Melihat pengertian dari kompetensi guru dan pengertian mengajar diatas, sehingga dapat diartikan kompetensi guru
dalam mengajar adalah kecakapan dan keteladalan guru dalam menjelaskan dan menghantarkan ilmu kepada siswa sebagai
usaha menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar.
2.2.2. Macam-macam Kompetensi Guru
Menurut Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005 dan PP No. 192005 dalam Khoiri 2010:37 menyatakan,
kompetensi guru dibagi menjadi empat, yaitu: a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap siswa, perencanaan dan pelaksanaan pemebelajaran,
evaluasi hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi
yang dimilikinya.
Pedagogik juga merupakan suatu ilmu, sehingga ilmu pedagogik ilmu yang membicarakan masalah- masalah pendidikan dan
kegiatan-kegiatan mendidik, antara lain tujuan pendidikan, alat pendidikan, cara menyelenggarakan pendidikan, siswa, guru,
dan sebagainya.
b. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian tercantum dalam penjelasan PP
Nomor 14 Tahun 2005. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, menjadi teladan bagi siswa dan berakhlak mulia. Karakteristik kepribadian guru yang tugas utamanya adalah
mengajar,
sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan
pengembangan sumber daya manusia. Karakteristik kepribadian yang berkaitan dengan keberhasilan guru dalam menggeluti
profesinya, meliputi fleksibilitas kognitif dan keterbukaan psikologis.
c. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tuawali siswa, dan
masyarakat sekitar.
d. Kompetensi Profesional Kompetensi profesional seorang guru adalah seperangkat
kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar ia berhasil melaksanakan tugas mengajar. Kompetensi profesional
merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata
pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi
keilmuannya.
2.2.3. Peranan Kompetensi Guru dalam Mengajar