Menurut Anni 2007:14, seperangkat faktor yang memberikan kontribusi belajar adalah:
a. kondisi internal Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ
tubuh; psikis seperti, kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi sosial seperti, kemampuan bersosialisasi dengan
lingkungan.
b. Kondisi eksternal Beberapa faktor eksternal seperti antara lain variasi dan derajat
kesulitan materi stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim, suasana lingkunagan dan budaya belajar
masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses dan hasil belajar.
2.2. Kompetensi Guru dalam Mengajar
2.2.1. Pengertian Kompetensi Guru dalam Mengajar
a. Kompetensi Guru Slameto 2010:97,
“menjelaskan bahwa dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk mendorong,
membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan
”. Masalah kompetensi profesional guru merupakan salah
satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam
jenjang pendidikan
apapun. Kompetnsi-
kompetensi lainnya adalah kompetensi kepribadia n dan kompetensi kemasyarakatan”. Hamalik, 2008:34.
Oleh karena itu kompetensi guru dalam proses belajar
mengajar mutlak diperlukan untuk proses belajar mengajar yang efektif.
Kompetensi guru penting dalam hubungan dengan kegiatan dan prestasi belajar siswa. Proses belajar dan prestasi
belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola, struktur, dai isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar
ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka.
“Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan
dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga belajar para siswa berada pada tingkat optimal
”. Hamalik 2008:36. b. Mengajar
Mengajar adalah usaha untuk mengetahui ilmu pengetahuan. Menurut Nasution 2000:4 menyebutkan 3
definisi mengajar: 1 Mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada anak.
2 Mengajar adalah menyampaikan budaya pada anak. 3 Mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau
mengukur lingkungan
sebaik-baiknya dan
menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar.
Mengajar merupakan
suatu perbuatan
yang memerlukan tanggung jawab moral yang cukup kuat. Mengajar
merupakan perbuatan atau pekerjaan yang bersifat unik, tetapi sederhana dikatakan unik karena hal itu berkaitan dengan
manusia yang belajar, yakni siswa, dan yang mengajar, yakni guru dan berkaitan dengan manusia di dalam masyarakat yang
semuanya menunjukkan keunikan dikatakan sederhana ka rena mengajar dilaksanakan dalam keadaan praktis dalam kehidupan
sehari- hari, mudah dihayati oleh siapa saja Usman, 2011:6.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa mengajar adalah usaha guru menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar.
Melihat pengertian dari kompetensi guru dan pengertian mengajar diatas, sehingga dapat diartikan kompetensi guru
dalam mengajar adalah kecakapan dan keteladalan guru dalam menjelaskan dan menghantarkan ilmu kepada siswa sebagai
usaha menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar.
2.2.2. Macam-macam Kompetensi Guru