Hasil Analisis Uji Normalitas Hasil Analisis Uji Homogenitas

75 4.4.1.3.6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.19, diperoleh bahwa nilai signifikansi uji-t = 0,408 yang nilai = 5. Dengan demikian, H o tidak ditolak. Hal ini menandakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua sampel, artinya kedua sampel memiliki kemampuan awal yang sama.

4.4.2 Data Postes

Data pos tes merupakan data yang diperoleh setelah eksperimen dilakukan. Data pos tes berupa data hasil belajar peserta didik di kelas kontrol dan di kelas eksperimen. Data hasil belajar tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis uji normalitas, analisis uji homogenitas, dan analisis akhir. Berikut analisis data pos tes.

4.4.2.1 Hasil Analisis Uji Normalitas

Uji normalitas pada sampel digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah data berdistribusi normal atau data tidak berdistribusi normal. Kondisi data perlu diketahui karena menjadi syarat untuk menggunakan hipotesis statistik parametrik atau statisti non parametrik. Berikut merupakan analisis uji normalitas data postes: 4.4.2.1.1 Hipotesis Hipotesis dalam uji normalitas data pos tes yaitu sebagai berikut: H o = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H a = Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal 4.4.2.1.2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang akan digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 76 4.4.2.1.3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji kenormalan hasil belajar data pos tes yaitu menggunakan bantuan program SPSS versi 17 melalui uji Liliefors yang dilakukan dengan cara melihat kolom nilai pada Kolmogorof-Smirnov. 4.4.2.1.4 Kriteria Keputusan Dalam membuat keputusan statistik uji normalitas memiliki kriteria, kriterianya yaitu: a H o tidak ditolak jika kolom Significance Kolmogorof-Smirnov ≥ = 0,05 b H o ditolak jika kolom Significance Kolmogorof-Smirnov = 0,05. 4.4.2.1.5 Hitungan Berikut merupakan hitungan statistik uji normalitas dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 17. Tabel 4.20 Hasil Analisis Uji Normalitas Data Pos Tes Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. KelasEksperimen .122 27 .200 .957 27 .320 KelasKontrol .136 27 .200 .964 27 .451 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. 4.4.2.1.6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan penghitungan pada kolom Kolmogorof-Smirnov nilai signifikansi di kelas eksperimen yang diperoleh yaitu 0,200 dan di kelas kontrol 77 0,200. Nilai signifikansi yang bernilai 0,200 ≥ = 0,05, menyebabkan H o tidak ditolak. Hal ini menandakan bahwa sampel pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistibusi normal.

4.4.2.2 Hasil Analisis Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui bahwa kedua kelas tersebut berada pada populasi yang sama homogen atau tidak, sehingga penelitian dapat dilakukan pada kedua kelas tersebut. Hasil analisis uji homogenitas data pos tes yang akan dijelaskan sebagai berikut: 4.4.2.2.1 Hipotesis Hipotesis dalam uji homogenitas yaitu sebagai berikut: H o = Varians kedua kelas sampel homogen. H a = Varians kedua kelas tidak homogen. 4.4.2.2.2 Taraf signifikansi Taraf signifikansi yang akan digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05 4.4.2.2.3 Statistik Uji Uji statistika homogenitas variansi dilakukan dengan uji Independent Sampel t-test , menggunakan program aplikasi SPSS versi 17. 4.4.2.2.4 Kriteria Keputusan Dalam membuat keputusan statistika, kriterianya yaitu: a H o tidak ditolak jika kolom Significance Levene’s Test for Equality of Variances ≥ = 0,05. b H o ditolak jika kolom Significance Levene’s Test for Equality of Variances = 0,05. 78 4.4.2.2.5 Hitungan Berikut merupakan hitungan statistik uji homogenitas dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 17. Tabel 4.21 Hasil Analisis Uji Homogenitas Data Pos Tes Independent Samples Test NILAI Equal variances assumed Equal variances not assumed Levenes Test for Equality of Variances F .071 Sig. .792 4.4.2.2.6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan perhitungan menggunakan independent sample t-test ternyata nilai Significance Levene’s Test for Equality of Variances =0,792 ≥ = 0,05, maka memutuskan H o tidak ditolak. Berdasarkan H o yang tidak ditolak dapat disimpulkan bahwa dengan taraf signifikansi 5 telah teruji variansi antar kelompok bersifat homogen.

4.4.2.3 Hasil Analisis Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

KEEFEKTIFAN MODEL WORD SQUARE DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI UANG TEMA PERMAINAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PEPEDAN PURBALINGGA

2 24 268

KEEFEKTIFAN MODEL MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN PEMAHAMAN PANTUN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KARANGJATI KABUPATEN BAJARNEGARA

3 36 288

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI PESAN MELALUI TELEPON DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PURBALINGGA KIDUL

0 26 352

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN

11 133 334

KEEFEKTIFAN MODEL PICTORIAL RIDDLE DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KARANGMANYAR KABUPATEN PURBALINGGA

8 59 222

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE-A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 2 5

MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN WRITING DI KELAS V SEKOLAH DASAR

0 1 12