Kriteria penilaian tanah Hasil dan Pembahasan

1 jumlah tanaman tebu tiap meter persegi atau tiap meter larikan, 2 tinggipanjang batang tebu siap giling dan 3 diameter batang tebu diukur 15 cm dari pangkal. Pengambilan sampel secara acak tiap m 2 meter larikan dari masing-masing petak percobaan. Berat masing-masing ditimbang dan dianalisis untuk mengetahui perbedaan perlakuan dengan metode statistik Analisis Sidik Ragam Analysis of Variance.

4.3. Hasil dan Pembahasan

4.3.1. Kriteria penilaian tanah

Pengambilan sampel tanah dilakukan tiga kali, yaitu : 1 sebelum pemupukan, tanggal 9 Nopember 2008, 2 sesudah pemupukan, tanggal 22 Februari 2009 dan 3 menjelang panen tanggal 21 Mei 2009. Berdasarkan hasil analisis tanah dari Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian IPB, serta menurut Hardjowigeno 2007 dapat ditentukan kriterianya sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 4.1, Tabel 4.2 dan Tabel 4.3. Kriteria unsur hara N sebelum pemupukan, sesudah pemupukan dan menjelang panen menunjukkan tetap rendah, sedangkan P dalam bentuk P 2 O 5 ada peningkatan sedikit, namun K juga tidak berubah. Unsur makro lainnya yaitu : Ca, Mg dan Na kriterianya tetap sedang. © Bogor Agricultural University http:www.ipb.ac.id Tabel 4.1. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah sebelum Pemupukan Tebu Keprasan ke Tiga Berumur 5 bulan No Sifat Tanah Perlakuan: Po = P1 = P2 = P3 Kriteria 1 C 1,2 rendah 2 N 0,13 rendah 3 CN 9,23 rendah 4 P 2 O 5 HCl mg100 gram 23,6 sedang 5 P 2 O 5 Bray 1 ppm 2,2 sangat rendah 6 KTK me100 g 14,82 rendah 7 K me100 g 0,44 sedang 8 Na me100 g 0,34 sedang 9 Mg me100 g 1,67 sedang 10 Ca me100 g 5,34 sedang 11 Kejenuhan Basa 52,56 tinggi 12 pH H 2 O 4,5 masam 13 pH KCl 3,6 sangat masam Sumber : Hasil Penelitian Lapang, 20082009 Sebelum pemupukan P 2 O 5 Bray 1 ppm = 2,2 kriterianya sangat rendah. Sesudah pemupukan P 2 O 5 Bray 1 ppm pada Po = 53,1 kriteria sangat tinggi, pada P1 = 32,5 kriteria tinggi, pada P2 = 60 kriteria sangat tinggi, dan pada P3 = 52,4 sangat tinggi. Kriteria pada perlakuan P1 adalah paling rendah dibanding dengan Po, P2 dan P1. Menjelang panen Po, P1, P2 dan P3 kriterianya sangat tinggi, masing-masing 49,0; 47,3; 49,3 dan 56,2. © Bogor Agricultural University http:www.ipb.ac.id Tabel 4.2. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah sesudah Pemupukan Tebu Keprasan ke Tiga Berumur 8 bulan No Sifat Tanah Perlakuan Kriteria Po P1 P2 P3 1 C-org 0,96 1,36 1,2 0,96 Po sangat rendah P1 rendah P2 rendah P3 sangat rendah 2 N-total 0,12 0,13 0,11 0,09 Po rendah P1 rendah P2 rendah P3 sangat rendah 3 CN 8 10,46 10,90 10,66 Po rendah P1 sedang P2 sedang P3 sedang 4 P 2 O 5 HCl mg100 gram 25,86 30,43 49,76 48,91 Po sedang P1 sedang P2 tinggi P3 tinggi 5 P 2 O 5 Bray 1 ppm 53,1 32,5 60,0 52,4 Po sangat tinggi P1 tinggi P2 sangat tinggi P3 sangat tinggi 6 KTK me100 g 15,35 14,96 14,56 15,55 Po rendah P1 rendah P2 rendah P3 rendah 7 K me100 g 0,28 0,28 0,58 0,28 Po sedang P1 sedang P2 tinggi P3 sedang 8 Na me100 g 0,24 0,23 0,30 0,22 Po rendah P1 rendah P2 rendah P3 rendah 9 Mg me100 g 1,48 1,67 2,43 2,57 Po sedang P1 sedang P2 tinggi P3 tinggi 10 Ca me100 g 6,77 6,95 5,65 7,87 Po sedang P1 sedang P2 sedang P3sedang 11 Kejenuhan Basa 57,13 61,03 61,54 70,35 Po tinggi P1 tinggi P2 tinggi P3 sangat tinggi 12 pH H 2 O 4,00 4,30 4,40 4,40 Po sangat masam P1 sangat masam P2 sangat masam P3 sangat masam 13 pH KCl 3,3 3,5 3,5 3,7 Po sangat masam P1 sangat masam P2 sangat masam P3 sangat masam Sumber : Hasil Penelitian Lapang, 20082009 © Bogor Agricultural University http:www.ipb.ac.id Tabel 4.3. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah menjelang Panen Tebu Keprasan ke Tiga Berumur 11 bulan No Sifat Tanah Perlakuan Kriteria Po P1 P2 P3 1 C-org 1,43 1,27 0,95 0,71 Po rendah P1 rendah P2 sangat rendah P3 sangat rendah 2 N-total 0,13 0,11 0,10 0,09 Po rendah P1 rendah P2rendah P3sangat rendah 3 CN 11 11,5 9,5 7,9 Po sedang P1 sedang P2 rendah P3 rendah 4 P 2 O 5 HCl mg100 gram 34,01 33,16 36,21 43,99 Po sedang P1 sedang P2sedang P3 tinggi 5 P 2 O 5 Bray 1 ppm 49,0 47,3 49,3 56,2 Po sangat tinggi P1 sangat tinggi P2 sangat tinggi P3 sangat tinggi 6 KTK me100 g 18,62 27,75 20,35 22,2 Po sedang P1 tinggi P2 sedang P3 sedang 7 K me100 g 0,35 0,08 0,10 0,29 Po sedang P1 sangat rendah P2 rendah P3 rendah 8 Na me100 g 0,40 0,19 0,21 O,90 Po sedang P1 rendah P2 rendah P3 tinggi 9 Mg me100 g 2,70 0,20 0,18 0,31 Po tinggi P1 sangat rendah P2 sangat rendah P3 sangat rendah 10 Ca me100 g 8,63 4,3 2,6 3,5 Po sedang P1 rendah P2 rendah P3 rendah 11 Kejenuhan Basa 64,88 32,4 36,9 83,3 Po tinggi P1 rendah P2 sedang P3 sangat tinggi 12 pH H 2 O 5,40 5,50 5,20 5,30 Po masam P1 masam P2 masam P3 masam 13 pH KCl 4,50 4,70 4,00 4,10 Po masam P1 masam P2 masam P3 masam Sumber : Hasil Penelitian Lapang, 20082009. © Bogor Agricultural University http:www.ipb.ac.id

4.3.2. Produktivitas Tebu

Dokumen yang terkait

Perananan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir dalam Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM)

7 78 78

Strategi Pengembangan Usaha Sapi Perah Skala Mikro Berwawasan Lingkungan di Kabupaten Subang, Jawa Barat

0 4 6

Analisis Faktor-Faktor Produksi Gula di Pabrik Gula Industri Gula Nusantara, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

7 49 100

Efisiensi Produksi Usaha Pengolahan Gula Kelapa Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah

5 32 96

ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI TEBU UNTUK PEMBUATAN GULA PASIR DAN GULA TUMBU DI KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS.

0 0 14

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI GULA TUMBU (KASUS KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 8 59

MEWUJUDKAN PERKOPIAN NASIONAL DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KOPI BUBUK SKALA KECIL UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH USAHA TANI KOPI RAKYAT DI ACEH TENGAH

0 0 5

PENGARUH SKALA USAHA, PENDIDIKAN PEMILIK, PENGALAMAN MEMIMPIN, JENIS USAHA, PERSEPSI PEMILIK USAHA TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Kasus di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah)

0 1 14

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Komparatif Usahatani Tebu Untuk Pembuatan Gula Pasir Dan Gula Tumbu Di Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus

0 0 7

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KESUKSESAN USAHA MIKRO, KECIL DI LINGKUNGAN KAMPUS STAIN KUDUS (STUDI KASUS PADA USAHA FOTOCOPY DI LINGKUNGAN STAIN KUDUS) - STAIN Kudus Repository

0 0 25