Bentuk Umum Model Linear Programming Asumsi-asumsi Model Linear Programming

dapat ditambahkan tanpa mempengaruhi bagian nilai fungsi tujuan yang diperoleh dari aktivitas yang lain. 3. Divisibility Asumsi ini berarti bahwa nilai solusi yang diperoleh xj tidak harus berupa bilangan bulat. Ini berarti nilai xj dapat terjadi pada nilai pecah manapun. Karena itu keputusan merupakan variabel kontinyu, sebagai lawan dari variabel diskrit atau bilangan bulat. 4. Deterministic Dalam linear programming, semua parameter model cj, aij, dan bi diasumsikan diketahui konstan. Linear programming secara tak langsung mengasumsikan suatu masalah keputusan dalam suatu kerangka statis dimana semua parameter diketahui dengan kepastian. Dalam kenyataannya, parameter model jarang bersifat deterministik, karena mereka mencerminkan kondisi masa depan maupun sekarang, dan keadaan msa depan jarang diketahui secara pasti.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT Latexindo Toba Perkasa yang beralamat di Jl. Medan-Binjai Km. 11 Deliserdang, Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan pada Desember 2014 sampai April 2015.

4.2. Objek Penelitian

Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah setiap supplier pemasok bahan baku lateks untuk perusahaan.

4.3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi tertentu Sinulingga, 2011.

4.4. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2001. Populasi dalam penelitian ini adalah manager serta staf-staf perusahaan yang memahami tentang bahan baku lateks dan supplier bahan baku tersebut. Berikut adalah populasi dalam penelitian ini. Tabel 4.1. Populasi Penelitian No. Responden Jumlah orang 1 Compound Latex Stocker 1 2 Laboratorium Analyst 1 3 Chemical Stock Keeper 1 4 Assistant Management Representative 1 5 Production Manager 1 6 Purchasing 1 Total 6 Sampel adalah sebagai bagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Teknik sampling adalah cara menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif Margono, 2004. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis teknik sampel yaitu judgement sampling. Judgement sampling adalah teknik sampling yang responden terlebih dahulu dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu misalnya karena kemampuan atau kelebihannya antara orang-orang lain dalam memberikan data dan informasi yang bersifat khusus yang dibutuhkan peneliti. Judgement sampling sering digunakan apabila populasi sangat besar atau terlalu kecil Sinulingga, 2011.

4.5. Kriteria Pemilihan

Supplier Menurut Cebi dan Bayraktar 2003 evaluasi pemilihan supplier dapat dilakukan dengan kuantitatif dan kualitatif selama kriteria tersebut tangible. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ambardi 2010, kriteria yang dipilih dalam evaluasi pemilihan supplier mengacu kepada kriteria menurut Dickson yaitu biaya, kualitas, pengiriman, logistik pemasok, teknologi pemasok, perusahaan pemasok dan hubungan dengan pemasok. Penelitian yang dilakukan oleh Chamid 2007 menggunakan kriteria evaluasi supplier Dickson yaitu supplier capability supply capacity, deliver, flexibility, price, dan quality. Penetapan kriteria didukung oleh studi literatur serta diskusi dengan manager produksi dan purchasing yang berpengalaman dalam masalah pemasokan bahan baku lateks dari pihak perusahaan dengan menggunakan kuesioner kesepahaman.

4.6. Kerangka Konseptual

Diagram skematis untuk kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.