26 Dari pernyataan di atas performansi guru dapat didefinisikan sebagai
penyampaian pengetahuan yang diperoleh atau pengembangan keterampilan di sekolah dalam merencanakan tes dan evaluasi pembelajaran atau bukti proses
pembelajaran oleh seorang guru. Sedangkan Ismail 2010 berpendapat bahwa performansi guru adalah
tingkat keberhasilan seorang guru secara keseluruhan dalam periode waktu tertentu yang dapat diukur berdasarkan tiga indikator yaitu: penguasaan bahan
ajar, kemampuan mengelola pembelajaran, dan komitmen menjalankan tugas. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa performansi guru adalah
suatu wujud usaha guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran secara keseluruhan baik dalam penguasaan bahan ajar, kemampuan
mengelola pembelajaran, dan komitmen menjalankan tugas.
2.1.5 Pembelajaran Aktif
Dalam perkembangan pendidikan, pembelajaran aktif sudah menjadi bagian penting dari proses pembelajaran. Di berbagai sekolah, para guru
disarankan untuk mengemas pembelajaran dengan strategi-strategi pembelajaran aktif. Pembelajaran aktif dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti
pelajaran, karena fokus dalam pembelajaran aktif adalah pembelajaran berpusat pada siswa student centered learning.
Bonwell and Eison 1991 dalam Silva 2010 mengemukakan pembelajaran aktif sebagai berikut:
During active learning, less emphasis is placed on transmitting information and more on developing students’ skills; students are
involved in higher order thinking analysis, synthesis, evaluation; students are engaged in activities e.g. reading, discussing, writing
27 and greater emphasis is placed on students’ exploration of their own
attitudes and values. Pernyataan di atas menjelaskan bahwa selama pembelajaran aktif lebih
ditekankan pada terjadinya perpindahan informasi dan pengembangan keterampilan siswa, siswa terlibat dalam pemikiran tingkat tinggi analisis,
sintesis, evaluasi, siswa terlibat dalam kegiatan misalnya membaca, berdiskusi, menulis dan penekanan pada penggalian sikap dan nilai-nilai yang dimiliki siswa.
Hakiim 2009: 54 menyatakan bahwa pembelajaran aktif merupakan kegiatan mengajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi
dengan mata pelajaran yang dipelajarinya. Siswa lebih aktif mempelajari materi pembelajaran yang menyiapkan siswa untuk hidup, informasi yang diterima lebih
lama diingat dan disimpan, dan lebih menikmati suasana kelas yang nyaman. Siswa mengemukakan pendapat, tanya jawab, mengembangkan pengetahuannya,
memecahkan masalah, diskusi, dan menarik kesimpulan. Peran guru tidak dominan menguasai proses pembelajaran melainkan memberikan kemudahan
fasilitator. Sedangkan menurut Zaini dalam Arifin dan Setiyawan 2012: 2,
pembelajaran aktif merupakan pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif, artinya mereka yang mendominasi aktivitas pembelajaran.
Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi pembelajaran, memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan
apa yang baru mereka pelajari ke dalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata.
28 Beberapa pendapat ahli mengenai pengertian pembelajaran aktif, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran aktif merupakan suatu pembelajaran yang melibatkan siswa untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya
mental akan tetapi juga fisik. Dengan cara ini, biasanya peserta didik akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat
maksimal.
2.1.6 Metode Index Card Match