48
3.6.1 Deskripsi Data
Data yang diamati dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat,
dan gambar. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono 2010: 15. Data kualitatif pada penelitian ini
berbentuk aktivitas belajar peserta didik selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match sedangkan data
kuantitatifnya berupa data nilai hasil belajar peserta didik baik di kelas kontrol maupun di kelas eksperimen. Pengujian data sebelum eksperimen pra-
eksperimen dan data setelah eksperimen postes akan dijelaskan sebagai berikut:
3.6.2 Pengujian Data Pra-Eksperimen
Data sebelum eksperimen pada penelitian ini berupa nilai UTS semester 2 di kelas V A dan V B SD Negeri 1 Purbalingga Kidul. Nilai UTS yang telah
diperoleh tersebut kemudian akan diuji yang meliputi uji prasyarat analisis dan uji kesamaan rata-rata. Pengujian terhadap nilai UTS semester 2 peserta didik kelas V
A dan V B selengkapnya dijelaskan sebagai berikut:
3.6.2.1 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis merupakan pengujian yang digunakan untuk menentukan cara menghitung uji hipotesis. Hal ini dikarenakan, data yang normal
dan data yang tidak normal memiliki rumus tersendiri dalam pengujian hipotesis. Alasan tersebut mengharuskan uji prasyarat analisis harus dilakukan terlebih
dahulu sebelum pengujian terhadap hipotesis. Uji prasyarat analisis yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Penjelasan uji prasayarat analisis akan dijelaskan sebagai berikut:
49
3.6.2.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data nilai UTS
semester 2 memiliki sebaran yang normal atau tidak. Uji normalitas terhadap nilai UTS semester 2 ini dilakukan menggunakan uji Liliefors pada taraf signifikan 5.
Pengolahan data diolah menggunakan program SPSS 17. Pengolahan data dalam SPSS 17 yang menggunakan uji Liliefors dilakukan dengan cara melihat kolom
nilai pada Kolmogorof-Smirnov. Data dapat dikatakan normal apabila nilai yang ditunjukkan pada kolom nilai Kolmogorof-Smirnov lebih besar dari 0,05.
Hipotesis yang diuji yaitu: H
o
= Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H
a
= Sampel berasal dari pupolasi yang tidak berdistribusi normal. 3.6.2.1.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan uji Independent Sample t-
test , yang menggunakan SPSS versi 17, dan dengan pengambilan keputusan dan
penarikan kesimpulan terhadap uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikan 5. Jika signifikansinya lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variannya
sama homogen, namun jika signifikansinya kurang dari 0,05 maka variannya berbeda tidak homogen. Hipotesis yang diuji dalam uji homogenitas yaitu:
H
o
= Varian kedua kelas sampel homogen. H
a
= Varian kedua kelas sampel homogen.
3.6.2.2 Uji Kesamaan Rata-Rata
Untuk lebih meyakinkan bahwa perbedaan aktivitas dan hasil belajar matematika pada penelitian ini dikarenakan oleh perlakuan yang diberikan, maka
50
sebelum eksperimen berlangsung terlebih dahulu dilakukan uji kesetaraan antar kelompok. Hasil uji ini akan menunjukkan setara tidaknya kelompok-kelompok
yang terlibat dalam eksperimen sebelum perlakuan diberikan. Pengolahan data menggunakan SPSS 17 dengan menggunakan Independent Samples t-test.
Hipotesis yang diuji yaitu: H
o
= Kemampuan awal kedua kelas sampel sama. H
a
= Kemampuan awal kedua kelas sampel tidak sama. Kriteria pengujian berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh melalui
program SPSS versi 17 jika 0,05, maka H
o
diterima atau kemampuan awal kedua kelas sampel setara dan tidak ada perbedaan kemampuan yang signifikan.
3.6.3 Pengujian Data Setelah Eksperimen