Model Pembelajaran Ekspositori Landasan Teori

hilang karena membantu siswa mencari solusi pemecahan masalah atau menemukan teori-teori yang berhubungan dengan lembar kerja siswa dan 2 tidak semua anggota kelompok aktif dalam model pembelajaran ini Prastyo, 2011. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, diperlukan usaha-usaha yaitu: 1 Guru terlebih dahulu memutuskan banyaknya kelompok, banyaknya anggota, dan pengelompokan siswa yang bersifat heterogen dan 2 Sebaiknya diadakan pengaturan penempatan dan penyusunan kelompok, sehingga lebih mempermudah guru untuk mengontrol perorangan atau kelompok siswa Prastyo, 2011.

2.1.4. Model Pembelajaran Ekspositori

Model pembelajaran ekspositori merupakan kegiatan mengajar yang terpusat pada guru. Guru aktif memberikan penjelasan terperinci tentang bahan pengajaran. Tujuan utama pembelajaran ekspositori adalah memindahkan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai pada siswa Dimyati Mudjiono, 2009: 172. Pada pembelajaran ekspositori guru lebih aktif terhadap pembelajaran dimana guru menyampaikan materi secara langsung kepada siswa. Menurut Sanjaya 2007: 179, terdapat tiga karakteristik pembelajaran model ekspositori. Pertama, penyampaian materi pembelajaran dengan ceramah. Kedua, materi yang disampaikan berupa data dan fakta yang sudah jadi tanpa menuntut siswa untuk berpikir ulang. Ketiga, penguasaan materi pelajaran menjadi tujuan yang utama. Menurut Sanjaya 2007: 185 ada beberapa langkah dalam penerapan pembelajran model ekspositori, yaitu 1 persiapan preparation; 2 penyajian presentation; 3 menghubungkan correllation; 4 menyimpulkan generalization; 5 penerapan application. Kelima langkah tersebut dijelaskan sebagai berikut. 1 Persiapan Tahap persiapan merupakan tahapan dimana guru mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut. a. Berikan sugesti positif untuk membangkitkan kekuatan dan motivasi belajar siswa. b. Mengemukakan tujuan yang harus dicapai agar siswa tahu arah pembelajaran. c. Membuka file dalam otak siswa dengan menyampaikan materi prasyarat yang pernah dipelajari siswa sebelumnya. 2 Penyajian Tahap penyajian adalah tahap penyampaian materi sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan sebelumnya. 3 Korelasi Tahap korelasi merupakan tahapan untuk mengaitkan materi yang telah dimiliki siswa dengan materi yang sedang diajarkan. Dengan tahap ini siswa akan mampu mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan berbagai hal yang berkaitan. 4 Menyimpulkan Tahap menyimpulkan merupakan tahap untuk memahami inti dari apa yang siswa pelajari. Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting. Dengan menyimpulkan, siswa tak lagi ragu dengan materi yang dipelajari. 5 Mengaplikasikan Tahap mengaplikasikan merupakan tahap dimana siswa diminta untuk menerapkan apa yang mereka telah dapatkan dalam pembelajaran untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Melalui tahap ini guru dapat mengetahui tingkat penguasaan dan pemahaman siswa akan materi yang telah diajarkan. Teknik yang dapat dilakukan guru pada tahap ini adalah memberikan tugas dan tes yang relevan dengan materi yang diajarkan.

2.1.5. Software GoeGebra