87 peningkatan. Uraian selengkapnya mengenai data hasil penelitian tersebut
dijelaskan lebih lanjut pada pemaknaan temuan penelitian sebagai berikut:
4.2.1.1 Hasil Observasi Performansi Guru
Pada pelaksanaan pembelajaran siklus I, nilai performansi guru yang diperoleh pada pertemuan pertama sebesar 79,58 dan pada pertemuan kedua
sebesar 82,67. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diperoleh nilai akhir performansi guru sebesar 81,13 dengan kategori AB. Walaupun nilai performansi
guru pada siklus I sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yakni
≥ 71 dengan kategori B, akan tetapi guru peneliti perlu mengadakan perbaikan untuk pelaksanaan siklus selanjutnya. Sebelum guru peneliti
menentukan perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan pada siklus II, terlebih dahulu guru melakukan kegiatan refleksi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk
mengetahui kekurangan dan hambatan yang dialami oleh guru peneliti pada pelaksanaan pembelajaran siklus I, dengan demikian guru peneliti dapat
menentukan perbaikan pada siklus II dengan harapan hasil performansi guru pada siklus II dapat meningkat.
Sebelum melaksanakan proses pembelajaran di kelas, guru sudah mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, menentukan tujuan
pembelajaran, serta memilih metode pembelajaran yang akan digunakan yakni metode Index Card Match. Persiapan yang dilakukan tersebut agar guru dapat
melaksanakan pembelajaran dengan baik. Selain itu, guru juga perlu mengadakan evaluasi hasil pembelajaran untuk mengukur kemampuan siswa. Hal ini
sebagaimana dikemukakan oleh Risnawatiririn 2012 performansi guru adalah
88 kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran sebaik-
baiknya dalam perencanaan program pengajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran.
Pembelajaran ini menerapkan metode pembelajaran aktif Index Card Match
. Penerapan metode pembelajaran aktif Index Card Match sangat menuntut kreativitas guru, hal ini dapat di lihat dari persiapan guru sebelum kegiatan
pembelajaran dan selama proses pembelajaran diantaranya seperti membuat kartu soal, membuat kartu jawaban, mengocok kartu, membagikan kartu, membimbing
siswa dalam mencari pasangan kartu, dan mengklarifikasi jawaban siswa. Oleh karena itu, dengan melaksanakan metode pembelajaran aktif Index Card Match,
guru sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan performansi guru yang seharusnya.
Pada pelaksanaan pembelajaran siklus II, nilai performansi guru yang diperoleh pada pertemuan pertama sebesar 85,78 dan pada pertemuan kedua
sebesar 88,13. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diperoleh nilai akhir performansi guru pada siklus II sebesar 86,96 dengan kategori A. Dengan
demikian, dapat diketahui bahwa nilai performansi guru pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 5,83 dari siklus I. Peningkatan yang terjadi pada performansi
guru di siklus II tersebut tidak lepas dari kegiatan refleksi dan perbaikan- perbaikan yang dilakukan guru terhadap performansinya pada saat pelaksanaan
siklus I.
89
4.2.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa