dengan =
dan =
serta =
,
dan =
,
dan untuk harga lainnya, H
o
ditolak Sudjana, 2005: 241 Berdasarkan uji kesamaan rata-rata menggunakan uji t diperoleh t
hitung
= -0,00108 dan
=t
1-0,5
= 1,667239. Kerena –t
tabel
t
hitung
t
tabel
= -1,667239 - 0,00108 1,667239 maka H
diterima. Jadi, tidak ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas. . Perhitungn selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7
halaman 136.
3.7.2. Analisis Data Akhir
Setelah kedua sampel diberi perlakuan yang berbeda, maka dilaksanakan tes akhir berupa tes tertulis. Berdasarkan hasil tes akhir ini diperoleh data yang
akan digunakan sebagai dasar untuk menguji hipotesis penelitian.
3.7.2.1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas data akhir adalah untuk memperoleh asumsi apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi
normal, maka analisis lebih lanjut digunakan statistik parametrik, dalam hal ini adalah t-test, jika data yang diperoleh tidak berdistribusi normal, maka analisis
lebih lanjut digunakan statistik non parametrik. Untuk menguji apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak, maka
dilakukan uji normalitas dengan menggunakan chi Square . Hipotesis yang
digunakan dalam uji normalitas adalah sebagai berikut. H
o
: data berdistribusi normal H
1
: data tidak berdistribusi normal
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Sudjana, 2005: 273. = ∑
Keterangan : = Chi kuadrat
= frekuensi pengamatan = jumlah yang diharapkan
= banyaknya kelas sampel Dengan derajat kebebasan df = k
– 3. Kriteria pengujiannya adalah H
o
diterima apabila
.
H
o
ditolak apabila
Sudjana, 2005: 293.
3.7.2.2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan
menggunakan Uji Kesamaan Varians Uji Dua Pihak. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut.
:
2 2
2 1
kedua kelompok homogen. :
2 2
2 1
kedua kelompok tidak homogen. Untuk menguji homogenitasnya digunakan uji F sebagai berikut.
=
Hasil perhitungan dibandingkan dengan yang diperoleh dari daftar
distribusi F dengan peluang , sedangkan derajat kebebasan
dan masing-
masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut serta α = 0.05. Kriteria pengujiannya adalah tolak H
o
jika Sudjana, 2005: 250.
3.7.2.3. Uji Hipotesis I Uji Ketuntasan Belajar
Untuk menguji apakah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII pada materi segitiga dengan model pembelajaran kooperatif dengan
strategi Think-Talk-Write TTW berbantuan GeoGebra sudah mencapai keuntasan belajar yaitu sekurang-kurangya 75 dari jumlah siswa pada kelas
eksperimen mencapai nilai ≥ 80. Hipotesis yang diuji sebagai berikut. :
, persentase ketuntasan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas
VII pada materi pokok segitiga dengan model pembelajaran kooperatif dengan strategi TTW berbantuan GeoGebra yang
mencapai nilai ≥ 80 kurang dari atau sama dengan 74,5.
: ,
persentase ketuntasan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII pada materi pokok segitiga dengan model
pembelajaran kooperatif dengan strategi TTW berbantuan GeoGebra
yang mencapai nilai
≥ 80 lebih dari 74,5. Menurut Sudjana 2005: 234, untuk pengujiannya digunakan statistik z
dengan rumus sebagai berikut.
= √
dengan x
= banyak siswa kelas eksperimen yang nilainya ≥ 75 n = banyaknya seluruh siswa kelas eksperimen
π = presentase ketuntasan
Kriteria pengujian adalah terima jika
,
dimana
,
diperoleh dari distribusi normal baku dengan peluang , .
3.7.2.4. Uji Hipotesis II Uji perbedaan rata-rata satu pihak