Gambar. 4.2. Scatte r Plot
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Pada  gambar  scatter  plot  diatas  terlihat  bahwa  titik-titik menyebar secara acak baik di atas  maupun dibawah angka 0 pada
sumbu  Y.  Hal  ini  berarti  tidak  terdapat  heteroskedastisitas  pada data.
3.1.6. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis  regresi  linear berganda digunakan untuk  mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi  guru dalam  mengajar X1 dan
motivasi  belajar  siswa  X2  terhadap  prestasi  belajar  siswa  Y kompetensi  dasar  melakkan  prosedur  pengadaan  peralatan  kantor
kelas  X  SMK  N  1  Purwodadi.  Penelitian  menggunakan  analisis
Regression Standardized Predicted Value
2 1
-1 -2
Regression Stu
dent iz
ed
Residu al
4
2
-2
Scatterplot
Dependent Variable: Hasil Belajar
regresi  linier  berganda  dengan  menggunakan  perhitungan  program SPSS for windows release 16.
Tabel 4.6. Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1  Constant 8.423
6.719 1.254
.213 Kompetensi_Guru
.439 .113
.429 3.902
.000 Moti vasi_Belajar
.489 .167
.322 2.928
.004 a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel
analisis regresi
linier berganda
menunjukkan persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y  =  8,423  +  0,439X1  +  0,489X2. Persamaan  regresi  tersebut
mempunyai makna sebagai berikut: a.  Konstanta = 8,423
Variabel  kompetensi  guru  dalam  mengajar  dan  motivasi belajar  siswa  jika  diperoleh  angka  0,  maka  variabel  prestasi
belajar siswa sebesar 8,423 b.  Koefisien X1= 0,439
Variabel kompetensi guru dalam mengajar jika mengalami kenaikan  sebesar  satu  poin,  motivasi  belajar  siswa  tetap,  maka
akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar siawa sebesar 0,439.
c.  Koefisien X2 = 0,489 Variabel  motivasi  belajar  jika  mengalami  kenaikan
sebesar  satu  poin,  sementara  kompetensi  guru  dalam  mengajar tetap,  maka  akan  menyebabkan  kenaikan  prestasi  belajar  siswa
sebesar 0,489.
3.1.7. Uji Hipotesis
1. Uji Simultan Uji F
Uji  simultan  dalam  penelitian  ini  dihitung  menggunakan bantuan  program  SPSS  16.  Hasil  analisis  uji  simultan  dapat
dilihat berdasarkan tabel berikut ini:
Tabel 4.7. Hasil Analisis Uji Simultan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
9520.905 2
4760.453  39.778 .000
a
Residual 10172.538
85 119.677
Total 19693.443
87 a. Predictors: Constant, Motivasi_Belajar,
Kompetensi_Guru b. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan  tabel  anova  di  atas  menunjukkan  bahwa F
hitung
=39,778  dengan  signifikansi  0,0000,05.  Hasil  ini menunjukkan  F
hitung
signifikan,  sehingga  Ho  ditolak  dan menerima  Ha.  Berdasarkan  hasil  tersebut,  maka  hipotesis  kerja
Ha  yaitu  pada  Ha
3
dalam  penelitian  yang  berbunyi  “Ada pengaruh  positif  antara  kompetensi  guru  dalam  mengajar  dan
motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kompetensi
dasar  melakukan  prosedur  pengadaan  peralatan  kantor  kelas  X SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 20112012
”, diterima.
2. Uji Parsial Uji t
Hasil analisis  uji parsial dalam penelitian  ini dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:
Tabel 4.8. Hasil Analisis Uji Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1  Constant 8.423
6.719 1.254
.213 Kompetensi_Guru
.439 .113
.429 3.902
.000 Moti vasi_Belajar
.489 .167
.322 2.928
.004 a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan  tabel  coefficients  menunjukkan  hasil  uji  t untuk  kompetensi  guru  dalam  mengajar  X1  diperoleh  t
hitung
= 3,902  dengan  signifikansi  0,0000,05.  Hasil  ini  menunjukkan
t
hitung
signifikan,  sehingga  Ho  ditolak  dan  menerima  Ha. Berdasarkan  hasil  tersebut  hipotesis  kerja  Ha  yaitu  Ha
1
yang berbunyi  “Ada  pengaruh  positif  antara  kompetensi  guru  dalam
mengajar  terhadap  prestasi  belajar  siswa  kompetensi  dasar melakukan  prosedur  pengadaan  peralatan  kantor  kelas   X  SMK
Negeri 1 Purwodadi Tahun 20112012 ”, diterima.
Hasil  uji  t  untuk  motivasi  belajar  siswa  X2  diperoleh t
hitung
=2,928 dengan
signifikansi 0,0040,05.
Hasil ini
menunjukkan t
hitung
signifikan, sehingga Ho ditolak dan menerima Ha. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis kerja Ha yaitu Ha
2
yang berbunyi  “Ada pengaruh positif antara  motivasi belajar  terhadap
prestasi  belajar  siswa  kompetensi  dasar  melakukan  prosedur pengadaan  peralatan  kantor  kelas  X  SMK  Negeri  1  Purwodadi
Tahun 20112012 ”, diterima.
3. Hasil Pe rhitungan Koefisien Determinasi Simultan R²
Analisis  koefisien  determinasi  simultan  digunakan  untuk mengetahui
besarnya kontribusi
variabel bebas
secara keseluruhan.  Hasil  perhitungan  koefisien  determinasi  simultan
R² dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:
Tabel 4.9. Hasil Pe rhitungan Koefisien Determinasi Simultan
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square  Std. Error of the Estimate
1 .695
a
.483 .471
10.940 a. Predictors: Constant, Motivasi_Belajar, Kompetensi_Guru
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan  tabel  model  summary  di  atas  menunjukkan nilai  Adjusted  R²=  0,471=  47,1.  Hasil  ini  menunjukkan  bahwa
variabel  bebas  kompetensi  guru  dalam  mengajar  dan  motivasi belajar  siswa  secara  bersama-sama  mempengaruhi  variabel
dependen prestasi belajar siswa sebesar 47,1 dan sisanya 52,9
dipengaruhi oleh  variabel  lain  yang tidak  masuk dalam penelitian ini.
4. Hasil Pe rhitungan Koefisien Determinasi Parsial r²
Hasil  perhitungan  koefisien  determinasi  parsial  r
2
dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:
Tabel 4.10. Hasil Pe rhitungan Koefisien Determinasi Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
B Std. Error
Beta Zero-
order  Partial Part 1 Constant
8.423 6.719
1.254  .213 Kompetensi
Guru .439
.113 .429  3.902  .000
.657 .390  .304
Moti vasi Belajar
.489 .167
.322  2.928  .004 .625
.303  .228 a. Dependent Variable:
Prestasi_Belajar Sumber: Hasil olah data penelit ian
Besarnya  sumbangan  atau  kontribusi  yang  diberikan  oleh variabel  kompetensi  guru  dalam  mengajar  terhadap  prestasi
belajar  siswa  kompetensi  dasar  melakukan  prosedur  pengadaan peralatan  kantor  kelas  X  SMK  Negeri  1  Purwodadi  Tahun
20112012.  Berdasarkan  tabel  diperoleh  nilai  parsial  untuk variabel  kompetensi  guru  dalam  mengajar    X1  sebesar  0,390
kemudian dikuadratkan r
2
,  yaitu 0,390
2
=0,1521=15,2. Hal  ini berarti  variabel  kompetensi  guru  dalam  mengajar  memberikan
kontribusi sebesar 15,2.
Besarnya  sumbangan  atau  kontribusi  yang  diberikan  oleh variabel  motivasi  belajar  siswa  terhadap  prestasi  belajar  siswa
kompetensi  dasar  melakukan  prosedur  pengadaan  peralatan kantor  kelas  X  SMK  Negeri  1  Purwodadi  Tahun  20112012.
Berdasarkan  tabel  diperoleh  nilai  parsial  untuk  variabel  motivasi belajar  siswa    X2  sebesar  0,303  kemudian  dikuadratkan  r
2
, yaitu  0,303
2
=0,0918=  9,2.  Hal  ini  berarti  variabel  motivasi belajar siswa memberikan kontribusi sebesar 9,2.
3.1.8. Deskripsi Variabel Penelitian
Sejumlah  43  butir  soal  yang  disebarkan  kepada  88 responden terbagi disetiap  variabel dan  indikator. Penentuan  interval
disesuaikan dengan jumlah soal tiap variabel maupun indikator.
A. Deskripsi Variabel Kompetensi Guru Dalam Mengajar
Analisis deskriptif bertujuan untuk memperjelas gambaran terhadap variabel- variabel penelitian. Hasil analisis untuk variabel
kompetensi  guru  dalam  mengajar  dilihat  berdasarkan  tabel  4.11. berikut ini:
Tabel 4.11. Kategori Tentang Kompetensi Guru dalam
Mengajar
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
81,26 - 100 Sangat Baik
27 30,7
62,6   - 81,25 Baik
32 36,4
43,76 - 62,5 Kurang
29 33,0
25      - 43,75 Sangat Kurang
0,0 Jumlah
88 100
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada  lampiran  10  halaman  131,  sejumlah  25  item  soal  yang
diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa 27 siswa 30,7 termasuk  kategori    sangat  baik,  32  siswa  36,4  termasuk
kategori  baik,  29  siswa  33,0  termasuk  kategori  kurang  dan  0 siswa  temasuk  kategori  sangat  kurang.  Hasil  ini  menunjukkan
bahwa  kompetensi  guru  dalam  mengajar  sudah  baik.  Hasil mengenai  distribusi  jawaban  responden  mengenai  kompetensi
guru  dalam  mengajar  dapat  lebih  jelas  dengan  melihat  diagram batang 4.3. berikut ini:
Gambar. 4.3. Distribusi Jawaban Tentang Variabel Kompetensi Guru dalam Mengajar
Sumber: Hasil olah data penelit ian 5
10 15
20 25
30 35
Sangat Baik Baik
Kurang Sangat
Kurang
Deskripsi  variabel kompetensi  guru dalam  mengajar dapat dijelaskan secara rinci, dengan  melihat deskripsi persentase  untuk
tiap indikatornya berikut ini: a.  Kompetensi Pedagogik
Hasil  analisis  untuk  indikator  kompetensi  pedagogik ditunjukkan berdasarkan tabel 4.12. berikut ini:
Tabel 4.12. Kategori Tentang Indikator Kompetensi
Pedagogik
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
32,6 - 40 Sangat Baik
30 34
25,1 - 32,5 Baik
23 26
17,6 - 25 Kurang
35 40
10    - 17,5 Sangat Kurang
Jumlah 88
100
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada  lampiran  11  halaman  140,  sejumlah  10  item  soal  yang
diberikan  kepada  88  siswa  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar responden 40 berpendapat bahwa kompetensi pedagogik  guru
masih  kurang,  sehingga  perlu  untuk  ditingkatkan  kembali.  Data hasil  penelitian  dan  hasil  observasi  membuktikan  tidak
disampaikannya tata  urutan  materi pelajaran silabus pada setiap mengajar.  Guru  juga  kurang  dalam  memberikan  solusi  kepada
siswa  apabila  siswa  mengalami  kesulitan  dalam  belajar.  Hasil wawancara  dengan  guru,  diperoleh  keterangan  bahwa  guru  juga
membuat  perangkat  pembelajaran  tetapi  tidak  dijelasakan  tata urutan materi selama kurun waktu tertentu.
b.  Kompetensi Kepribadian Hasil  analisis  untuk  indikator  kompetensi  kepribadian
ditunjukkan berdasarkan tabel 4.13. berikut ini:
Tabel 4.13. Kategori Tentang Indikator Kompetensi
Kepribadian
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
19,6 - 24 Sangat Baik
30 34
15,1 - 19,5 Baik
29 33
10,6 - 15 Kurang
26 30
6      - 10,5 Sangat Kurang
3 3
Jumlah 88
100
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada  lampiran  11  halaman  140,  sejumlah  6  item  soal  yang
diberikan  kepada  88  siswa  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar responden  34  berpendapat  bahwa  kompetensi  kepribadian
guru  sangat  baik.  Hasil  ini  menunjukkan  bahwa  kompetensi kepribadian  guru  pada  saat  mengajar  baik.  Data  hasil  penelitian
dan hasil observasi membuktikan kepribadian guru yang baik baik itu  di  lingkungan  sekolah  maupun  di  lingkungan  masyarakat.
Kepribadian  yang  baik  tersebut  didukung  dengan  kewibawaan guru  serta  sikap  guru  yang  sopan  dan  santun  terhadap  kepala
sekolah,  para  guru,  karyawan  dan  siswa  baik  di  dalam  maupun diluar kelas.
c.  Kompetensi Sosial Hasil  analisis
untuk indikator  kompetensi  sosial
berdasarkan tabel 4.14. berikut ini:
Tabel 4.14. Kategori Tentang Indikator Kompetensi sosial
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
9,76 - 12 Sangat Baik
28 32
7,6   - 9,75 Baik
28 32
5,26 - 7,5 Kurang
23 26
3      - 5,25 Sangat Kurang
9 10
Jumlah 88
100
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada  lampiran  11  halaman  140,  sejumlah  3  item  soal  yang
diberikan  kepada  88  siswa  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar responden  32  berpendapat  bahwa  kompetensi  sosial  guru
sangat  baik  dan  baik.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  kompetensi sosial  guru  baik.  Data  hasil  penelitian  dan  hasil  observasi
membuktikan bahwa
guru sering
berkomunikasi dan
menunjukkan  perilaku  bersahabat  kepada  kepala  sekolah,  para guru,  karyawan  dan  semua  siswa.  Guru  juga  peduli  terhadap
lingkungan  sekolah  sekitar  yang  ditunjukkanya  dengan  ikut menghadiri  hajatan  apabila  ada  warga  sekolah  yang  mempunyai
hajat  dan  ikut  takziah  ketika  warga  sekolah  ada  yang  meninggal dunia.
d.  Kompetensi Profesional Hasil  analisis  untuk  indikator  kompetensi  profesional
ditunjukkan berdasarkan tabel 4.15. berikut ini:
Tabel 4.15. Kategori Tentang Indikator Kompetensi
Profesional
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
19,6 - 24 Sangat Baik
24 27
15,1 - 19,5 Baik
29 33
10,6 - 15 Kurang
34 39
6      - 10,5 Sangat Kurang
1 1
Jumlah 88
100
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada  lampiran  11  halaman  140,  sejumlah  6  item  soal  yang
diberikan  kepada  88  siswa  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar responden  39  berpendapat  bahwa  kompetensi  profesional
dalam  kategori  kurang  baik,  sehingga  perlu  untuk  ditingkatkan kembali.  Data  hasil  penelitian  dan  hasil  observasi  membuktikan
pada  saat  pembelajaran  berlangsung  guru  tidak  menggunakan media  pembelajaran  ketika  menyampaikan  materi.  Guru  jarang
menggunakan  metode  pembelajaran  secara  bervariasi,  sehingga ada  beberapa  siswa  yang  kurang  paham  terhadap  materi  yang
disampaikan.  Guru  juga  hanya  menggunakan  buku  paket  dari sekolah  dan  tidak  menggunakan  buku  referensi  lain  dari  luar
sekolah.
B. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar Siswa
Analisis deskriptif bertujuan untuk memperjelas gambaran terhadap variabel- variabel penelitian. Hasil analisis untuk variabel
motivasi belajar siswa dilihat berdasarkan tabel 4.16. berikut ini:
Tabel 4.16. Kategori Tentang Motivasi Belajar Sis wa
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
58,6 - 72 Sangat Baik
28 31,8
45,1 - 58,5 Baik
41 46,6
31,6 - 45 Kurang
19 21,6
18    - 31,5 Sangat Kurang
Jumlah 88
100
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada  lampiran  10  halaman  131,  sejumlah  18  item  soal  yang
diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa 28 siswa 31,8 termasuk  kategori    sangat  baik,  41  siswa  46,6  termasuk
kategori  baik,  19  siswa  21,6  termasuk  kategori  kurang  dan  0 siswa  0  temasuk  kategori  sangat  kurang.  Hasil  ini
menunjukkan bahwa  motasi belajar siswa pada saat pembelajaran melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor sudah baik. Hasil
mengenai  distribusi  jawaban  responden  mengenai  motivasi belajar siswa dapat lebih jelas dengan melihat diagram batang 4.4.
berikut ini:
Gambar. 4.4. Distribusi Jawaban Tentang Variabel Motivasi Belajar Sis wa
Su mbe r: Hasil olah data penelit ian
Deskripsi  variabel  motivasi belajar siswa dapat dijelaskan secara  rinci,  dengan  melihat  deskripsi  persentase  untuk  tiap
indikatornya berikut ini: a.  Tekun Menghadapi Tugas
Hasil  analisis  untuk  indikator  tekun  menghadapi  tugas ditunjukkan berdasarkan tabel 4.17. berikut ini:
Tabel 4.17. Kategori Tentang Indikator Tekun Menghadapi
Tugas
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
13,1 - 16 Sangat Baik
23 26
10,1 - 13 Baik
31 35
7,1   - 10 Kurang
32 36
4      - 7 Sangat Kurang
2 2
Jumlah 88
100
Sumber: Hasil olah data penelit ian 5
10 15
20 25
30 35
40 45
Sangat Baik Baik
Kurang Sangat
Kurang
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada  lampiran  11  halaman  140,  sejumlah  4  item  soal  yang
diberikan  kepada  88  siswa  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar responden  36  berpendapat  bahwa  siswa  tekun  menghadapi
tugas kompetensi dasar  melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor dalam kategori kurang, sehingga perlu  untuk ditingkatkan
kembali.  Hasil  ini  menunjukkan  bahwa  siswa  tekun  menghadapi tugas pada saat  mengikuti proses pembelajaran  kompetensi dasar
melakukan  prosedur  pengadaan  peralatan  kantor  adalah  kurang baik.  Hasil  ini  dibuktikan  dengan  kondisi  di  dalam  kelas  pada
waktu guru
memberikan  tugas  siswa  kurang  berusaha mengerjakan sendiri dan dikerjakan secara berkelompok.
b.  Ulet Menghadapi Kesulitan Hasil  analisis  untuk  indikator  ulet  menghadapi  kesulitan
ditunjukkan berdasarkan tabel 4.18. berikut ini:
Tabel 4.18. Kategori Tentang Indikator Ulet Menghadapi
Kesulitan
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
13,1 - 16 Sangat Baik
40 45
10,1 - 13 Baik
19 22
7,1   - 10 Kurang
23 26
4      - 7 Sangat Kurang
6 7
Jumlah 88
100
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada  lampiran  11  halaman  140,  sejumlah  4  item  soal  yang
diberikan  kepada  88  siswa  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar responden  45  berpendapat  bahwa  siswa  ulet  menghadapi
kesulitan  pada  saat  mengikuti  pembelajaran  kompetensi  dasar melakukan  prosedur  pengadaan  peralatan  kantor  sangat  baik.
Hasil  ini  dibuktikan  dengan  keaktifan  siswa  dalam  berusaha memecahkan  kesulitan  mengerjakan  soal  dan  tidak  mudah  putus
asa. Siswa juga tidak mudah puas dengan hasil yang mereka dapat serta  siswa  mencari  sumber  belajar  lain  selain  mater i  yang
diberikan oleh guru. c.  Menunjukkan Minat Terhadap Mata Pelajaran
Hasil  analisis  untuk  indikator  menunjukkan  minat terhadap  mata  pelajaran  ditunjukkan  berdasarkan  tabel  4.19.
berikut ini:
Tabel 4.19. Kategori Tentang Indikator Menunjukkan
Minat Te rhadap Mata Pelajaran
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
9,76 - 12 Sangat Baik
45 51
7,6   - 9,75 Baik
21 24
5,26 - 7,5 Kurang
13 15
3      - 5,25 Sangat Kurang
9 10
Jumlah 88
100
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada  lampiran  11  halaman  140,  sejumlah  3  item  soal  yang
diberikan  kepada  88  siswa  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar responden  51  berpendapat  bahwa  siswa  menunjukkan  minat
terhadap  mata  pelajaran  pada  saat  mengikuti  pembelajaran kompetensi  dasar  melakukan  prosedur  pengadaan  peralatan
kantor sangat baik. Hasil ini dibuktikan dengan usaha siswa untuk selalu  hadir  dalam  setiap  pertemuan  atau  jam  pelajaran  sehingga
jarang  dijumpai  siswa  yang  gemar  membolos.  Siswa  juga  selalu mempelajari materi yang disampaikan minggu lalu oleh guru.
d.  Dapat Mempertahankan Pendapat Hasil  analisis  untuk  indikator  dapat  mempertahankan
pendapat ditunjukkan berdasarkan tabel 4.20. berikut ini:
Tabel 4.20. Kategori Tentang Indikator Dapat
Mempe rtahankan Pendapatnya
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
13,1 - 16 Sangat Baik
29 33
10,1 - 13 Baik
33 38
7,1   - 10 Kurang
23 26
4      - 7 Sangat Kurang
3 3
Jumlah 88
100
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada  lampiran  11  halaman  140,  sejumlah  4  item  soal  yang
diberikan  kepada  88  siswa  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar responden
38 berpendapat
bahwa siswa
dapat
mempertahankan  pendapat  pada  kompetensi  dasar  melakukan prosedur  pengadaan  peralatan  kantor  adalah  baik.  Hasil  ini
dibuktikan  dengan  keaktifan  siswa  dalam  menjawab  pertanyaan dari  guru.  Siswa  juga  sering  mengutarakan  pertanyaan  apabila
belum  paham.  Siswa  juga  rajin  menjawab  soal  ketika  salah seorang siswa ditunjuk untuk mengerjakan.
e.  Senang Mencari dan Memecahkan Soal-Soal Hasil  analisis  untuk  indikator  senang  mencari  dan
memecahkan  soal-soal  ditunjukkan  berdasarkan  tabel  4.21. berikut ini:
Tabel 4.21. Kategori Tentang Indikator Senang Mencari dan
Memecahkan Soal-Soal
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
9,76 - 12 Sangat Baik
36 41
7,6   - 9,75 Baik
32 36
5,26 - 7,5 Kurang
18 20
3      - 5,25 Sangat Kurang
2 2
Jumlah 88
100
Sumber: Hasil olah data penelit ian
Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian pada  lampiran  11  halaman  140,  sejumlah  3  item  soal  yang
diberikan  kepada  88  siswa  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar responden  41  berpendapat  bahwa  siswa  senang  mencari  dan
memecahkan  soal-soal  pada  kompetensi  dasar  melakukan prosedur  pengadaan  peralatan  kantor  sangat  baik.  Hasil  ini
dibuktikan  siswa  berusaha  mengerjakan  latihan  soal  dalam  LKS
sebelum  guru  menyuruh  untuk  mengerjakan.  Antusias  siswa untuk  mengerjakan  soal  di  depan  kelas,  serta  banyak  diantara
siswa untuk belajar kelompok dalam mengerjakan soal.
3.6. Pembahasan
4.2.1. Pengaruh  Kompetensi  Guru  dalam  Mengajar  Terhadap  Prestasi
Belajar Sis wa
Berdasarkan hasil penelitian, kompetensi guru dalam mengajar mempunyai  pengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  prestasi  belajar
siswa  kompetensi  dasar  melakukan  prosedur  pengadaan  peralatan kantor kelas  X di SMK Negeri 1 Purwodadi  Tahun 20112012.  Hasil
tersebut dilihat dari koefisien determinasi parsial r²  yang didapatkan dari  penghitungan  yaitu  sebanyak  15,2  berdasarkan  tabel
coefficients lampiran 15 halaman 152.
Berdasarkan  penjelasan  di  atas  maka  keadaan  yang  berada  di lapangan  sesuai  dengan  teori  yang  dikemukakan  oleh  Slameto
2010:54: Ada  dua  faktor  yang  mempengaruhi  hasil  belajar  yaitu  faktor
internal  dan  eksternal.  Faktor  eksternal  meliputi  faktor keluarga,  faktor  sekolah,  dan  faktor  masyarakat.  Faktor
sekolah  sendiri  meliputi  metode  mengajar,  kurikulum,  relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah,
alatsarana  belajar,  waktu  sekolah,  standar  palajaran  diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
Peningkatan  kompetensi  guru  dalam  mengajar  ini  diharapkan
dapat  meningkatkan  semangat  belajar  siswa  dan  meningkatkan