Apabila keterampilan yang diperoleh dalam permainan itu berupa keterampilan bahasa tertentu, maka permainan tersebut dinamakan permainan bahasa.
Sebenarnya, permainan bahasa sudah sering dilakukan dalam berbagai kegiatan, tetapi pada umumnya baru merupakan kegiatan iseng sebagai pengisi waktu saja.
Masih sangat jarang guru yang tertarik untuk menerapkannya sebagai media pengajaran bahasa.
Permainan bahasa mempunyai tujuan ganda, yakni untuk memperoleh kegembiraan, dan untuk melatih keterampilan berbahasa tertentu. Apabila ada suatu
permainan yang dapat menimbulkan kegembiraan tetapi tidak mengandung latihan keterampilan berbahasa, maka permainan itu tidak dapat disebut permainan bahasa.
Sebaliknya, apabila ada suatu kegiatan yang dapat melatih keterampilan berbahasa tertentu tetapi tidak menimbulkan kegembiraan, maka kegiatan itu juga tidak dapat
disebut permainan bahasa. Jadi, untuk disebut sebagai permainan bahasa harus memenuhi kedua syarat itu.
Permainan Scramble merupakan permainan yang berupa aktivitas menyusun kembali suatu struktur bahasa yang sebelumnya telah dikacaubalaukan. Beberapa
macam bentuk Scramble yang kita kenal, yaitu: 1 scramble kata, 2 scramble kalimat, 3 scramble paragraf, 4 scramble wacana.
1. Scramble Kata
Permainan ini berupa suatu aktivitas menyusun kembali susunan huruf-huruf dalam suatu kata yang semula memang telah dikacaubalaukan terlebih dahulu.
Tujuan permainan ini adalah untuk membina penguasaan kosakata dan untuk melatih ejaan. Agar lebih menarik, sebaiknya permainan ini dilaksanakan secara kompetisi.
Contoh: Susunlah huruf-huruf berikut ini sehingga menjadi kata yang benar
Nama-nama bunga: - latime =
- grekang = - ahliad =
- waram = - mbojaka =
Jawaban dari soal di atas adalah: - melati
- anggrek - dahlia
- mawar - kamboja
2. Scramble Kalimat
Permainan ini berupa aktivitas menyusun kembali susunan kalimat yang sebelumnya telah dikacaubalaukan terlebih dahulu. Tujuan permainan ini adalah
untuk melatih menyusun kalimat dalam rangka latihan keterampilan mengarang. Contoh:
Susunlah kata-kata di bawah ini sehingga menjadi kalimat yang baik 1 di membeli lima kemarin burung pagi anak puyuh Arman ekor Ngasem
pasar. Jawab: ..................................................................................................................
2 pohon mengakibatkan dan penebangan dapat hutan longsor di tanah membabi buta secara banjir.
Jawab: ................................................................................................................... Jawaban dari soal di atas adalah:
1 Arman membeli lima ekor anak burung puyuh kemarin di pasar Ngasem. 2 Penebangan pohon di hutan secara membabi buta dapat mengakibatkan banjir dan
tanah longsor. 3. Scramble Paragraf
Permainan ini berupa aktivitas menyusun kembali suatu paragraf yang kalimat-kalimatnya telah dikacaubalaukan terlebih dahulu. Tujuan permainan ini
adalah untuk melatih menyusun paragraf dalam rangka latihan keterampilan ekspresi tulis atau mengarang. Contoh:
Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi paragraf yang baik -
Hasilnya dapat dijadikan hiasan -
Origami berasal dari Jepang -
Dapat juga dibuat burung-burungan -
Melipat kertas yang menyenangkan -
Dari kertas dapat dibuat kapal-kapalan -
Origami adalah seni melipat kertas Jawaban dari soal di atas adalah
Origami berasal dari Jepang. Origami adalah seni melipat kertas. Melipat kertas yang menyenangkan. Dari kertas dapat dibuat kapal-kapalan. Dapat juga dibuat
burung-burungan. Hasilnya dapat dijadikan hiasan.
4. Scramble Wacana