Penghitungan Emisi Karbon Dioksida dari Konsumsi Premium. Penghitungan Emisi Karbon Dioksida dari Konsumsi Solar.

32

3.3.2.3.3 Penghitungan Emisi Karbon Dioksida dari Konsumsi Premium.

Penghitungan emisi karbon dioksida dari konsumsi premium dilakukan melalui pendekatan jumlah konsumsi dan nilai faktor emisi. Jumlah konsumsi bahan bakar premium pada masing-masing kecamatan dihitung berdasarkan jumlah konsumsi untuk seluruh SPBU yang ada di Kota Pekanbaru. Seluruh SPBU yang ada di Kota Pekanbaru dikelompokkan berdasarkan lokasinya pada masing-masing kecamatan. Emisi karbon dioksida yang dihitung berdasarkan asumsi bahwa masing-masing SPBU menyediakan pemakaian untuk masing- masing kecamatan. Nilai konsumsi bensin diperoleh dari pertaminan cabang pemasaran Pekanbaru. Pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan jumlah konsumsi bahan bakar premium adalah berdasarkan jumlah konsumsi dari seluruh SPBU yang berada pada masing-masing kecamatan Lampiran 5. Nilai faktor emisi karbon dioksida merupakan faktor emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari konsumsi premium. Faktor emisi ini ditetapkan oleh Energy Information Administration EIA tahun 2001. Faktor emisi premium adalah 2,3 gram CO 2 liter. Nilai total emisi karbon dioksida adalah total emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari konsumsi premium di masing-masing kecamatan. Total emisi karbon dioksida = Total konsumsi liter x 2,3 gram CO 2 liter.

3.3.2.3.4 Penghitungan Emisi Karbon Dioksida dari Konsumsi Solar.

Penghitungan emisi karbon dioksida dari konsumsi solar dilakukan melalui pendekatan jumlah konsumsi dan nilai faktor emisi. Jumlah konsumsi pada masing-masing kecamatan dihitung berdasarkan jumlah konsumsi untuk seluruh SPBU di Kota Pekanbaru. Emisi karbon dioksida dihitung berdasarkan asumsi bahwa masing-masing SPBU menyediakan pemakaian untuk masing- masing kecamatan. Nilai konsumsi bensin diperoleh dari pertamina cabang pemasaran Pekanbaru. Pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan jumlah konsumsi bahan bakar solar adalah berdasarkan jumlah konsumsi dari seluruh SPBU yang berada pada masing-masing kecamatan Lampiran 5. Nilai faktor emisi 33 Karbondioksida merupakan faktor emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari konsumsi solar. Faktor emisi ditetapkan oleh Energy Information Administration EIA tahun 2001 dengan nilai 2,7 gram CO 2 liter. Nilai total emisi karbon dioksida adalah total emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari konsumsi solar di masing-masing kecamatan. Total emisi karbon dioksida = total konsumsi liter x 2,7 gram CO 2 liter.

3.3.2.3.5 Total Emisi Karbon Dioksida