Aktivitas Belajar Kajian Teori

18 1 Guru Setiap guru memiliki gaya mengajar yang tercermin dalam tingkah laku pada waktu pelaksanaan pembelajaran. Gaya mengajar mencerminkan bagaimana pelaksanaan pembelajaran guru yang bersangkutan yang dipengaruhi oleh pandangannya sendiri tentang mengajar, konsep-konsep psikologi yang digunakan, serta kurikulum yang dilaksanakan. 2 Siswa Setiap siswa mempunyai keragaman dalam kecakapan dan kepribadian yang dapat mempengaruhi situasi yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Kecakapan yang dimiliki siswa meliputi kecakapan potensial seperti bakat dan kecerdasan, serta kecakapan yang diperoleh dari hasil belajar siswa. Sedangkan kepribadian yang dimiliki siswa berupa ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh individu yang bersifat menonjol dan membedakan dirinya dengan orang lain. 3 Kurikulum Materi pembelajaran sebagai isi kurikulum dan pola interaksi guru yang beraneka ragam dapat menimbulkan situasi yang bervariasi dalam proses pembelajaran. 4 Lingkungan Faktor lingkungan meliputi keadaan ruangan, tata ruang, dan berbagai situasi fisik yang ada di sekitar tempat berlangsungnya proses pembelajaran.

2.1.4 Aktivitas Belajar

Suatu proses pembelajaran sangat memerlukan adanya aktivitas. Tanpa aktivitas, pembelajaran tidak akan berlangsung dengan baik. Penggunaan aktivitas 19 besar nilainya dalam pembelajaran, sebab dengan melakukan aktivitas pada proses pembelajaran, siswa dapat mencari pengalaman sendiri, memupuk kerjasama yang harmonis dikalangan siswa, siswa dapat bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri, siswa dapat mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis, dapat mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa, suasana belajar menjadi lebih hidup sehingga kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran menyenangkan bagi siswa Hamalik 2011: 175. Menurut Sudirman 2012 aktivitas belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk membawanya pada perubahan tingkah laku yang baru dan dicerminkan dalam kepribadiannya. Sedangkan Hakim 2012 mengatakan bahwa aktivitas belajar adalah sebagai berikut: Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar yakni untuk menghasilkan perubahan pengetahuan- pengetahuan, nilai-nilai sikap, dan keterampilan pada siswa sebagai latihan yang dilakukan secara sengaja. Aktivitas yang dimaksudkan di sini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif. Berdasarkan beberapa pendapat ahli mengenai pengertian aktivitas belajar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran agar tercipta situasi belajar aktif sehingga diharapkan tujuan belajar dapat tercapai. Dierich 1979 dalam Hamalik 2011: 172 mengklasifikasikan aktivitas belajar dalam 8 kelompok sebagai berikut: 20 1 Kegiatan-kegiatan visual Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja dan bermain. 2 Kegiatan-kegiatan lisan oral Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi dan interupsi. 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. 4 Kegiatan-kegiatan menulis Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat rangkuman, mengerjakan tes dan mengisi angket. 5 Kegiatan-kegiatan menggambar Menggambar, membuat grafik, chart, diagram, peta dan pola. 6 Kegiatan-kegiatan metrik Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari dan berkebun. 7 Kegiatan-kegiatan mental Merenung, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan dan membuat keputusan. 8 Kegiatan-kegiatan emosional Minat, membedakan, berani, tenang dan lain-lain. 21

2.1.2 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SD NEGERI 02 TULUNG BALAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 18 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

2 11 308

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD NEGERI JANTI 1 PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD NEGERI JANTI 1 KLATEN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK MATERI BANGUN DATAR (PTK Pem

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas Vi Sd Negeri Purworejo I Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen T

0 0 18

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VB SDN 01 PERESAK TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 21