12
2.1.3 Aktivitas Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990: 17, aktivitas adalah keaktifan, kegiatan, kesibukan, sedangkan belajar KBBI 1990: 13 adalah
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Pengertian aktivitas dan belajar jika disatukan maka aktivitas belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu
dalam usahanya memperoleh kepandaian atau ilmu. Jadi, pengertian aktivitas belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh
peserta didik dalam usahanya memperoleh kepandaian atau ilmu. Peserta didik berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu dalam belajar untuk menunjang
keberhasilan belajar suatu hal yang dipelajari. Aktivitas belajar terdiri dari berbagai jenis. Jenis-jenis dari aktivitas belajar
atau kegiatan belajar menurut Paul D. Dierich dalam Hamalik 2011:172-3 terdiri dari delapan jenis aktivitas belajar. Jenis aktivitas belajar tersebut antara lain
sebagai berikut: 1
Kegiatan-kegiatan visual: membaca, melihat gambar-gambar, mengamati, eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati, bekerja atau bermain.
2 Kegiatan-kegiatan lisan: mengemukakan fakta atau prinsip
menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi.
3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan,
mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan instrumen musik, mendengarkan siaran radio.
4 Kegiatan-kegiatan menulis: menulis dan laporan, memeriksa karangan,
membuat sketsa atau rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket.
13
5 Kegiatan-kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik, diagram,
peta, pola. 6
Kegiatan-kegiatan menarik: melakukan pecobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan,
menari, berkebun. 7
Kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor, menemukan hubungan, membuat keputusan.
8 Kegiatan-kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang, dan
sebagainya. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat pada semua kegiatan tersebut diatas, dan bersifat tumpang tindih.
Berdasarkan jenis aktivitas belajar di atas, aktivitas belajar digolongkan ke dalam kegiatan-kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut harus terdapat pada aktivitas
belajar agar dikatakan sebagai aktivitas belajar. Aktivitas belajar tidak harus meliputi semua jenis kegiatan di atas, namun setidaknya aktivitas belajar
mengandung beberapa kegiatan agar peserta didik mengalami pembelajaran bermakna.
Berdasarkan definisi dan komponen aktivitas serta disesuaikan dengan model make a match maka untuk mengungkap aktivitas dalam penelitian ini
menggunakan indikator-indikator. Indikator penilaian aktivitas belajar peserta didk yang dinilai meliputi aspek keaktifan peserta didik dalam bertanya kepada guru,
keberanian peserta didik dalam mempersentasikan hasil diskusinya, keberanian peserta didik dalam mangemukakan tanggapan atau pendapat, ketekunan peserta
didik dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru, kerja keras peserta didik dalam memecahkan masalah, dan kerja sama peserta didik dalam bekerja
14
kelompok. Aktivitas belajar peserta didik dibahas lebih mendalam pada lembar deskriptor pedoman observasi peserta didik dalam pembelajaran.
2.1.4 Hasil Belajar