Aspek pertanyaan yang digunakan dalam catatan harian siswa meliputi: 1 perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran menyusun paragraf dengan model
pembelajaran Two Stay Two Stray menggunakan media permainan bahasa scramble, 2 kesulitan siswa dalam menyusun paragraf dengan model pembelajaran Two Stay
Two Stray menggunakan media permainan bahasa scramble, dan 3 ketertarikan siswa terhadap media yang digunakan berupa media permainan bahasa scramble.
Catatan harian tersebut diisi oleh semua siswa kelas III SD Negeri 01 Sekaran Gunungpati Semarang.
Catatan Harian guru berisi uraian pendapat dan seluruh kegiatan yang dianggap penting selama pembelajaran berlangsung secara tertulis. Aspek pertanyaan
yang digunakan dalam catatan harian guru meliputi: 1 respon siswa terhadap pembelajaran menyusun paragraf, 2 respon siswa terhadap pembelajaran menyusun
paragraf dengan diterapkannya model pembelajaran Two Stay Two Stray menggunakan media permainan bahasa scramble, 3 keseriusan siswa mengikuti
pembelajaran menyusun paragraf, 4 situasi atau suasana kelas dengan diterapkannya model pembelajaran Two Stay Two Stray, 5 kefektifan dan keefisienan media
permainan bahasa scramble untuk pembelajaran menulis, khususnya menyusun paragraf bagi siswa kelas 3 SD, 6 pendapat lain-lain.
3.4.2.3 Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi, untuk melengkapi suatu penyelidikan, dan untuk memperoleh data. Dalam penelitian ini, aspek yang diungkap
melalui teknik wawancara antara lain: 1 perasaan siswa saat mengikuti pembelajaran menyusun paragraf dengan dengan model pembelajaran Two Stay Two
Stray menggunakan media permainan bahasa scramble, 2 kesulitan yang dirasakan siswa dalam menyusun paragraf dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray
menggunakan media permainan bahasa scramble, 3 kesan pada saat mengikuti pembelajaran menyusun paragraf dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray
menggunakan media permainan bahasa scramble, 4 pendapat siswa mengenai kegunaan media permainan bahasa scramble dalam pembelajaran menulis, 5 kesan
siswa terhadap kegiatan merangkai kalimat-kalimat menjadi sebuah paragraf.
3.4.2.4 Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi foto. Peristiwa yang diabadikan dalam bentuk foto ini dapat berupa aktivitas guru, kegiatan
siswa, dan suasana berlangsungnya pembelajaran menyusun paragraf yang didesain dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray menggunakan media permainan
bahasa scramble. Selain itu, data yang diambil melalui dokumentasi foto ini juga memperjelas data yang lain yang hanya terdeskripsikan melalui tulisan dan angka.
Sebagai data penelitian, hasil dokumentasi ini selanjutnya dideskripsikan sesuai dengan keadaan yang ada dan dipadukan dengan data yang lain. Hal-hal yang harus
didokumentasikan antara lain: 1 aktivitas guru saat mengajar di dalam kelas, 2 respons siswa saat menerima pembelajaran, 3 segala aktivitas siswa saat
pembelajaran menulis khususnya menyusun paragraf berlangsung.
Dokumentasi dilakukan pada saat 1 saat guru menyampaikan pembelajaran menyusun paragraf dengan media permainan bahasa scramble, 2 saat siswa
melaksanakan kegiatan menyusun paragraf, 3 saat guru melaksanakan model pembelajaran Two Stay Two Stray 4 saat siswa melaksanakan tes unjuk kerja.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara teknik tes dan nontes.
3.5.1 Teknik Tes
Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu siklus I dan siklus II. Tes diberikan kepada siswa pada akhir
pembelajaran dengan memberikan tugas kepada siswa untuk menyusun paragraf. Tes diberikan untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menyusun paragraf meliputi
struktur paragraf, kohesi dan koherensi, ejaan dan tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, kerapian penulisan paragraf.
3.5.2 Teknik Nontes
Teknik nontes yang digunakan adalah observasi, wawancara, catatan harian siswa, catatan hasian guru, dan dokumentasi foto.