Observasi Dokumentasi Tes Teknik Pengumpulan Data

49 Wawancara tidak terstruktur dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui jumlah siswa pada kelas IV dan untuk mengetahui antusiasme siswa kelas IV pada saat mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia. Wawancara juga dibutuhkan untuk mengetahui KKM pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain hal tersebut untuk mengetahui model pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas IV SD Negeri 2 Karangjati Tahun ajaran 20122013.

3.4.3.2 Observasi

Riduwan 2010: 76 menjelaskan bahwa observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Hadi 1986 dalam Sugiyono 2011: 196 berpendapat bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi ini digunakan apabila penelitian yang diamati tidak terlalu besar. Pada penelitian ini observasi digunakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran. Observasi berguna untuk mengukur apakah pembelajaran yang dilaksanakan memenuhi persyaratan pembelajaran dengan model pembelajaran make a match atau tidak. Selain itu, pengamatan juga digunakan untuk menilai apakah pembelajaran terlaksana dengan baik atau tidak.

3.4.3.3 Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian lainnya Susanti, 2010: 21. 50 Pada penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk memperoleh data jumlah siswa dan nilai UTS siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangjati Tahun Ajaran 20122013 selengkapnya tercantum pada lampiran 1 dan lampiran 2. Selain itu untuk memperoleh data jumlah siswa kelas V SD Negeri 2 Karangjati Tahun Ajaran 20122013 dapat dibaca pada lampiran 18.

3.4.3.4 Tes

Alma 2010: 76 menyatakan bahwa tes sebagai instrumen pengumpul data adalah serangkaian pernyataan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam penelitian ini, tes berfungsi untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi pantun dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Bentuk tes yang digunakan dalam pre test dan post test yaitu tes pilihan ganda multiple choice. Peneliti menggunakan jenis tes pilihan ganda karena materi yang diujikan dapat mencakup sebagian besar dari bahan pengajaran yang telah diberikan. Selain itu jawaban siswa dapat dikoreksi dengan mudah, dan penilaiannya bersifat objektif. Soal yang digunakan untuk tes berjumlah 20 butir dengan empat alternatif jawaban. Bobot tiap soal yaitu 1 jika jawaban benar, sehingga bobot maksimal yang didapat yaitu 20 jika semua jawaban siswa benar, selengkapnya tercantum pada lampiran 24.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat ukur dalam penelitian Sugiyono, 2011: 102. Pada sebuah penelitian, dibutuhkan instrumen penelitian sebagai alat untuk