69 I meliputi data hasil pengamatan selama proses pembelajaran dan data hasil
belajar siswa. Data hasil pengamatan selama proses pembelajaran pada siklus I meliputi data pengamatan terhadap performansi guru dan data pengamatan
terhadap aktivitas belajar siswa. Sedangkan data hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh dari hasil tes formatif yang dilaksanakan pada akhir siklus I. Analisis
data hasil belajar siswa hanya dilakukan pada tes formatif siklus I sebagai materi kajian penelitian. Berikut ini akan diuraikan mengenai 1 deskripsi observasi
proses pembelajaran; 2 paparan hasil belajar; 3 refleksi siklus I; dan 4 revisi yang dilakukan untuk perbaikan pelaksanaan pada siklus II.
4.1.1.1 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran
Deskripsi observasi proses pembelajaran membahas tentang hasil pengamatan performansi guru dan hasil pengamatan aktivitas belajar siswa pada
saat pelaksanaan siklus I. 4.1.1.1.1 Paparan Hasil Pengamatan Performansi Guru
Pengamatan yang dilakukan terhadap performansi guru dalam pelaksanaan siklus I meliputi pengamatan terhadap kemampuan guru dalam
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan pengamatan terhadap kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penerapan
metode Index Card Match. Kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP diamati oleh guru kelas IVB sebagai observer
dengan menggunakan lembar APKG 1. Sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran diamati dengan menggunakan lembar
APKG 2. Ringkasan data hasil pengamatan performansi guru pada siklus I dapat
70 dilihat pada tabel 4.1, sedangkan data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
20, 21, 22, dan 23. Tabel 4.1 Ringkasan Data Hasil Pengamatan Performansi Guru pada Siklus I
Pertemuan APKG Nilai Nilai Akhir APKG Setiap Pertemuan:
I 1 81,25
79,58 2 78,75
II 1 84,58
82,67 2 81,71
Nilai Akhir Performansi Guru pada Siklus I
81,13 Kriteria AB
Dari tabel 4.1 dapat dibaca bahwa rata-rata perolehan nilai kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan rata-rata
perolehan nilai kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus I pertemuan pertama yakni sebesar 79,58 dengan kriteria B. Sedangkan
rata-rata perolehan nilai kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan rata-rata perolehan nilai kemampuan guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus I pertemuan kedua yakni sebesar 82,67 dengan kriteria AB. Dengan demikian, dari hasil rekapitulasi data hasil
pengamatan performansi guru dapat diketahui nilai akhir performansi guru pada siklus I yakni sebesar 81,13 dengan kriteria AB. Berdasarkan perolehan nilai akhir
performansi guru tersebut, dapat disimpulkan bahwa performansi guru pada pelaksanaan siklus I dalam pembelajaran IPA materi energi dan penggunaannya
dengan penerapan metode Index Card Match dapat dikatakan berhasil. Hal
71 tersebut dikarenakan nilai performansi guru sudah memenuhi indikator
keberhasilan yang ditetapkan yaitu ≥ 71 dengan kriteria B.
4.1.1.1.2 Paparan Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Data aktivitas belajar siswa pada siklus I diperoleh peneliti melalui
pengamatan selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari persentase
kehadiran siswa dan persentase aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPA dengan penerapan metode Index Card Match. Persentase
kehadiran siswa yang diperoleh pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua siklus I jumlahnya sama yakni mencapai 95,24. Sehingga diperoleh rata-rata
kehadiran siswa pada siklus I sebesar 95,24. Persentase kehadiran siswa tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 90.
Persentase aktivitas belajar siswa diperoleh peneliti melalui pengamatan terhadap aspek-aspek aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran IPA
dengan penerapan metode Index Card Match. Aspek-aspek yang diamati meliputi: 1 keantusiasan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran; 2 keberanian siswa
dalam bertanya pada proses pembelajaran; 3 usaha dan kreativitas siswa dalam mencari pasangan kartu soal dan kartu jawaban; 4 ketepatan hasil siswa dalam
mencari pasangan kartu soal dan kartu jawaban; 5 kemampuan siswa dalam memaparkan hasil pencocokkan kartunya; 6 keberanian siswa dalam
mengemukakan pendapat. Adapun persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut:
72 Tabel 4.2 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Sikus I
No. Aspek-aspek yang
diamati Persentase aktivitas belajar siswa
Kriteria Pertemuan
1 Pertemuan
2 Rata-rata
Siklus I 1
Keantusiasan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran 76,25
83,75 80
Sangat Tinggi
2 Keberanian siswa dalam
bertanya pada proses pembelajaran
48,75 52,5
50,63 Tinggi
3 Usaha dan kreativitas
siswa dalam mencari pasangan kartu soal dan
kartu jawaban 76,25
82,5 79,38
Sangat Tinggi
4 Ketepatan hasil siswa
dalam mencari pasangan kartu soal dan kartu
jawaban 81,25
85 83,13
Sangat Tinggi
5 Kemampuan siswa
dalam memaparkan hasil pencocokkan
kartunya 78,75
86,25 82,5
Sangat Tinggi
6 Keberanian siswa dalam
mengemukakan pendapat
53,75 58,75
56,25 Tinggi
Nilai rata-rata persentase aktivitas belajar siswa
69,17 74,79
71,98 Tinggi
Dari tabel 4.2 dapat dibaca bahwa pada pelaksanaan siklus I masih
terdapat beberapa aspek yang nilai persentasenya kurang dari 75, yakni aspek keberanian siswa dalam bertanya pada proses pembelajaran dan aspek keberanian
siswa dalam mengemukakan pendapat. Nilai aktivitas siswa pada aspek keberanian siswa dalam bertanya pada proses pembelajaran hanya mencapai
50,63 dan nilai aktivitas siswa pada aspek keberanian siswa dalam
73 mengemukakan pendapat hanya mencapai 56,25. Dengan demikian, perolehan
nilai rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I hanya mencapai 71,98. Berdasarkan perolehan tersebut, persentase aktivitas belajar siswa pada
pelaksanaan siklus I dalam mengikuti pembelajaran IPA materi energi dan penggunaannya dengan penerapan metode Index Card Match dapat dikatakan
belum memenuhi harapan. Hal tersebut dikarenakan persentase aktivitas belajar siswa belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75.
4.1.1.2 Paparan Hasil Belajar