Analisis Daya Pembeda Soal

64 Berdasarkan tabel 4.3 di atas, diperoleh hasil analisis tingkat kesukaran soal. Dari hasil tersebut diketahui bahwa 6 butir soal berkategori mudah, 14 butir soal berkategori sedang, dan 5 butir soal berkategori sukar. Selanjutnya dipilih 5 butir soal mudah, 10 butir soal sedang, dan 5 butir soal sukar sehingga memenuhi perbandingan 25 mudah, 50 sedang, dan 25 sukar. Soal yang terpilih dapat dibaca pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Soal yang Terpilih Berdasarkan Analisis Tingkat Kesukaran Soal Keterangan Kategori Mudah Sedang Sukar Nomor Soal 8, 13, 24, 27, 30. 5, 9, 14, 22, 25, 29, 32, 35, 36, 37. 1, 3, 11, 16, 20. Jumlah 5 butir soal 10 butir soal 5 butir soal Berdasarkan tabel 4.4 di atas, diketahui kategori tingkat kesukaran soal dari 20 butir soal yang sudah valid dan reliabel. Analisis tersebut menunjukkan bahwa terdapat 5 butir soal sulit, 10 butir soal sedang, dan 5 butir soal sukar. Jumlah klasifikasi tingkat kesukaran soal tersebut sudah memenuhi syarat untuk persentase taraf kesukaran soal yang dibutuhkan.

4.1.4 Analisis Daya Pembeda Soal

Analisis daya pembeda soal bertujuan untuk mengetahui kemampuan soal membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang ber- kemampuan rendah. Soal yang memiliki daya pembeda, bila diujikan pada siswa akan menghasilkan gambaran yang sesuai dengan kemampuan siswa yang sebenarnya. Untuk menganalisis daya pembeda soal, soal diujicobakan terlebih dahulu kemudian dianalisis dan dihitung menggunakan rumus daya pembeda soal. 65 Hasil penghitungan selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 23, sedangkan kesimpulan hasil penghitungan daya pembeda soal dapat dibaca pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Keterangan Kategori Baik Cukup Jelek Nomor Soal 5, 20, 22, 25, 29, 35, 36, 37, 38, 40. 1, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16, 18, 21, 23, 24, 27, 30, 32, 33, 39. 2, 6, 12, 15, 17, 19, 26, 28, 31, 34 Jumlah 10 butir soal 20 butir soal 10 butir soal Berdasarkan analisis daya pembeda 40 butir soal di atas, diperoleh hasil klasifikasi daya pembeda tiap butir soal. Hasil klasifikasi daya pembeda tiap butir soal yaitu 10 butir soal dengan kriteria baik, 20 butir soal dengan kriteria cukup, dan 10 butir soal dengan kriteria jelek. Dari hasil penghitungan tersebut maka 10 butir soal dengan kriteria jelek tidak dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Soal yang terpilih dapat dibaca pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Soal yang Terpilih Berdasarkan Analisis Daya Pembeda Soal Keterangan Kategori Baik Cukup Nomor Soal 5, 20, 25, 29, 35, 36, 37. 1, 3, 8, 9, 11, 13, 14, 16, 23, 24, 27, 32, 30. Jumlah 7 butir soal 13 butir soal Berdasarkan tabel 4.6 di atas, diketahui klasifikasi analisis daya pembeda soal dari 20 butir soal yang sudah valid dan reliabel. Hasil klasifikasi daya pembeda tiap butir soal memiliki klasifikasi baik dan cukup. Analisis tersebut menunjukkan bahwa terdapat 7 butir soal baik dan 13 butir soal cukup. Jadi, dapat disimpulkan 20 butir soal tersebut layak dijadikan instrumen. 66 Setelah dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, analisis tingkat kesukaran soal, dan analisis daya pembeda soal pada soal uji coba, maka peneliti memilih 20 soal yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian. Soal yang terpilih merupakan soal yang sudah valid, reliabel, jumlah antara soal dengan kriteria sukar, sedang, dan mudah seimbang, serta memiliki daya beda. Pola soal menggunakan urutan yang tercetak. Tidak terlihat pola yang mengelompok pada tingkat kesukaran soal akan tetapi menyebar. Butir soal yang dipakai adalah butir soal 1, 3, 5, 8, 9, 11, 13, 14, 16, 20, 22, 24, 25, 27, 29, 30, 32, 35, 36, 37. Butir soal tersebut berubah urutan menjadi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20. Butir soal 1, 3, 11, 16, 20 merupakan kategori butir soal sukar. Butir soal 5, 9, 14, 22, 25, 29, 32, 35, 36, 37 merupakan kategori butir soal sedang. Butir soal 8, 13, 24, 27, 30 merupakan kategori butir soal mudah. Instrumen 20 butir soal yang akan dijadikan soal pre test dan post test dapat dibaca pada lampiran 24.

4.2 Pelaksanaan Pembelajaran