Analisis Data Akhir Metode Analisis Data

2. Analisis Data Akhir

Dua kelas yang telah mendapatkan perlakuan berbeda, sebelumnya dilakukan pretest kemudian diadakan posttest untuk menguji hipotesis penelitian. a. Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui kenormalan data yang akan dianalisis. Uji normalitas data akhir menggunakan rumus statistika, langkah- langkah, dan kriteria pengujian sama pada analisis data awal. b. Uji Kesamaan Dua Varians Uji kesamaan dua varians bertujuan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai tingkat varians yang sama atau tidak. Rumus statistika yang digunakan adalah: Kriteria pengujian; jika harga F hitung F tabel 12  nb-1: nk-1 , maka kedua kelompok mempunyai varians yang sama homogen Sudjana 2005. c. Uji Hipotesis Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Satu Pihak Uji t satu pihak kanan ini digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Kriteria penerimaan adalah H diterima jika t hitung 2 1 1   t dengan dk= 1 n + 2 n -2 Sudjana 2005. Data yang digunakan untuk uji hipotesis adalah hasil nilai akhir. Nilai akhir hasil belajar dihitung dengan rumus sebagai berikut: NA = 4 akhir 2x tes laporan nilai x 1 penugasan nilai x 1   Hipotesis yang diajukan adalah: Ho: µ 1 ≤ µ 2 Ha: µ 1 µ 2 Sedangkan rumus yang digunakan adalah: 2 1 2 1 1 1 n n s x x t    dengan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1       n n s n s n s Keterangan: 1 x = rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 2 x = rata-rata hasil belajar kelas kontrol s = simpangan baku gabungan 1 s = simpangan baku kelas eksperimen 2 s = simpangan baku kelas kontrol 1 n = banyaknya kelas eksperimen 2 n = banyaknya kelas kontrol d. Analisis Deskriptif untuk Data Hasil Belajar Aspek Afektif dan Psikomotorik Data hasil belajar aspek afektif dan psikomotorik dianalisis menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui nilai afektif dan psikomotorik siswa kelas eksperimen dan kontrol. Rumus yang digunakan adalah: Kriteria penilaian afektif menurut Purwanto 2009 disajikan dalam Tabel 12. Tabel 12. Kriteria Persentase Nilai Afektif Kriteria penilaian psikomotorik disajikan dalam Tabel 13. Tabel 13. Kriteria Penilaian Aspek Psikomotorik Interval Kriteria 85 nilai ≤ 100 75 nilai ≤ 85 59 nilai ≤ 75 54 nilai ≤ 59 nilai ≤ 54 Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang Interval Kriteria 17 – 20 13 – 16 7 – 12 5 – 8 Sangat aktif Aktif Kurang Tidak aktif Tiap aspek dari hasil belajar afektif dan psikomotorik dianalisis untuk mengetahui rata-rata nilai tiap aspek dalam satu kelas. Rumus yang digunakan adalah: Persentase nilai tiap aspek = x100 Kriteria rerata persentase nilai tiap aspek afektif disajikan dalam Tabel 14. Tabel 14. Kriteria Rerata Persentase Nilai Tiap Aspek Afektif Kriteria skor rata-rata tiap aspek psikomotorik disajikan dalam Tabel 15. Tabel 15. Kriteria Skor Rata-rata Tiap Aspek Psikomotorik e. Data Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran Data tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan, dianalisis dengan rumus serta kriteria yang sama dengan data hasil belajar siswa aspek afektif. f. Data Tanggapan Guru terhadap Pembelajaran Data hasil wawancara tanggapan guru terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan dianalisis dengan cara deskriptif. Interval Kategori 85 nilai ≤ 100 75 nilai ≤ 85 59 nilai ≤ 75 54 nilai ≤ 59 nilai ≤ 54 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Interval Kategori 3,25 ≤ skor 4 2,5 ≤ skor 3,25 1,75 ≤ skor 2,5 1 ≤ skor 1,75 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Pendekatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Materi Benda dan Sifatnya

7 51 199

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL CHEMISTRY MAGAZINE BERBASIS INQUIRY PADA PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 MAGELANG

8 57 254

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL INQUIRY PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 4 21

PENGARUH METODE INQUIRY DAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SMA NEGERI 1 KUALUH SELATAN.

1 13 29

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BABALAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 21

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA PRAYATNA MEDAN TP 2011/2012.

0 1 18

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X.3 SMA N 2 Ngaglik Sleman melalui penerapan pendekatan saling temas pada materi pencemaran lingkungan.

0 0 2

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X.3 SMA N 2 Ngaglik Sleman melalui penerapan pendekatan saling temas pada materi pencemaran lingkungan

0 15 195

Pengaruh Lingkungan Belajar dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA N 1 Jekulo Kudus.

0 0 2

Pengaruh Penerapan Metode Guided Inquiry terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA N 2 Banguntapan

0 0 8