Manfaat Media Pembelajaran Media Pembelajaran

dalam : a. Audiovisual diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film rangkai suara. b. Audiovisual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara. b. Dilihat dari daya liputannya 1 Media dengan daya liput luas dan serentak 2 Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat 3 Media untuk pengajaran individual c. Dilihat dari bahan pembuatannya 1 Media sederhana yaitu media yang bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak sulit. 2 Media kompleks yaitu media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit pembuatannya dan penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.

2.4.3 Manfaat Media Pembelajaran

Pengaruh media pembelajaran sangat membantu keefektifan proses belajar mengajar, selain membangkitkan motivasi dan minat siswa media pembelajaran juga dapat membantu meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan memudahkan penafsiran data serta memadatkan informasi. Menurut Sudjana dan Rivai dalam Arsyad 2009:24-25 mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa yaitu: a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; b. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosen dan guru tidak kehabisan tenaga apabila guru mengajar pada setiap jam pelajaran; d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapinjuga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemontrasikan, memerankan dan lain-lain. Sedangkan Nana Sudjana dalam Djamarah dan Zain 2010:134 mengemukakan fungsi dari media pembelajaran dibagi menjadi enam kategori sebagai berikut: a. Penggunaan media dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi mempunyai fungsi sendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif. b. Penggunaan media pengajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar. Ini berarti media pengajaran merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan oleh guru. c. Media pengajaran dalam pembelajaran penggunaannya integral dengan tujuan dari isi pelajaran. Fungsi ini mengandung pengertian bahwa penggunaan pemanfaatan media harus melihat kepada tujuan dan bahan pelajaran. d. Penggunaan media dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan, dalam arti digunakan hanya sekadar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa. e. Penggunaan media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru. f. Penggunaan media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar. Dengan perkataan lain menggunakan media, hasil belajar yang dicapai siswa akan tahan lama diingat siswa sehingga mempunyai nilai tinggi.

2.5 Media Pembelajaran Macromedia Flash

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2013-2014

1 25 186

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2011 2012

0 5 204

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

9 52 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

14 81 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN METODE PEMBELAJARAN DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA YAPIM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA KESATRIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS 1 SMA SWASTA AL-MAKSUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011.

0 2 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI IS SMA NEGERI 1 KISARAN, TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 4 22

IMPLEMENTASI KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 POLLUNG TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 4 23

Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Melalui Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Bangsri Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 1