Hasil Tes Menyusun Paragraf Aspek Struktur Paragraf Hasil Tes Menyusun Paragraf Aspek Kohesi dan Koherensi

64,16 termasuk dalam kategori cukup. Dari nilai rata-rata tersebut masih belum cukup untuk mencapai KKM yang ada di kelas tersebut yaitu sebesar 65. Kurangnya kemampuan siswa dalam menyusun paragraf disebabkan karena siswa kurang gemar berlatih menyusun paragraf, mereka lebih senang bermain. Perincian hasil tes menyusun paragraf siswa untuk tiap-tiap aspek pada prasiklus dijelaskan sebagai berikut.

4.1.1.1 Hasil Tes Menyusun Paragraf Aspek Struktur Paragraf

Secara rinci, hasil tes kemampuan menyusun paragraf, khususnya aspek ketepatan menyusun dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini. Tabel 6 Hasil Tes Aspek Struktur Paragraf No. Kategori Rentang Nilai Frekuensi ∑ Nilai Persen Keterangan 1. Sangat Baik 20-25 4 80 8,88 Skor rata-rata = 610 ____= 13,56 45 Nilai rata-rata 13,56 x 100 = 54,24 ____ 25 Kategori cukup 2. Baik 14-19 16 232 35,56 3. Cukup 8-13 25 298 55,56 4. Kurang 0-7 - - - Jumlah 45 610 100 Tabel 6 menunjukkan rata-rata skor aspek struktur paragraf sebesar 13,56 yang termasuk kategori cukup dan nilai rata-rata sebesar 54,24 yang termasuk kategori cukup. Skor dengan kategori sangat baik dicapai oleh 4 siswa atau sebesar 8,88. Kategori baik dicapai 16 siswa atau sebesar 35,56. Skor dengan kategori cukup dicapai oleh 25 siswa atau sebesar 55,56. Kategori kurang tidak ada yang mencapainya. Pemerolehan nilai pada aspek struktur paragraf masih tergolong dalam kategori cukup. Hal ini dibuktikan dengan struktur paragraf yang disusun cukup baik meskipun belum sempurna.

4.1.1.2 Hasil Tes Menyusun Paragraf Aspek Kohesi dan Koherensi

Secara rinci, hasil tes kemampuan menyusun paragraf, khususnya aspek kohesi dan koherensi dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini. Tabel 7 Hasil Tes Aspek Kohesi dan Koherensi No. Kategori Rentang Nilai Frekuensi ∑ Nilai Persen Keterangan 1. Sangat Baik 20-25 5 103 11,11 Skor rata-rata = 684 ___= 15,2 45 Nilai rata-rata 15,2 ____x 100= 60,8 25 Kategori cukup 2. Baik 14-19 31 474 68,89 3. Cukup 8-13 9 107 20 4. Kurang 0-7 - - - Jumlah 45 684 100 Data tabel 7 menunjukkan rata-rata skor aspek kohesi dan koherensi sebesar 15,2 dan termasuk dalam kategori baik sedangkan untuk nilai rata-ratanya adalah 60,8 dan termasuk kategori cukup. Skor dengan kategori sangat baik diperoleh 5 siswa ataus ebesar 11,11. Skor dengan kategori baik diperoleh diperoleh 31 siswa atau sebesar 68,89. Skor dengan kategori cukup dicapai oleh 9 siswa atau sebesar 20. Skor dengan kategori kurang tidak ada yang menacapainya. Dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam menyusun paragraf lumayan baik namun belum cukup jelas keterpaduan isi antarparagraf dan antar kalimatnya. Hal ini dikarenakan siswa baru pertama kali mendapatkan materi tentang menyusun paragraf.

4.1.1.3 Hasil Tes Menyusun Paragraf Aspek Ejaan dan Tanda Baca

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA POWERPOINT DI SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

1 8 304

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 31 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY DENGAN POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SD KARANGAMPEL 01 KALIWUNGU KUDUS

0 11 327

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY Peningkatan Keterampilan Berdiskusi Melalui Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 02 Demakan Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 17