61
3.5.3.3 Dokumen
Data dokumen digunakan sebagai bukti pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian. Data dokumen dalam penelitian ini berupa daftar nama siswa kelas
IVB SD Negeri Jatilaba 01 Kabupaten Tegal, daftar nilai siswa kelas IVB SD Negeri Jatilaba 01 Kabupaten Tegal, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP,
Lembar Kerja Siswa LKS, dan foto-foto maupun video kegiatan pembelajaran.
3.6 Teknik Analisis Data
Data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi data kualitatif dan data kuantitatif. Dalam penelitian ini data kualitatif berupa data hasil
observasi performansi guru dan data hasil observasi aktivitas belajar siswa, sedangkan data kuantitatif berupa data hasil belajar siswa. Setelah data-data
tersebut diperoleh maka langkah yang dilakukan berikutnya adalah mengolah dan menganalisis data. Adapun teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah
dan menganalisis data performansi guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:
3.6.1 Teknik Analisis Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian tindakan kelas ini berupa data hasil observasi performansi guru dan data hasil observasi aktivitas belajar siswa yang
diperoleh selama pelaksanaan siklus I dan siklus II. Rumus-rumus yang akan digunakan untuk mengolah data kualitatif meliputi:
3.6.1.1 Performansi Guru
Dalam melakukan pengamatan terhadap performansi guru ada dua kategori yang perlu diamati selama penelitian, yaitu pengamatan dalam perencanaan
62 pembelajaran APKG 1 dan pengamatan dalam pelaksanaan pembelajaran
APKG 2 yang telah disesuaikan dengan metode Index Card Match. Dalam penilaian perencanaan pembelajaran APKG 1 terdapat 6 aspek yang dinilai
dengan skor maksimal 4. Sedangkan pada penilaian pelaksanaan pembelajaran APKG 2 terdapat 7 aspek yang dinilai dengan skor maksimal 4. Adapun rumus
yang digunakan untuk menentukan nilai performansi guru adalah sebagai berikut: 1
Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Perencanaan Pembelajaran APKG 1
Andayani, dkk., 2009: 61 Keterangan:
APKG 1 = APKG dalam Perencanaan Pembelajaran A
= Merumuskan tujuanindikator pembelajaran sesuai ICM B
= Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar
C = Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran yang
menerapkan metode ICM D
= Merancang pengelolaan kelas E
= Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian F
= Tampilan dokumen rencana pembelajaran 2
Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran APKG 2
Andayani, dkk., 2009: 76
APKG 1 =
APKG 2 =
63 APKG 2 = APKG dalam Pelaksanaan Pembelajaran
P = Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran
Q = Melaksanakan kegiatan pembelajaran
R = Mengelola interaksi kelas
S = Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan
sikap positif siswa terhadap belajar T
= Mendemonstrasikan kemampuan khusus mata pelajaran IPA U
= Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar V
= Kesan umum kinerja guru 3
Menghitung nilai performansi guru
Keterangan : N
= Nilai performansi guru APKG 1
= APKG Perencanaan Pembelajaran APKG 2
= APKG dalam Pelaksanaan Pembelajaran Untuk penentuan kriteria nilai performansi guru dapat dibaca pada
tabel 3.1 Tabel 3.2 Skala Nilai Performansi Guru
Nilai Huruf 85-100
A 80-85
AB 70-80
B 65-70
BC 60-65
C 55-60
CD 50-55
D 50
E Pedoman akademik UNNES 2009: 49
N =
64
3.6.1.2 Aktivitas Belajar Siswa
Data aktivitas belajar siswa diperoleh melalui pengamatan terhadap aspek- aspek yang dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran. Aspek-aspek yang
diamati dalam penilaian aktivitas belajar siswa saat pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan metode Index Card Match antara lain : 1 Keantuasiasan siswa
untuk mengikuti proses pembelajaran; 2 Keberanian siswa dalam bertanya pada proses pembelajaran; 3 Usaha dan kreativitas siswa dalam mencari pasangan
kartu pertanyaan dan kartu jawaban; 4 Ketepatan hasil antara kartu pertanyaan dan kartu jawaban; 5 Kemampuan siswa dalam memaparkan hasil pencocokan
kartunya; dan 6 Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat. Setiap aspek-aspek tersebut diamati dan dinilai dengan skor maksimal 4. Adapun rumus
yang digunakan untuk menentukan persentase keaktifan belajar siswa adalah sebagai berikut:
Untuk menentukan kriteria keaktifan belajar siswa maka dapat dibaca pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Kualifikasi Prosentase Keaktifan Siswa
Prosentase Kriteria
75 - 100 Sangat tinggi
50 - 74,99 Tinggi
25 – 49,99 Sedang
0 - 24,99 Rendah
Yonny, dkk. 2010: 175-176
3.6.2 Teknik Analisis Data Kuantitatif