71 Keseimbangan ekologi di wilayah perkotaan sangat diperlukan karena
pembangunan fisik kota terus meningkat. Penetapan luasan yang harus disediakan untuk menciptakan ruang terbuka hijau di suatu wilayah dapat diterapkan dalam
suatu standar sebagai berikut:
5.5.1 Kebutuhan Luas RTH Berdasarkan Inmendagri No. 14 Tahun 1988
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 1988 tentang penataan Ruang Terbuka Hijau RTH di wilayah perkotaan menetapkan bahwa minimal 40
persen dari luas wilayah harus terbuka dan hijau. Berdasarkan standar yang ditetapkan maka wilayah Kota Pekanbaru yang harus dijadikan kawasan hijau
minimal dengan luas 25.290 hektar. Kebutuhan ruang terbuka hijau dengan standar Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 1988 untuk masing-
masing kecamatan disajikan pada Tabel 20.
Tabel 20. Kebutuhan RTH Berdasarkan Inmendagri No. 14 Tahun 1988 Kecamatan
Luas ha Standar Luas RTH Kebutuhan RTH ha
Pekanbaru Kota 226
40 90
Senapelan 665
40 266
Limapuluh 404
40 162
Sukajadi 510
40 204
Sail 326
40 130
Rumbai 20.303
40 8.121
Bukit Raya 29.908
40 11.963
Tampan 10.884
40 4.354
Total 63.226
25.290
Sumber: Data Sekunder dan Hasil Analisis
Kebutuhan ruang terbuka hijau Kota Pekanbaru dengan sebaran pada masing-masing kecamatan berjumlah minimal 25.290 hektar. Kesesuaian
kebutuhan ruang terbuka hijau pada tahun 2004 diketahui berdasarkan existing condition kawasan hijau yang diperoleh dari analisis penutupan lahan. Luas
existing condition kawasan hijau dan selisih antara kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 14 tahun 1988 disajikan pada
Tabel 21. Sesuai dengan tujuannya bahwa standar luas digunakan adalah untuk
tujuan : 1 meningkatkan mutu lingkungan hidup perkotaan yang nyaman, segar,
72 bersih dan sebagai sarana pengamanan lingkungan dan 2 menciptakan
keserasian lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat.
Tabel 21. Selisih Kebutuhan RTH Berdasarkan Inmendagri No.1488 dengan
Existing Condition Kawasan Hijau Tahun 2004 Kecamatan
Existing RTH ha
Kebutuhan RTH Berdasarkan Inmendagri
No.1488 ha
Selisih ha
Pekanbaru Kota 0,353
90 89,647
Senapelan 3,173
266 262,827
Limapuluh 50,246
162 111,754
Sukajadi 1,851
204 202,149
Sail 28,649
130 101,351
Rumbai 9.596,980
8.121 1.475,980
Bukit Raya 18.929,067
11.963 6.966,067
Tampan 3.140,020
4.354 1.213,980
Total 31.750,339
25.290 6.460,339
Sumber: Hasil Analisis, Jumlah Kekurangan L uas RTH
Berdasarkan standar Inmendagri No.1488 ruang terbuka hijau di Kecamatan Rumbai dan Bukit Raya masih memenuhi syarat minimal 40 persen
dari luas areal. Enam kecamatan lainnya tidak memenuhi syarat dengan jumlah kekurangan ruang terbuka hijau masing-masing disajikan pada Tabel 22. Ruang
terbuka hijau di Kecamatan Pekanbaru Kota berjumlah 0,39 persen dari standar luas yang ditentukan. Terdapat kekurangan sekitar 89,647 hektar atau 99,61
persen dari standar yang ditentukan. Kecamatan Senapelan 1,19 persen, Kecamatan Limapuluh 31,02 persen, Kecamatan Sukajadi 0,91, Kecamatan Sail
22,04 persen, dan Kecamatan Tampan 72,12 persen dari standar yang ditentukan. Ada kecenderungan bahwa kekurangan ruang terbuka hijau lebih besar
berada pada kecamatan di Pusat Kota Pekanbaru. Pengembangan kegiatan perkotaan masih diarahkan pada lima kecamatan di pusat kota. Luas daerah yang
relatif kecil serta aktifitas masyarakat dan kawasan pemukiman berada pada kecamatan di pusat Kota, sehingga sulit untuk mendapatkan areal yang akan
dijadikan ruang terbuka dan hijau.
73
5.5.2 Kebutuhan Luas RTH Berdasarkan Jumlah Penduduk