Pertemuan Pertama Pembelajaran di Kelas Ekperimen

67

4.2.1 Pembelajaran di Kelas Ekperimen

Pembelajaran pada kelas eksperimen dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Maret 2013 untuk pertemuan pertama dan Rabu, 10 April 2013 untuk pertemuan kedua. Pembelajaran dilaksanakan selama dua jam pelajaran pada masing-masing pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran make a match. Berikut akan diuraikan mengenai pembelajaran di kelas eksperimen pada dua pertemuan.

4.2.1.1 Pertemuan Pertama

Pembelajaran Bahasa Indonesia materi pantun pada kelompok eksperimen pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Maret 2013. Pembelajaran pada kelompok eksperimen menerapkan model pembelajaran make a match. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan awal terdiri atas kegiatan pendahuluan dan penjelasan tujuan pembelajaran oleh guru. Setelah itu, guru memulai kegiatan inti. Kegiatan inti siswa maju membedakan jenis-jenis pantun di depan teman sekelasnya. Setelah itu siswa melakukan kegiatan mencari pasangan sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran make a match. Siswa dikelompokkan menjadi tiga kelompok untuk membuat make a match . Siswa dikelompokan secara heterogen berdasarkan tingkat kemampuannya dan jenis kelamin. Daftar kelompok siswa dapat dibaca pada lampiran 25. Kelompok pertama sebagai pembawa kartu pertanyaan berjumlah 5 siswa, kelompok kedua sebagai pembawa kartu jawaban berjumlah 5 siswa, kelompok ketiga sebagai penilai berjumlah 10 siswa. 68 Guru menjelaskan cara membuat make a match. Setelah itu guru mengatur posisi kelompok-kelompok tersebut membentuk huruf U. Kelompok pertama dan kedua berjajar saling berhadapan. Ketika guru memberikan tanda dengan menggunakan peluit, kelompok pertama maupun kelompok kedua saling bergerak mereka bertemu, mencari pasangan jawaban-jawaban yang cocok. Guru memberikan kesempatan mereka untuk berdiskusi. Hasil diskusi ditandai oleh pasangan-pasangan antara anggota kelompok pembawa kartu jawaban. Pasangan- pasangan yang sudah terbentuk wajib menunjukkan jawaban kepada kelompok penilai. Setelah penilaian dilakukan, kelompok pertama dan kelompok kedua bersatu kemudian memosisikan diriya menjadi kelompok penilai. Kelompok penilai pada sesi pertama dipecah menjadi dua, sebagian memegang kartu pertanyaan dan sebagian lainnya memegang kartu jawaban. Guru kembali memposisikan mereka dalam bentuk huruf U. Guru kembali membunyikan peluitnya menandai kelompok pemegang kartu pertanyaan dan jawaban bergerak untuk mencari, mencocokkan, dan mendiskusikan pertanyaan-jawaban. Masing- masing pasangan pertanyaan-jawaban menunjukkan hasil kerjanya kepada penilai. Pada akhir pembelajaran dilaksanakan evaluasi menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 10 soal untuk mengetahui daya tangkap siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Setelah itu guru membahas soal evaluasi tersebut. Guru menutup pembelajaran dan mengucapkan salam.

4.2.1.2 Pertemuan Kedua