Data Hasil Hasil penelitian

68

4.3.3 Data Hasil

Pengamatan Aktivitas Peserta Didik Selain meneliti tentang hasil belajar, penelitian ini juga meneliti tentang aktivitas peserta didik selama pembelajaran di kelas eksperimen dan di kelas kontrol. Aktivitas yang diamati meliputi keaktifan peserta didik dalam bertanya kepada guru, keberanian peserta didik dalam mempresentasikan hasil diskusinya sebesar, keberanian peserta didik dalam mengemukakan tanggapan atau pendapat sebesar, ketekunan peserta didik dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru sebesar, kerja keras peserta didik dalam memecahkan masalah, dan kerja sama peserta didik dalam berdiskusi dengan pasangan sebesar. Data hasil pengamatan terhadap aktivitas peserta didik antara lain sebagai berikut: Tabel 4.14 Data Aktivitas Peserta Didik dalam Pembelajaran di Kelas Eksperimen No Indikator Persentase Pertemuan ke 1 2 1 Keaktifan peserta didik dalam bertanya kepada guru. 3,153 3,346 2 Keberanian peserta didik dalam mempresentasikan hasil diskusinya. 3,384 3,576 3 Keberanian peserta didik dalam mengemukakan tanggapan atau pendapat. 3,423 3,576 4 Ketekunan peserta didik dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru. 3,769 3,538 5 Kerja keras peserta didik dalam memecahkan masalah. 3,730 3,692 6 Kerja sama peserta didik dalam berdiskusi dengan pasangan 3,500 3,769 Jumlah aktivitas peserta didik 20,959 21,497 Rata-rata aktivitas peserta didik kelompok eksperimen 87,33 89,57 Rata-rata aktivitas peserta didik kelompok eksperimen setelah perlakuan 88,45 69 Tabel 4.15 Data Aktivitas Peserta Didik dalam Pembelajaran di Kelas Kontrol No Indikator Persentase Pertemuan ke 1 2 1 Keaktifan peserta didik dalam bertanya kepada guru. 2,692 2,962 2 Keberanian peserta didik dalam mempresentasikan hasil diskusinya. 2,846 3,111 3 Keberanian peserta didik dalam mengemukakan tanggapan atau pendapat. 2,730 2,962 4 Ketekunan peserta didik dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru. 3,307 3,370 5 Kerja keras peserta didik dalam memecahkan masalah. 2,961 3,148 6 Kerja sama peserta didik dalam berdiskusi dengan pasangan 3,000 3,111 Jumlah aktivitas peserta didik 17,536 18,664 Rata-rata aktivitas peserta didik kelompok eksperimen 73,07 77,77 Rata-rata aktivitas peserta didik kelompok eksperimen setelah perlakuan 77,47 Berdasarkan tabel 4.14 dan tabel 4.15, diperoleh data keaktifan peserta didik selama mengikuti pembelajaran matematika dengan pembelajaran menggunakan model make a match dan pembelajaran menggunakan model konvensional dengan metode ceramah. Hasil keaktifan peserta didik yang diperoleh di kelas eksperimen sebesar 88,45, sedangkan hasil keaktifan peserta didik yang diperoleh di kelas kontrol sebesar 77,47. Kedua hasil aktivitas peserta didik termasuk dalam kriteria sangat tinggi, namun rata-rata kelas eksperimen jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata aktivitas kelas kontrol. Data observasi aktivitas belajar peserta didik di kelas eksperimen dan di kelas kontrol selengkapnya terdapat pada lampiran 17 dan 18. 70

4.4 Analisis Data Hasil Penelitian

Data hasil penelitian yang di analisis merupakan data yang diperoleh sebelum eksperimen pra-eksperimen dan data yang diperoleh setelah eksperimen yang berupa data pos tes. Data yang dianalisis meliputi data berupa hasil belajar peserta didik di kelas kontrol dan kelas eksperimen baik sebelum eksperimen dan setelah eksperimen. Analisis data hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut:

4.4.1 Data Pra-Eksperimen

Ada beberapa analisis untuk data pra-eksperimen. Analisis data sebelum eksperimen yaitu analisis uji normalitas, analisis uji homogenitas, dan analisis uji kesamaan rata-rata. Hasil analisis data pra-eksperimen dijelaskan sebagai berikut:

4.4.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas pada sampel digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah berdistribusi normal atau tidak. Kondisi data perlu diketahui karena menjadi syarat untuk menggunakan hipotesis statistik parametrik atau menggunakan statistik non parametrik. Berikut merupakan hasil analisis uji normalitas data pra-eksperimen. 4.4.1.1.1 Hipotesis Hipotesis yang digunakan dalam uji normalitas data pra-eksperimen sebagai berikut: H o = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H a = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. 4.4.1.1.2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang akan digunakan dalam uji hipotesis di atas yaitu =0,05.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

KEEFEKTIFAN MODEL WORD SQUARE DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI UANG TEMA PERMAINAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PEPEDAN PURBALINGGA

2 24 268

KEEFEKTIFAN MODEL MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN PEMAHAMAN PANTUN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KARANGJATI KABUPATEN BAJARNEGARA

3 36 288

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI PESAN MELALUI TELEPON DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PURBALINGGA KIDUL

0 26 352

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN

11 133 334

KEEFEKTIFAN MODEL PICTORIAL RIDDLE DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KARANGMANYAR KABUPATEN PURBALINGGA

8 59 222

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE-A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 2 5

MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN WRITING DI KELAS V SEKOLAH DASAR

0 1 12