Metode  observasi  ini  digunakan  sebagai  pendukung  untuk memperkuat data dalam penelitian mengenai kompetensi guru dalam
mengajar.
3.3. Uji Coba Instrumen
3.3.1. Validitas
“Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu  kuesioner
”  Ghozali,  2011:52.  Sebuah  instrumen  dikatakan valid  apabila  dapat  mengungkap  data  dari  variabel  yang  diteliti
secara  tepat.  Tinggi  rendahnya  validitas  instrumen  menunjukkan sejauh  mana data  yang  terkumpul  tidak  menyimpang dari  gambaran
validitas yang dimaksud. Uji  validitas  terhadap  instrumen  dimaksudkan  untuk
mengetahui apakah
instrumen yang
dipergunakan dapat
mengungkapkan  data  dari  variabel  yang  diteliti  secara  tepat. Pengujian  validitas  untuk  instrumen  kompetensi  guru  dalam
mengajar X1 dan  motivasi belajar X2  menggunakan  uji  validitas dengan  melakukan  korelasi  bivariate  antara  masing- masing  skor
indikator  dengan  total  skor  konstruk  dengan  program  SPSS  for windows release 18.
Butir dinyatakan  valid apabila r  hitung  r tabel dengan taraf signifikansi 5 dan apabila  r  hitung r  tabel  maka butir dinyatakan
tidak valid. “Hasil analisis korelasi bivariate dengan melihat output Cronbach  Alpha  pada  kolom  Correlated  Item-Total  Corelation
adalah  identik karena keduanya  menguk ur hal yang sama” Ghozali,
2011:55. “Jumlah  anggota  sampel  yang  digunakan  sekitar  30  orang”
Sugiyono,  2010:177.  Berdasarkan  penghitungan  hasil  uji  validitas instrumen  menunjukkan  bahwa  dari  49  butir  yang  diujicobakan
kepada  30  responden  terdapat  6  butir  soal  yang  tidak  valid,  karena memiliki  rhitung  rtabel = 0,361,  yaitu nomor 4, 14, 16, 23, 40 dan
48 pada lampiran 8 halaman 126. Berdasarkan hasil uji validitas dari 43 butir yang valid, penomorannya diurutkan kembali dan digunakan
untuk pengambilan data.
3.3.2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan  indikator  dari  variabel  atau  konstruk.  Suatu  kuesioner
dikatakan  reliabel  atau  handal  jika  jawaban  seseorang  terhadap pertanyaan  adalah  konsisten  atau  stabil  dari  waktu  ke  waktu
Ghozali,  2011:47.  Menurut  Nunnally  1994  dalam  Ghozali 2011:48  menarik  simpulan  ba
hwa “uji reliabilitas dapat dilakukan dengan  menggunakan  program  SPSS  18  dengan  uji  statistik
Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan  nilai  Cronbach  Alpha  0,70.  Nilai  Alpha  yang    0,70
mengindikasikan  ada  beberapa  responden  yang  menjawab  tidak konsisten  dan  harus  melihat  satu  persatu  jawaban  responden  yang
tidak  konsisten  harus  dibuang  dari  analisis  dan  Alpha  akan meningkat”.
Hasil  penghitungan  menunjukkan  hasil  nilai Cronbach’s
Alpha  pada  masing- masing  variabel  sebesar  0,888  dan  0,858  pada lampiran  8  halaman  126.  Berdasarkan  hasil  penghitungan  tersebut
dapat  disimpulkan  bahwa  instrumen  tersebut  reliabel  dan  dapat digunakan untuk penelitian.
3.4. Metode Analisis Data