Tabel 23 Hasil Analisis Uji Homogenitas Hasil Belajar setelah Pembelajaran Post Test
Test of Homogeneity of Variances
PostTest Levene Statistic
df1 df2
Sig. 2.088
1 66
.153
Sumber: data penelitian yang diolah Tahun 2011 pada lampiran 25 Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas dengan alat bantu SPSS 16
diperoleh signifikansi = 0,153 lebih besar dari taraf signifikan α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho diterima yang berarti bahwa kedua kelas
mempunyai varians yang sama. Hasil tes ini menentukan bahwa uji hipotesis yang akan digunakan adalah uji Equal Variances Assumed atau uji dua varians yang
dianggap sama.
4.1.5 Uji Test of Between-Subjects Effect atau Uji Hipotesis 1
Uji Test of Between-Subject Effect bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran model problem solving dengan bantuan macromedia flash pada
kelas eksperimen dibandingkan dengan media hasil teknologi cetak pada kelas kontrol terhadap hasil belajar. Hipotesis yang diajukan Ha adalah ada
keefektifan pembelajaran kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol terhadap hasil belajar. Berikut hasil pengujian Test of Between-Subject
Effect :
Tabel 24 Hasil Uji Test of Between-Subject Effect
Descriptive Statistics
Waktu Mean
Std. Deviation N
Pretest 60.7200
7.76415 32
Post test 77.5000
5.59654 32
Total 69.1100
13.0145 64
Tests of Between-Subjects Effects
Source Type III Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. Corrected Model
6903.513
a
1 6903.513
125.857 .000
Intercept 327455.714
1 327455.714
1.014E4 .000
Waktu 69034.513
1 69034.513
145.857 .000
Error 2159.371
62 33.538
Total 300352.000
64 Corrected Total
10406.286 63
a. R Squared = .744 Adjusted R Squared = .740
Berdasarkan tabel 24 pada Corrected Model diperoleh nilai Sig 0,00 0,05 maka H
a
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem solving dengan bantuan macromedia flash lebih efektif
dalam meningkatkan hasil belajar sebesar 69 pada kelompok eksperimen dilihat dari nilai Adjusted R Squered. Hasil Descrptive Statistic diketahui ada
peningkatan hasil belajar pada kelompok eksperimen yaitu nilai rata-rata pre test 60,72 dan nilai post test meningkat menjadi 77,50. Jadi, model pembelajaran
problem solving dengan bantuan macromedia flash lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi pokok bahasan jurnal penyesuaian.
4.1.6 Uji Perbedaan Rata-rata atau Uji Hipotesis 2
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui hasil akhir penelitian apakah H diterima atau ditolak. Hipotesis yang diajukan dalam uji perbedaan rata-rata Ha
adalah ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Uji hipotesis ini menggunakan uji perbedaan rata-rata
independent sample t test, dikarenakan kedua kelompok sampel tidak memiliki hubungan. Hasil Uji Independent Sample t Test diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 25 Hasil Uji Hipotesis Independent Sample t Test
Independent Samples Test
PostTest Equal
variances assumed
Equal variances not
assumed Levenes Test for
Equality of Variances
F 3.668
Sig. .060
t-test for Equality of Means
T 2.245
2.307 Df
66 58.870
Sig. 2-tailed .028
.025 Mean Difference
4.167 4.167
Std. Error Difference 1.856
1.806 95 Confidence
Interval of the Difference
Lowe r
.461 .552
Uppe r
7.872 7.781
Sumber : data penelitian yang diolah Tahun 2011 pada lampiran 26 Hasil analisis menujukan t
hitung
= 2,245 dan t
tabel
= 1,997, hal ini berarti bahwa t
hitung
t
tabel
2,2451,997 maka H ditolak yang artinya ada perbedaan
rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Pada tabel nilai t
hitung
positif, berarti rata-rata nilai kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.
4.2 Pembahasan 4.2.1 Model Pembelajaran Problem Solving dengan Bantuan Macromedia