Cropping Pengambilan Data Lapangan Klasifikasi Citra Akurasi Klasifikasi

28

3.3.2.1.1 Cropping

Cropping atau pemotongan citra berguna untuk pembatasan daerah penelitian. Pemotongan citra dilakukan berdasarkan wilayah administratif Kota Pekanbaru. Pemotongan citra menggunakan acuan peta digital Kota Pekanbaru, diperoleh dari Badan Perencanaan Daerah BAPEDA Kota Pekanbaru.

3.3.2.1.2 Pengambilan Data Lapangan

Pengambilan data lapangan dilakukan untuk memperoleh informasi dan kondisi Kota Pekanbaru secara nyata. Data lapangan berupa pengambilan titik koordinat untuk masing-masing tipe penutupan lahan yang berada di Kota Pekanbaru. Pengambilan koordinat lapangan menggunakan Global Positioning System GPS.

3.3.2.1.3 Klasifikasi Citra

Klasifikasi citra menggunakan metode klasifikasi citra multispektral secara terbimbing Supervised Classification. Pada metode ini, informasi dalam setiap piksel diperoleh dengan bantuan komputer, pengelompokan dilakukan secara otomatis oleh komputer berdasarkan sebaran spektral Digital NumberDN. Tahap terpenting dalam klasifikasi te rbimbing ini adalah tahap penamaan piksel labelling yang diperoleh dari data training area area contoh, berdasarkan piksel-piksel terpilih maka analisis memerintahkan komputer untuk mengklasifikasi atau memberi namalabel seluruh piksel pada citra berdasarkan nilai statistik masing-masing kelas yang diperoleh dari training area.

3.3.2.1.4 Akurasi Klasifikasi

Akurasi klasifikasi dianalisis menggunakan matrik kontingensi, yaitu matrik bujur sangkar error matrix yang berisi jumlah piksel yang diklasifikasi. Akurasi klasifikasi diukur berdasarkan persentase jumlah piksel yang dikelaskan secara benar dibagi dengan jumlah total piksel yang digunakan. Akurasi pemetaan diuji dengan membuat matrik kesalahan, disajikan pada Tabel 4. 29 Tabel 4. Contoh Matrik Kesalahan Diklasifikasi ke Kelas Data Klasifikasi di Peta Data Acuan Training Area A B …. D Total Baris X k+ Producer’s acc. X kk X k+ A X ii B … D X kk Total Kolom X +k N User’s Acc. X kk X + k Sumber : Jaya 200 5 Ukuran-ukuran akurasi yang digunakan yaitu: 100 . × = + k kk X X sAcc User 100 . × = ∑ N X OverallAcc kk 100 . Pr × = + k kk X X sAcc od

3.3.2.2 Analisis Serapan Karbon Dioksida