yang tepat. Penulis memilih model pembelajaran Two Stay Two Stray dan media permainan bahasa Scramble yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan
siswa dalam menyusun paragraf.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini pada upaya meningkatkan keterampilan menyusun paragraf dengan
menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat. Peneliti memilih menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray agar selain siswa senang
dengan pembelajarannya siswa juga paham betul tentang paragraf yang disusun serta mengetahui alasan mengapa paragraf tersebut disusun sedemikian rupa. Peneliti juga
menggunakan media permainan bahasa yang menarik yaitu Scramble agar memudahkan siswa untuk menyusun paragraf dengan cara menyusun paragraf yang
sudah diacak. Media pembelajaran yang tepat akan mendorong motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran menyusun paragraf dan memudahkan pencapaian tujuan
pembelajaran.
1.4 Perumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah di atas, masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana peningkatan keterampilan menyusun paragraf pada siswa kelas
III SD Negeri Sekaran 01 Gunungpati Semarang setelah dilakukan pembelajaran melalui model Two Stay Two Stray dengan media permainan
bahasa Scramble? 2.
Bagaimana perubahan perilaku siswa kelas III SD Negeri Sekaran 01 Gunungpati Semarang dalam pembelajaran menyusun paragraf melalui
model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan media permainan bahasa Scramble?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan siswa kelas III SD Negeri
Sekaran 01 Gunungpati Semarang dalam menyusun paragraf melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan media permainan bahasa Scramble.
2. Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas III SD Negeri Sekaran 01
Gunungpati Semarang dalam pembelajaran menyusun paragraf melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan media permainan bahasa Scramble.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian tentang peningkatan keterampilan menyusun paragraf melalui menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan media permainan
bahasa Scramble mempunyai dua manfaat yaitu: manfaat teoretis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan penelitian pendidikan Indonesia, khususnya pada bidang
penelitian tindakan kelas. Penelitian ini juga diharapkan menambah pengetahuan tentang pembelajaran bahasa Indonesia, terutama penerapan
penelitian untuk meningkatkan keterampilan menyusun paragraf dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray melalui media permainan bahasa
Scramble. 2.
Manfaat Praktis Manfaat penelitian ini bagi siswa adalah 1 meningkatkan penalaran
dalam memahami bentuk paragraf, 2 meningkatkan keterampilan siswa dalam menyusun paragraf, 3 meningkatkan kreativitas dan keberanian siswa
dalam berpikir, 4 meningkatkan keterampilan siswa dalam penggunaan ejaan.
Sedangkan bagi guru, penelitian ini bermanfaat untuk 1 memperkaya khasanah model dan media dalam pembelajaran menulis, 2 dapat
memperbaiki model mengajar yang selama ini digunakan, 3 dapat menciptakan
kegiatan belajar-mengajar
yang menarik
dan tidak
membosankan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR,