Tentang Pembelajaran LANDASAN TEORI

pengaruh yang positif terhadap anaknya atau siswa sehingga dapat belajar dengan sebaik-baiknya. Sedikit berbeda dengan Slameto, Suryabrata 2008:233 mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar diklasifikan dengan yaitu: a. Faktor intern atau faktor yang berasal dari dalam diri siswa meliputi faktor fisiologis yang bersifat jasmani dan faktor psikologis yang bersifat rohani. b. Faktor ekstern atau yang berasal dari luar diri siswa meliputi faktor nonsosial dan faktor sosial. Faktor nonsosial diantaranya meliputi cuaca, keadaan udara, waktu, tempat, dan alat-alat yang digunakan dalam belajar. Sedangkan faktor sosialnya adalah kondisi siswa yang berhubungan langsung dengan proses belajar mengajar. Hal yang membedakan dalam Slameto adalah baik faktor intern maupun faktor ekstern dijabarkan satu persatu sehingga lebih rinci. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh faktor intern yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor ekstern yang berasal dari luar diri siswa seperti didalamnya terdapat metode belajar, media alat pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pemecahan masalah problem solving dengan bantuan macromedia flash.

2.2 Tentang Pembelajaran

Menurut Sudjana dalam Uno 2008:83 pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Secara implisit dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Tujuan dari pembelajaran itu sendiri adalah membatu siswa agar memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku menjadi bertambah, baik kuantitas maupun kualitasnya. Tingkah laku yang dimaksud meliputi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku siswa Darsono, 2002:26. Pembelajaran yang memiliki tujuan jelas diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut: a. Pengajaran menjadi lebih baik dan efektif b. Hasil belajar dapat dicapai lebih efisien c. Model pembelajaran yang sesuai dapat dipilih secara lebih mudah d. Mudah cara menyususn alat evaluasi e. Hasil evaluasi akan lebih baik Slameto 2010:32-33 Adapun komponen-komponen pembelajaran menurut Djamarah dan Zain 2010:41-50 kegiatan belajar mengajar sebagai suatu sistem mengandung sejumlah komponen yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat dan sumber serta evaluasi. a. Tujuan Tujuan dari kegiatan belajar mengajar adalah cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan. Tidak ada suatu kegiatan yang diprogramkan tanpa tujuan karena hal itu adalah suatu hal yang tidak memiliki kepastian dalam menentukan ke arah mana kegiatan itu akan dibawa. b. Bahan Pelajaran Bahan pelajaran adalah subtansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar. Bahan sebagai sumber belajar dalam proses belajar mengajar yang akan disampaikan kepada anak didik. c. Kegiatan Belajar Mengajar Kegiatan belajar mengajar adalah inti kegiatan dalam pendidikan. Segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar akan menentukan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai. d. Metode Metode adalah suatu cara yag dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode dalam kegiatan belajar mengajar yang diperlukan oleh guru dan penggunaanya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. e. Alat Alat adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Alat sebagai perlengkapan untuk membatu mempermudah usaha mencapai tujuan dan alat sebagai tujuan Marimba dalam Djamarah dan Zain,2010:47. f. Sumber Pelajaran Merupakan bahan atau materi untuk menambah ilmu pengetahuan yang mengandung hal-hal baru bagi pelajar. Segala sesuatu dapat dipergunakan sebagai sumber belajar dengan kepentingan guna mencapai tujuan yang telah diterapkan. g. Evaluasi Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dan sesuatu.

2.3 Model Pembelajaran

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2013-2014

1 25 186

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2011 2012

0 5 204

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

9 52 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

14 81 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN METODE PEMBELAJARAN DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA YAPIM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA KESATRIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS 1 SMA SWASTA AL-MAKSUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011.

0 2 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI IS SMA NEGERI 1 KISARAN, TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 4 22

IMPLEMENTASI KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 POLLUNG TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 4 23

Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Melalui Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Bangsri Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 1