36
3.3.2.6 Analisis Kesesuaian Rencana Umum Tata Ruang Kota untuk Kawasan Hijau terhadap Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau
Analisis ruang terbuka hijau digunakan untuk mengetahui kesesuaian Rencana Umum Tata Ruang Kota RUT RK Pekanbaru tahun 2004 untuk
kawasan hijau. Kesesuaian Rencana Umum Tata Ruang Kota RUTRK untuk kawasan hijau dianalisis dengan standar kebutuhan ruang terbuka hijau
berdasarkan Inmendagri No. 14 Tahun 1988, berdasarkan jumlah penduduk, dan karbon dioksida yang dihasilkan dari penggunaan energi.
3.3.2.7 Arahan Revegetasi dengan Pembangunan Hutan Kota
Perencanaan pembangunan hutan kota disusun dengan kriteria berdasarkan kebutuhan ruang terbuka hijau ditinjau dari luas wilayah, kebutuhan ruang terbuka
hijau berdasarkan jumlah penduduk, dan jumlah emisi karbon dioksida dari penggunaan energi yaitu listrik, minyak tanah, bensin, dan premium. Masing-
masing kebutuhan ruang terbuka hijau dihitung berdasarkan kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Perencanaan pembangunan hutan kota merupakan arahan
revegetasi untuk mencukupi jumlah ruang terbuka hijau. Perencanaan lokasi pembangunan hutan kota di Kota Pekanbaru dilakukan
berdasarkan luas dan sebaran ruang terbuka hijau yang sudah direncanakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru yang diatur dalam Rencana Umum Tata Ruang Kota
RUTRK Pekanbaru untuk kawasan terbuka hijau tahun 2004. Kesesuaian luas dan lokasi ruang terbuka hijau dihitung berdasarkan kebutuhan ruang terbuka
hijau untuk kriteria yang telah ditentukan. Alternatif lokasi pada kecamatan yang dijadikan prioritas untuk lokasi penanaman hutan kota dipilih berdasarkan
kawasan yang mempunyai ruang terbuka.
IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Luas Wilayah
Kota Pekanbaru berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1987 terdiri dari 8 wilayah kecamatan dengan luas wilayah 446,5 km
2
. Setelah diadakan pengukuran dan pematokan oleh tim Badan Pertanahan Nasional BPN Riau luas
Kota Pekanbaru menjadi 632,26 km
2
melalui Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor 83111993. Luas Kota Pekanbaru untuk masing-masing
kecamatan disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Luas Wilayah Kota Pekanbaru Berdasarkan Kecamatan No.
Kecamatan Luas Wilayah km
2
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
Pekanbaru Kota Senapelan
Limapuluh Sukajadi
Sail Rumbai
Bukit Raya Tampan
2,26 6,65
4,04 5,10
3,26
203,03 299,08
108,84
Jumlah Luas 632,26
Sumber: Badan Pusat Statistik BPS Kota Pekanbaru Tahun 2003
Batas-batas wilayah Kota Pekanbaru adalah; sebelah Utara berbatasan Kabupaten Bengkalis, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kampar,
sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Kampar dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kampar. Posisi strategis Kota Pekanbaru
yang terletak di jalur lintas Timur Pulau Suma tera dan mudah dilalui oleh arus lalu-lintas dari ujung Utara sampai ke ujung Selatan Sumatera. Posisi strategis ini
memberikan berbagai dampak serta peluang bagi perkembangan perekonomian dan pembangunan Kota Pekanbaru. Letak Kota Pekanbaru secara geografis berada
di tengah-tengah Pulau Sumatera dan merupakan dataran yang mudah untuk dikembangkan.
4.2 Topografi
Kota Pekanbaru terletak pada ketinggian rata-rata 5 meter di atas permukaan air laut, hanya daerah-daerah tertentu yang letaknya lebih tinggi dari