c. Pelaksanaan Post test setelah perlakuan
Setelah proses pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol selesai, maka diadakan post test pada kedua kelas dan dilanjutkan dengan analisis
tahap akhir. Perbandingan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh setelah mendapatkan penerapan model pembelajaran problem
solving dengan bantuan macromedia flash dapat dilihat pada Tabel 17 sebagai berikut :
Tabel 17 Deskriptif Data Hasil Belajar setelah Perlakuan Post Test
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation
Minimum Maximum
Kelas Eksperimen 32
77.50 5.559
63 87
Kelas Kontrol 36
73.33 9.093
43 83
Sumber : data penelitian yang diolah Tahun 2011 pada lampiran 24 Berdasarkan data penelitian tersebut, nilai rata-rata hasil belajar pada kelas
eksperimen mencapai 77,50 sedangkan pada kelas kontrol mencapai 73,33, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen memiliki nilai rata-
rata lebih tinggi daripada kelas kontrol setelah dilakukan pembelajaran. Namun nilai minimum yang diperoleh kelas kontrol antara sebelum dan sesudah
pembelajaran menurun dari 50 menjadi 43. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh ketidaksiapan siswa dalam melakukan tes.
d. Data Observasi Pengamatan Siswa
Data observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses belajar mengajar. Hasil analisis deskriptif dari data observasi disajikan dalam
Tabel 18 berikut ini: Tabel.18 Hasil Perhitungan Deskriptif Persentase Aktivitas Siswa
No. Aspek yang diamati
Rata-rata Nilai Aktivitas Siswa Setiap Pertemuan
Kedua Ketiga
Keempat 1.
Kerjasama 71,87
84,37 89,06
2. Respon terhadap Tugas
80,46 87,5
88,28 3.
Berpendapat 63,28
75 85,94
4. Pemecahan Masalah
80,47 82,81
82,81
Rata-rata secara keseluruhan 74,03
82,42 86,52
Sumber: data penelitian yang diolah Tahun 2011 pada lampiran 29 Lembar pengamatan aktivitas siswa mulai dilakukan pada pertemuan
kedua. Berdasarkan Tabel 18 dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata aktivitas siswa secara keseluruhan mengalami peningkatan dari setiap pertemuan. Pada
pertemuan kedua nilai rata-rata aktivitas siswa sebesar 74,03 atau dalam kategori baik, sedangkan pada pertemuan ketiga dan keempat nilai rata-rata
aktivitas siswa meningkat menjadi dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 82,42 pada pertemuan ketiga dan 86,52 pada pertemuan keempat.
e. Data Angket