Hasil Analisis Uji Normalitas Hasil Analisis Uji Homogenitas

83 berada pada populasi yang sama homogen atau tidak. Hasil analisis data pre test selengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut:

2.5.2.1 Hasil Analisis Uji Normalitas

Uji normalitas pada data pre test digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah data berdistribusi normal atau data tidak berdistribusi normal. Untuk mengetahui normal atau tidaknya data tersebut, kita dapat melihat nilai signifikansi pada kolom kolmogorov smirnov. Hipotesis dalam uji normalitas data pre test yaitu sebagai berikut: 1 H = data berdistribusi normal; 2 H a = data tidak berdistribusi normal. Taraf signifikansi yang akan digunakan dalam uji hipotesis ini adalah α = 0,05. Uji statistik yang digunakan untuk menguji kenormalan hasil belajar data pre test yaitu menggunakan bantuan program SPSS versi 16 melalui uji Liliefors. Dalam membuat keputusan Uji Statistik normalitas memiliki kriteria, kriterianya yaitu: 1 H diterima jika kolom Significance Kolmogorof-Smirnov ≥ α = 0,05; 2 H ditolak jika kolom Significance Kolmogorof-Smirnov ≤ α = 0,05. Berikut merupakan hitungan uji statistik normalitas dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 16. Tabel 4.17 Hasil Analisis Uji Normalitas Data Pre Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Pretes_A .180 20 .087 .923 20 .112 Pretes_B .176 18 .143 .943 18 .324 a. Lilliefors Significance Correction 84 Berdasarkan tabel 4.17 penghitungan pada kolom Kolmogorof-Smirnov nilai signifikansi di kelas eksperimen yang diperoleh yaitu 0,87 dan di kelas kontrol 0,143. Nilai signifikansi 0,87 α = 0,05 dan 0,143 α = 0,05, menyebabkan H diterima. Hal ini menandakan bahwa sampel pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistibusi normal.

2.5.2.2 Hasil Analisis Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui bahwa kedua kelas tersebut memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak, sehingga penelitian dapat dilakukan pada kedua kelas tersebut. Hipotesis dalam uji homogenitas yaitu sebagai berikut: 1 H = Kemampuan awal kedua kelas sampel sama; 2 H a = Kemampuan awal kedua sampel tidak sama. Taraf signifikansi yang akan digunakan dalam uji hipotesis ini adalah α = 0,05. Uji statistika homogenitas variansi dilakukan dengan uji Independent Sampel t-test , menggunakan program aplikasi SPSS versi 16. Dalam membuat keputusan statistika, kriterianya yaitu: 1 H diterima jika kolom Significance Levene’s Test for Equality of Variances ≥ α = 0,05; 2 H ditolak jika kolom Significance Levene’s Test for Equality of Variances ≤ α = 0,05. Berikut merupakan hitungan uji statistik homogenitas dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 16. Tabel 4.18 Hasil Analisis Uji Homogenitas Data Pre Tes Independent Samples Test NILAI 85 Equal variances assumed Equal variances not assumed Levenes Test for Equality of Variances F .081 Sig. .777 Berdasarkan tabel 4.18 perhitungan menggunakan independent sample t- test ternyata nilai Significance Levene’s Test for Equality of Variances = 0,777 α = 0,05, maka memutuskan H diterima. Berdasarkan H yang diterima dapat disimpulkan bahwa dengan taraf signifikansi 5 telah teruji kedua sampel memiliki kemampuan awal yang sama.

2.5.3 Analisis Data Post Test