14
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
Pada bagian ini akan diuraikan teori-teori yang digunakan oleh peneliti sebagai landasan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas PTK. Teori-
teori yang akan diuraikan dalam kajian teori ini meliputi: 1 Pengertian belajar; 2 Pengertian mengajar; 3 Hakikat pembelajaran; 4 Aktivitas belajar; 5 Hasil
belajar; 6 Karakteristik siswa SD; 7 Performansi guru; 8 Pembelajaran aktif; 9 Metode Index Card Match; 10 Pembelajaran IPA di SD; dan 11 Materi
energi dan penggunaannya.
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan. Slameto 2010: 2 mengatakan bahwa
belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Selaras dengan pernyataan tersebut, Hamalik 2011: 28 mengemukakan bahwa belajar
merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Meyer 1882 seperti yang dikutip Smith dan Ragan 1993 dalam
Pribadi 2011: 7 menyatakan “belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam pengetahuan dan perilaku seseorang yang diakibatkan oleh pengalaman”.
15
15 Pengalaman yang sengaja didesain untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap seseorang akan menyebabkan berlangsungnya proses belajar.
Robert Heinich dkk 2005 dalam Pribadi 2011: 6 merumuskan ”…development of new knowledge, skills, or attitude as individual interact with
learning resources.” Belajar merupakan sebuah proses perkembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terjadi manakala seseorang melakukan interaksi secara intensif dengan sumber-sumber belajar. Sementara itu, Gagne
dalam Pribadi 2011: 6 mendefinisikan “belajar sebagai suatu proses alami yang dapat membawa perubahan pada pengetahuan, tindakan, dan perilaku seseorang”.
Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang dilakukan
oleh seseorang secara sadar yang meliputi perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan, dimana perubahan tersebut terjadi secara berkesinambungan dan
mampu merubah diri dan lingkungannya baik secara fisik maupun kejiwaannya.
2.1.2 Pengertian Mengajar
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan. Belajar mengacu pada apa yang dilakukan oleh siswa, sedangkan mengajar
mengacu kepada apa yang dilakukan oleh guru sebagai pemimpin belajar. Burthon 1977 dalam Sumiati dan Asra 2009: 24 menyatakan bahwa ”mengajar adalah
upaya dalam memberi perangsang stimulus, bimbingan, pengarahan, dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar”.
16 Selanjutnya Smith 1987 dalam Sumiati dan Asra 2009: 24
mengemukakan bahwa mengajar sebagai suatu upaya untuk memahami dan membimbing siswa, baik secara perorangan, maupun secara kelompok dalam
upaya memperoleh bentuk-bentuk pengalaman belajar tertentu yang berguna bagi kehidupannya. Sementara itu, Howard dalam Slameto 2010: 32 mengartikan
mengajar sebagai suatu aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang, untuk mendapatkan, mengubah atau mengembangkan skill, attitude,
ideals cita-cita, appreciations penghargaan dan knowledge.
Berdasarkan uraian ketiga pendapat para ahli di atas mengenai pengertian tentang mengajar, maka dapat disimpulkan bahwa mengajar merupakan segala
upaya yang sengaja dilakukan dalam rangka memberi kemudahan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
2.1.3 Hakikat Pembelajaran