3.3 Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel peningkatan keterampilan menyusun paragraf dan variabel penggunaan model pembelajaran Two
Stay Two Stray dengan media permainan bahasa scramble. Penjelasan kedua variabel diuraikan sebagai berikut.
3.3.1 Peningkatan Keterampilan Menyusun Paragraf
Variabel keterampilan menyusun paragraf merupakan keterampilan siswa dalam menyusun paragraf. Target yang akan diharapkan adalah siswa mampu
menyusun paragraf dengan aspek penilaian yaitu struktur paragraf, kohesi dan koherensi, ejaan dan tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, kerapian penulisan
paragraf. Dalam penelitian tindakan kelas ini, siswa dikatakan berhasil dalam pembelajaran menyusun paragraf apabila telah mencapai nilai ketuntasan belajar
sebesar 70.
3.3.2 Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Media
Permainan Bahasa Scramble.
Variabel model pembelajaran Two Stay Two Stray merupakan salah satu model pembelajaran yang menyarankan agar hasil pembelajaran diperoleh dari kerja
sama dengan orang lain. Tidak hanya dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray saja, penelitian ini juga menggunakan media permainan bahasa scramble
sebagai stimulus untuk menyusun paragraf. Dalam hal ini proses pembelajaran dilakukan dengan kelompok-kelompok belajar dan guru lebih banyak memberikan
strategi daripada memberikan informasi. Siswa berpartisipasi secara aktif untuk memperdalam konsep, pengertian, dan fakta yang dipelajari siswa, karena pada
hakikatnya siswa sendirilah yang mencari dan menemukan konsep yang terdapat dalam paragraf melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Siswa juga bekerja sama
berdiskusi dalam satu kelompok untuk memahami media scramble yang berupa paragraf yang telah diacak susunan kalimatnya sebagai media untuk menyusun
paragraf. Media scramble yang berupa paragraf yang telah diacak susunan kalimatnya yang diberikan untuk memudahkan siswa dalam menyusun paragraf.
Dalam pembelajaran ini siswa dituntut dapat berpikir kritis untuk menyusun kembali paragraf tersebut dan menulisnya kembali berdasarkan syarat-syarat paragraf yang
baik sehingga akan terbentuk susunan paragraf yang baik dan logis.
3.4 Instrumen Penelitian