Prosedur Pembelian GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

diketahui oleh operator gudang. Pemeriksa dan penerima barang kemudian menandatangani surat pengantar barang yang dikeluarkan oleh supplier. Operator GudangPemakai Marketing Manager Bagian Pembelian Vice GM- Operational Start Start Mengajukan permintaan pembeliaan Menyerahkan Monthly Export Schedule Menerima permintaan pembelian atau monthly export schedule Verifikasi barang yang akan dibeli Minta persetujuan Vice GM-Opr Setuju? Seleksi supplier Mengisi slip permintaan pembelian Membuat purchasework order Setuju? Barang dipesan Terima periksa barang masuk Barang diterima End Tolak barang masuk Informasi ke supplier Evaluasi kemampuan supplier Pembelian rutin Pembelian tidak rutin pentingharga diluar perkiraan Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Gambar 2.5. Flowchart Pembelian

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian

Supply Chain Pengertian supply chain berkembang sejalan dengan perkembangan bisnis dan teknologi informasi yang dimanfaatkan dalam proses bisnis khususnya yang berkaitan dengan mata rantai informasi, transportasi barang dan finansial mulai dari pemasok suppliers sampai pada produser manufacturing activities hingga para pelanggan dan sebaliknya. Supply chain didefinisikan sebagai serangkaian proses bisnis dan informasi yang berkenaan dengan penyediaan produk atau bahan ataujasa mulai dari para pemasok melalui proses manufaktur dan distribusi sampai kepada para pelanggan. Definisi di atas memperlihatkan interaksi antara logistik, proses manufaktur dan pemasaran. Bahan baku dibeli, dan disimpan di gudang, dari bahan tersebut produk dibuat pada satu atau lebih unit manufacturing , kemudian diangkut ke gudang produksi warehouses dan selanjutnya diangkut ke gudang distribusi untuk dijual ke retailer atau para pelanggan Sinulingga, 2010. Supplier Manufacturer Distributor Customers Total satisfaction with quality,price, delivery, and service Inventory Package and Delivery Warehouse • Finished Goods • Components Services Storage • Materials Parts • Sub-assemblies • Services Information Flow Physical Items Flow Cash Flow Gambar 3.1. Supply Chain Diagram Tata urutan proses dan kegiatan bisnis yang tercakup dalam supply chain mencakup empat hal pokok yaitu: 1. Proses untuk mendapatkanmengolah order pelanggan customers’ orders 2. Proses pengadaan bahan dan komponen dari suppliers 3. Proses pengolahan manufacturing produk di lantai pabrik 4. Proses pengiriman produk kepada pelanggan

3.2. Pemilihan

Supplier Pemasok Leenders 1985 menyatakan bahwa kinerja pemasok yang luar biasa membutuhkan komunikasi dan kerjasama yang ekstensif antara pembeli dan vendor dalam suatu periode waktu. Dalam pengakuan penuh pengadaan barang yang progresif, perusahaan membuat batasan sarana dan prasarana dari keseluruhan pemasok mereka dan memaksimalkan hasil dari vendor yang tersisa. Menggunakan vendor-vendor baru lebih mahal dan sering kali membutuhkan waktu untuk pengenalan di kedua pihak. Penggantian pemasok yang sering untuk mendapatkan harga yang lebih murah tidak akan memberikan hasil terbaik untuk jangka waktu panjang. Upaya-upaya seperti program peningkatan kualitas, produksi yang just-in-time lebih menjanjikan, dasar-dasar kedekatan vendor dengan pembelinya menjadi pertimbangan yang sangat penting. Upaya pengembangan pemasok yang imajinatif dan agresif dengan sumber yang telah dimiliki maupun yang baru, menjanjikan hubungan yang lebih dekat dengan vendor dan sebagai cara baru dalam pengembangan ketetapan baru. Kecocokan sistem antara pembeli dan vendor seperti sarana dan prasarana juga menjadi lebih penting untuk mempercepat waktu dari pemesanan hingga pengiriman barang.

3.2.1. Kriteria Pemilihan Pemasok

Menurut I Nyoman Pujawan 2005 pemilihan pemasok merupakan kegiatan strategis, terutama apabila pemasok tersebut akan memasok item yang akan digunakan dalam jangka panjang sebagai pemasok penting. Kriteria pemilihan adalah salah satu hal penting dalam pemilihan pemasok. Kriteria yang digunakan tentunya harus mencerminkan strategi rantai pasok maupun karakteristik dari item yang akan dipasok. Secara umum, banyak perusahaan yang menggunakan kriteria-kriteria dasar seperti kualitas barang yang ditawarkan, harga dan ketepatan waktu pengiriman. Namun, seringkali pemilihan pemasok membutuhkan berbagai kriteria lain yang dianggap penting oleh perusahaan. Menurut, hasil penelitian dari Dickson menjadi referensi kebanyakan penelitian yang membahas pemasok ataupun vendor. Penelitian Dikcson berdasarkan kuesioner yang dikirim ke 273 agen dan manajer pembelian yang