuju skor 1 Widoyoko, 2012:105

3.2.2. Metode Dokumentasi

“Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya ” Suharsimi, 2010:274. Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X AP SMK N 1 Purwodadi, selain itu metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui jumlah, daftar nama dan daftar nilai siswa kelas X AP SMK N 1 Purwodadi yang menjadi responden dalam penelitian.

3.2.3. Metode Observasi

“Mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Apa yang dikatakan ini sebenarnya adalah pengamatan langsung” Suharsimi, 2010:156. Metode observasi ini digunakan sebagai pendukung untuk memperkuat data dalam penelitian mengenai kompetensi guru dalam mengajar.

3.3. Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Pengaruh service climate terhadap prestasi belajar siswa melalui kompentensi guru : studi kasus pada mts. madrasah pembngunan jakarta

7 30 150

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

Hubungan Kompetensi Sosial Guru dengan Motivasi Belajar siswa si SMK YP IPPI Petojo Jakarta Pusat.

0 13 89

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR SISWA KELAS X SMK ANTONIUS SEMARANG

0 11 112

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ( Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Temanggung Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor)

0 10 114

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA PERALATAN KANTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

0 2 146