kooperatif dengan strategi TTW berbantuan GeoGebra yang mencapai nilai
≥ 80 kurang dari atau sama dengan 74,5. H
1
: ,
persentase ketuntasan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII pada materi pokok segitiga dengan model
pembelajaran kooperatif dengan strategi TTW berbantuan GeoGebra
yang mencapai nilai
≥ 80 lebih dari 74,5. Uji ketuntasan klasikal menggunakan uji proporsi satu pihak yang
menghasilkan z =
,
. Dengan kriteria tolak H jika z z
tabel
. Untuk nilai z
tabel
diperoleh dari daftar distribusi z dengan taraf signifikan 0,05 yaitu 1,64. Jadi z z
tabel
, maka H ditolak. Artinya presentase siswa kelas ekperimen telah
mencapai ketuntasan klasikal.Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 57.
4.1.2.4. Uji Hipotesis II
Hasil perhitunganuji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa data kemampuan berpikir keratif kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi
normal dan homogen. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. H
o
: rata-rata kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelompok
kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan rata-rata kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelompok kelas
kontrol. H
o
: rata-rata kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelompok
kelas eksperimen lebih dari rata-rata kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelompok kelas kontrol
Uji hipotesis ini menggunkan uji perbedaan rata-rata yang menghasilkan =
, Dengan kriteria tolak H
o
ditolak apabila . Untuk nilai
diperoleh dari daftar distribusi t dengan n
1
= 33, n
2
= 36, dan taraf signifikan 0,05 yaitu ,
. Jadi , maka H
ditolak. Artinya rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelompok kelas eksperimen lebih dari rata-rata kemampuan berpikir
kreatif siswa pada kelompok kelas kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 58.
4.2. Pembahasan
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif dengan strategi Think-Talk-Write berbantuan GeoGebra
pada materi segitiga di MTs Negeri Kendal. Langkah awal penelitian dilakukan dengan mengambil data nilai Ulangan Tengah Semester Genap kelas VII tahun
ajaran 2013 2014 mata pelajaran matematika sebagai data awal untuk selanjutnya dianalisis. Hasil menunjukkan bahwa nilai awal kedua kelas penelitian
berdistribusi normal, homogen, dan mempunyai rata-rata yang sama. Karena memenuhu ketiga syarat tersebut, artinya kedua kelas mempuyai kondisi awal
atau kemampuan yang sama sehingga kedua kelas dapat digunakan sebagai objek penelitian.
Pada penelitian ini digunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan model
pembelajaran kooperatif dengan strategi Think-Talk-Write. Sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran ekspositori.