Daya : 10 HP
Jumlah : 20 unit 4. Mesin kompresor yang berfungsi untuk mendapatkan kekuatan udara dalam
proses pengecekan atau inspeksi. Spesifikasi Mesin :
Merek : Ingersoll Rand
Model : 71T2, 7100
Ukuran : 182,88 x 73,66 x 144,78 cm
Voltase : 230 Volt AC
Daya : 15 HP
Kapasitas : 11 KW
2.8.2. Peralatan
Peralatan yang digunakan oleh PT Latexindo Toba Perkasa adalah sebagai berikut:
1. pH meter untuk mengukur pH cairan yang digunakan. 2. Viscosity cup untuk mengukur viskositas atau kekentalan bahan.
3. Stopwatch untuk menghitung waktu pengurangan suhu cairan. 4. Thermometer untuk mengukur suhu cairan.
5. Mistar untuk mengukur ukuran sarung tangan. 6. Beaker glass untuk mengukur cairan sampel.
7. Tensile strength instrument digunakan untuk menentukan kekuatan tarik dan regangan dari sarung tangan lateks.
8. Tangki Asam Nitrat yang berfungsi sebagai tempat larutan asam nitrat dan memiliki kapasitas 300 L dengan penggunan berjumlah 2 unit.
9. Tangki KOH yang berfungsi sebagai tempat larutan KOH dengan kapasitas 300 L dan jumlah sebanyak 2 unit.
10. Tangki Air yang berfungsi sebagai penyimpanan air dengan kapasitas 200 L dan jumlah sebanyak 1 unit.
11. Lateks Storage Tank yang berfungsi sebagai tempat untuk menimbun lateks yang dibawa dari perkebunan – perkebunan dengan kapasitas 1000 ton dan
jumlah sebanyak 6 unit. 12. Tangki Compound yang berfungsi sebagai tempat untuk mencampurkan
lateks dengan bahan dispersi dan memiliki kapasistas sebanyak 40 ton. 13. Pearl Mill yang berfungsi sebagai tempat untuk mencampur dan mengaduk
bahan-bahan dispersi dan memiliki kapasitas 4 ton. 14. Timbangan digital yang berfungsi sebagai penimbang bahan baku pada saat
penerimaan bahan baku di laboratorium. 15. Timbangan duduk ialah peralatan yang berfungsi untuk menimbang sarung
tangan yang telah dimasukan ke dalam kotak produk. 16. Trolley ialah alat yang berfungsi sebagai material handling untuk produk di
pabrik. 17. Forklift ialah alat yang juga berfungsi sebagai material handling untuk bahan
baku di pabrik. 18. Menara air berfungsi sebagai tempat penampungan atau persediaan air.
2.9. Prosedur Pembelian
Prosedur pembelian ini mencakup tata cara untuk melaksanakan pembelian. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memastikan produk yang dibeli
sesuai dengan persyaratan atau sesuai dengan spesifikasi, kuantitas dan waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan. Berikut ini akan diuraikan tentang prosedur
pembelian. 1. Bagian purchasing melakukan verifikasi atas permintaan pembelian dengan
memperhatikan: a. Stock barang di gudang untuk pembelian bahan yang bersifat rutin
b. Kebutuhan c. Prioritas kebutuhan
d. Spesifikasi e. Harga
f. Untuk kegiatan operasional atau non-operasional 2. Untuk barangjasa yang pembeliannya bersifat tidak rutinpentingharga di
luar perkiraan, harus mendapat persetujuan dari Vice GM-Operasional terlebih dahulu.
3. Seleksi supplier a. Bagian purchasing melakukan pembelian barangjasa yang sudah
diverifikasidisetujui untuk dibeli dari supplier terdaftar ataupun dari supplier
baru. Untuk pembelian dari supplier barupembelian barang yang tidak rutinpentingharga diluar perkiraan, dilakukan seleksi supplier
dengan membandingkan harga, kesesuaian dengan spesifikasi yang