Analisis Data Awal Metode Analisis Data

G. Metode Analisis Data

1. Analisis Data Awal

Analisis awal dilaksanakan sebelum diberikan perlakuan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas kelas eksperimen dan kelas kontrol sampel berasal dari kondisi awal yang sama. Pada analisis awal ini dilaksanakan uji sebagai berikut. a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kenormalan data yang digunakan, apakah data yang digunakan merupakan data yang berdistribusi normal atau tidak. Kriteria pengujian jika 2 tabel 2 hitung    dengan derajat kebebasan dk = k-3 dan taraf signifikan 5, maka data berdistribusi normal Sudjana 2005. Perhitungan dilakukan dengan data dari nilai rapor semester gasal yang disajikan dalam Tabel 8. Hipotesis yang digunakan adalah: Ho : data berdistribusi normal Ha : data tidak berdistribusi normal Rumus yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat sebagai berikut.       k i i i i hitung E E O 1 2 2  Keterangan: 2 hitung  : harga Chi-Kuadrat k : banyaknya kelas interval i O : Frekuensi pengamatan i E : Frekuensi harapan Tabel 8. Data Nilai Raport Biologi Kelas X SMA N 1 Jekulo Kelas N Rata-rata SD Nilai maksimum Nilai minimum X-1 38 82,47 4,26 93 76 X-2 38 81,07 3,46 90 76 X-3 38 81,56 4,49 93 77 X-4 38 82,27 5,11 93 76 X-5 35 83,06 3,83 93 76 Kelas N Rata-rata SD Nilai maksimum Nilai minimum X-6 36 82,67 3,01 90 77 X-7 36 82,57 4,09 93 76 X-8 36 81,40 4,01 90 76 X-9 36 82,74 4,16 94 76 X-10 36 82,88 3,89 93 76 Sumber: Administrasi Kesiswaan SMA N 1 Jekulo Kudus TA 20132014 Hasil uji normalitas data awal disajikan dalam Tabel 9. Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Populasi Kelas χ 2 hitung χ 2 tabel Kriteria X-1 8,083 9,488 Berdistribusi normal X-2 6,786 9,488 Berdistribusi normal X-3 8,474 9,488 Berdistribusi normal X-4 7,308 9,488 Berdistribusi normal X-5 5,593 9,488 Berdistribusi normal X-6 8,602 9,488 Berdistribusi normal X-7 8,190 9,488 Berdistribusi normal X-8 8,791 9,488 Berdistribusi normal X-9 8,102 9,488 Berdistribusi normal X-10 8,976 9,488 Berdistribusi normal Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 23. Berdasarkan data hasil uji normalitas data awal diketahui bahwa hasil perhitungan menunjukkan χ 2 hitung χ 2 tabel, maka populasi berdistribusi normal. Analisis selanjutnya menggunakan statistik parametrik. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas, yaitu kelas X-9 dan X-10 yang diampu oleh guru yang sama. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian memiliki kondisi yang sama atau homogen. Uji homogenitas menggunakan uji Bartlet. Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut. 1 Merumuskan hipotesis Hipotesis statistik yang diuji adalah H o : 2 10 2 4 2 3 2 2 2 1 ......         H a : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku 2 Menentukan statistik yang dipakai Uji Bartlet digunakan untuk menguji kesamaan k buah k ≥ 2 varians populasi yang berdistribusi normal. 3 Menentukan α Taraf signifikan α yang dipakai dalam penelitian α ini adalah 5 dengan peluang 1 – α dan derajat kebebasan dk = k – 1. 4 Menentukan kriteria pengujian hipotesis Tolak hipotesisis H O jika 2 1 k 1 2 x x     pada tabel Chi-kuadrat. 5 Menentukan nilai statistik hitung Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:  Menentukan varians gabungan dari setiap kelas      1 1 2 2 i i i n s n s  Menentukan harga satuan B B =   1 log 2 i n s  Menentukan statistik Chi-kuadrat       2 2 log 1 10 ln i i s n B X     6 Menarik kesimpulan Kriteria pengujian jika 2 1 k 1 2 x x     , maka H diterima, artinya populasi mempunyai varians yang homogen Sudjana 2005. Hasil uji homogenitas populasi disajikan dalam Tabel 10. Tabel 10. Hasil Uji Homogenitas Populasi Data χ 2 hitung χ 2 tabel Kriteria Nilai raport biologi semester 1 12,763 16,919 Homogen Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 24. c. Uji Perbedaan Rata-rata Kelas Kontrol dan Eksperimen Uji ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan rata-rata dari kelas kontrol dan eksperimen yang dipilih secara random acak. Dua kelas yang diambil secara random diharapkan berasal dari keadaan awal yang sama. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut. Ho = tidak ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol μ1 = μ2 Ha = ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol μ1 ≠ μ2 Kriteria penerimaan menurut Sudjana 2005 adalah H diterima jika 2 1 1    t t hitung 2 1 1   t dengan dk= 1 n + 2 n -2. Pengajuan hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Bila jumlah anggota sampel n 1 = n 2 , dan varian homogen  1 2 =  2 2 Statistik yang digunakan adalah 2 1 2 1 1 1 n n s x x t    dengan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1       n n s n s n s Keterangan: 1 x = rata-rata nilai kelas eksperimen 2 x = rata-rata nilai kelas kontrol s = simpangan baku gabungan 1 s = simpangan baku kelas eksperimen 2 s = simpangan baku kelas kontrol 1 n = jumlah siswa kelas eksperimen 2 n = jumlah siswa kelas kontrol Hasil analisis uji perbedaan rata-rata kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Hasil Uji Perbedaan Rata-rata Kelas Eksperimen dan Kontrol Rata-rata Varians S 2 dk t tabel t hitung Kriteria Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol 82,74 82,88 17,31 15,15 35 1,99 0,147 Tidak ada perbedaan Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 25.

2. Analisis Data Akhir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Pendekatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Materi Benda dan Sifatnya

7 51 199

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL CHEMISTRY MAGAZINE BERBASIS INQUIRY PADA PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 MAGELANG

8 57 254

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL INQUIRY PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 4 21

PENGARUH METODE INQUIRY DAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SMA NEGERI 1 KUALUH SELATAN.

1 13 29

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BABALAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 21

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA PRAYATNA MEDAN TP 2011/2012.

0 1 18

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X.3 SMA N 2 Ngaglik Sleman melalui penerapan pendekatan saling temas pada materi pencemaran lingkungan.

0 0 2

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X.3 SMA N 2 Ngaglik Sleman melalui penerapan pendekatan saling temas pada materi pencemaran lingkungan

0 15 195

Pengaruh Lingkungan Belajar dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA N 1 Jekulo Kudus.

0 0 2

Pengaruh Penerapan Metode Guided Inquiry terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA N 2 Banguntapan

0 0 8