Variabel Penelitian Metode Pengumpulan Data

b. Tahapan perbandingan berpasangan antar kriteria dan alternatif Pada tahap ini digunakan kuisioner perbandingan berpasangan kuisioner AHP yang disebarkan kepada enam responden sesuai dengan populasi penelitian. c. Tahap penilaian kriteria supplier Pada tahap ini digunakan kuesioner Liberatore yang disebarkan kepada enam responden sesuai dengan populasi penelitian untuk mengetahui nilai kriteria terhadap setiap supplier. 2. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia oleh pihak lain sehingga tidak perlu lagi dikumpulkan secara langsung dari sumbernya oleh peneliti. Data sekunder yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh langsung dari perusahaan, berikut adalah data sekunder yang digunakan. a. Jumlah kebutuhan bahan baku b. Minimal pemesanan bahan baku c. Maksimal pemesanan bahan baku d. Harga bahan baku e. Kualitas bahan baku setiap supplier f. Keterlambatan pengiriman bahan baku setiap supplier

4.9. Pengolahan Data

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui empat tahap, yaitu: 1. Perhitungan bobot kriteria dengan menggunakan metode Fuzzy-AHP 2. Perhitungan nilai preferensi alternatif dengan menggunakan metode TOPSIS 3. Perhitungan nilai konstanta supplier terhadap kriteria 4. Perhitungan jumlah pemesanan bahan baku dengan menggunakan model multi objective linear programming MOLP

4.10. Analisis dan Pembahasan

Analisis dan pembahasan yang akan dilakukan adalah pemilihan pemasok terbaik dengan menggunakan metode Fuzzy-AHP dan TOPSIS serta alokasi pemesanan bahan baku dengan menggunakan Multi Objective Linear Programming MOLP bagi setiap supplier sehingga perusahaan dapat mengetahui rangking, keunggulan, dan kelemahan setiap supplier.

4.11. Kesimpulan dan Saran

Pengambilan kesimpulan dapat memberikan gambaran secara umum dari penelitian yang dilakukan. Saran-saran yang diberikan berguna untuk pemberian saran kepada pihak perusahaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Mulai • Perhitungan matriks perbandingan berpasangan hasil dari kuesioner AHP • Perhitungan legal consistency • Konversi matriks perbandingan berpasangan kriteria hasil kuesioner ke nilai Fuzzy • Perhitungan bobot Fuzzy menggunakan Chang’s Extent Analysis Selesai Perhitungan bonot kriteria dengan menggunakan Fuzzy-AHP Perhitungan nilai preferensi alternatif dengan menggunakan TOPSIS • Normalisasi matriks berpasangan hasil Fuzzy AHP • Matriks solusi ideal positif dan negatif • Nilai preferensi alternatif kriteria • Formulasi model multi objective linear programming MOLP • Penyelesaian model MOLP dengan menggunakan software Perhitungan alokasi pemesanan bahan baku dengan model MOLP • Konversi hasil kuesioner ke skala Liberatore • Perkalian bobot global kriteria dengan skala liberatore • Normalisasi nilai konstanta supplier dari kriteria Perhitungan nilai konstanta supplier untuk kriteria Gambar 4.2. Block Diagram Pengolahan Data