81 hijau. Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Rumbai dan Bukit Raya. Kecamatan
Pekanbaru Kota, Senapelan, Limapuluh, Sukajadi, dan Sail tidak terdapat rencana tata ruang untuk kawasan hijau. Kecamatan Tampan terdapat rencana peruntukan
kawasan hijau, akan tetapi jumlahnya masih belum mencukupi untuk kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan jumlah penduduk.
Tabel 29. Kesesuaian RUTRK untuk RTH Terhadap Standar Luas RTH untuk Jumlah Penduduk
Kecamatan RUTRK
Untuk RTH ha
Kebutuhan RTH Berdasarkan Jumlah
Penduduk ha Selisih ha
Pekanbaru Kota 122
-122,000 Senapelan
146 -146,000
Limapuluh 165
-165,000 Sukajadi
246 -246,000
Sail 86
-86,000 Rumbai
2.815,533 399
2.416,533 Bukit Raya
9.756,437 842
8.914,437 Tampan
218,763 610
-391,237
Total 12.790,733
2.616 10.174,730
Sumber: Hasil Analisis
5.6.3 Kesesuaian RUTRK Kawasan Hijau terhadap Kebutuhan RTH
Berdasarkan Emisi Karbon Dioksida
Rencana Umum Tata Ruang Kota RUTRK untuk kawasan hijau masih memenuhi syarat dengan luas sekitar 12.790,733 hektar. Kebutuhan ruang terbuka
hijau berdasarkan emisi karbon dioksida di Kota Pekanbaru adala h sekitar 4.413 hektar. Berdasarkan jumlah emisi karbon dioksida , terdapat dua kecamatan yang
memenuhi syarat untuk kebutuhan ruang terbuka hijau yaitu Kecamatan Rumbai dan Bukit Raya. Rencana luas vegetasi yang telah ditetapkan pada kecamatan
tersebut maka diperkirakan mampu menyerap karbon dioksida yang dihasilkan. Jumlah luas vegetasi yang direncanakan pada Kecamatan Tampan yaitu 218,763
hektar diperkirakan belum mampu menyerap karbon dioksida yang ada. Kesesuaian Rencana Umum Tata Ruang Kota RUTRK untuk kawasan hijau
dengan jumlah karbon dioksida pada masing-masing kecamatan disajikan pada Tabel 30.
82
Tabel 30. Kesesuaian RUTRK untuk RTH terhadap Emisi Karbon Dioksida Kecamatan
RUTRK Untuk RTH
ha Kebutuhan RTH
Berdasarkan Emisi CO
2
Selisih ha
Pekanbaru Kota 3.033
-3.033 Senapelan
1 -1
Limapuluh 1
-1 Sukajadi
1 -1
Sail 2
-2 Rumbai
2.815,533 413
2.403,533 Bukit Raya
9.756,437 564
9.192,437 Tampan
218,763 398
-179,237 Total
12.790,733 4.413
8.377,420
Sumber: Data Sekunder dan Hasil Analisis
Analisis kebutuhan ruang terbuka hijau yang dilakukan berdasarkan emisi karbon dioksida berguna untuk mengetahui kesesuaian ruang terbuka hijau
berdasarkan Rencana Umum Tata Ruang Kota RUTRK untuk kawasan hijau yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi fungsinya menyerap karbon dioksida,
Kecamatan Pekanbaru Kota, Senapelan, Limapuluh, Sukajadi, dan Sail membutuhkan penambahan kawasan ruang terbuka hijau dengan luas dengan luas
yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan.
5.6.4 Ketercukupan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Rencana Umum Tata Ruang Kota
Rencana Umum Tata Ruang Kota Pekanbaru tahun 2004 untuk areal terbuka hijau berjumlah 12.790,73 hektar. Ruang terbuka hijau berada pada tiga
kecamatan yaitu Kecamatan Rumbai 2.815,53 hektar, Bukit Raya 9.756,44 hektar, dan Tampan 218,76 hektar. Berdasarkan sebaran dan luas, maka dapat diketahui
ketercukupan ruang terbuka hijau sesuai dengan kategori yang ditetapkan. Ketercukupan ruang terbuka hijau berdasarkan Renca na Umum Tata
Ruang Kota Pekanbaru tahun 2004 disajikan pada Tabel 31. Jumlah kebutuhan ruang terbuka hijau secara makro untuk Kota Pekanbaru, luas areal bervegetasi
berdasarkan luas wilayah belum mencukupi. Terdapat kekurangan dengan luas sekitar 12.499,27 hektar. Seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru mengalami
kekurangan vegetasi berdasarkan luas wilayah. Berdasarkan jumlah penduduk,
83 dan emisi karbon dioksida, luas areal bervegetasi untuk skala kota masih
mencukupi.
Tabel 31. Ketercukupan Ruang Terbuka Hijau berdasarkan Rencana Umum Tata Ruang Kota
Kebutuhan RTH ha Berdasarkan
Ketercukupan RTH ha Berdasarkan
Kecamatan Luas RTH
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
Emisi CO2
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
Emisi CO2
Pekanbaru Kota 90
122 3.033
-90,00 -122,00 -3.033,00
Senapelan 266
146 1
-266,00 -146,00 -1,00
Limapuluh 162
165 1
-162,00 -165,00 -1,00
Sukajadi 204
246 1
-204,00 -246,00 -1,00
Sail 130
86 2
-130,00 -86,00 -2,00
Rumbai 2.815,53
8.121 399
413 -5.305,47 2.416,53
2.402,53 Bukit Raya
9.756,44 11.963
842 564
-2.206,56 8.914,44 9.192,44
Tampan 218,76
4.354 610
398 -4.135,24 -391,24
-179,24
Total 12.790,73
25.290 2.616
4.413 -12.499,27 10.174,73
8.377,73
Sumber: Hasil Analisis
Secara mikro untuk skala kecamatan berdasarkan luas wilayah, Kecamatan Pekanbaru Kota, Senapelan, Limapuluh, Sukajadi, Sail, Rumbai, Bukit Raya, dan
Tampan kekurangan ruang terbuka hijau dengan luas 90 hektar, 266 hektar, 162 hektar, 204 hektar, 130 hektar, 5.305,47 hektar, 2.206,56 hektar, dan 4.135,24
hektar. Berdasarkan jumlah penduduk, kebutuhan ruang terbuka hijau untuk skala
kota masih mencukupi. Kebutuhan untuk skala mikro atau kecamatan, masih terdapat kekurangan vegetasi yaitu pada Kecamatan Pekanbaru Kota, Senapelan,
Limapuluh, Sukajadi, Sail, dan Tampan masing-masing 122 hektar, 146 hektar, 165 hektar, 246 hektar, 86 hektar, dan 391,24 hektar. Kecamatan Rumbai dan
Bukit Raya, luas ruang terbuka hijau yang direncanakan masih mencukupi kebutuhan jumlah penduduk.
Berdasarkan jumlah emisi karbon dioksida untuk skala kota, renca na tata ruang untuk kawasan terbuka hijau masih mencukupi. Kebutuhan ruang terbuka
hijau untuk skala mikro, Kecamatan Pekanbaru Kota, Senapelan, Limapuluh, Sukajadi, Sail, dan Tampan masih kekurangan dengan luas masing-masing 3.033
hektar, 1 hektar, 1 hektar, 1 hektar, 2 hektar, dan 179,24 hektar.
84
5.7 Arahan Revegetasi