yang akan dihasilkan meliputi judul proyek, rancangan proyek alat dan bahan, langkah pembuatan produk, praktikum larutan penyangga dan
praktikum pengujian produk dengan penambahan asam kuat, basa kuat dan pengenceran. Pada kelas kontrol LKS yang digunakan berisi
petunjuk praktikum larutan penyangga. LKS selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6.
4. Menyusun instrumen meliputi lembar soal posttest, lembar diskusi siswa, lembar penilaian proyek, lembar penilaian produk, lembar observasi life skill
dan lembar angket life skill, lembar angket tanggapan siswa, dan lembar wawancara guru
5. Melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen 6. Melakukan uji homogenitas kelas sebagai sampel penelitian
7. Melakukan uji coba instrumen soal posttest 8. Analisis hasil uji coba instrumen
3.5.2 Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan dalam penelitian yang dilakukan meliputi langkah-langkah
sebagai berikut: 3.5.2.1
Kelas Eksperimen
1. Pada awal pembelajaran, menyiapkan silabus, RPP, bahan ajar, lembar soal posttest, LKS, lembar diskusi siswa, lembar angket life skill, lembar
observasi life skill, lembar penilaian proyek, dan lembar penilaian produk, lembar angket tanggapan siswa dan lembar wawancara guru
2. Menjelaskan pembelajaran berbasis proyek, produk yang dihasilkan dari proyek, menyusun jadwal dan membentuk kelompok
3. Siswa diminta untuk menentukan ide atau gagasan serta membuat rancangan proyek yang akan dibuat serta dinilai dengan menggunakan
lembar penilaian proyek dan observasi life skill 4. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil rancangan proyek
5. Siswa melaksanakan proyek dinilai dengan menggunakan lembar penilaian proyek dan observasi life skill
6. Siswa diminta untuk mempresentasikan produk dan membuat laporan akhir
7. Pada akhir pembelajaran, siswa diberi lembar soal posttest untuk mengukur pemahaman konsep kimia siswa, lembar angket life skill untuk
mengetahui keadaan siswa setelah mendapat pembelajaran berbasis proyek serta angket tanggapan siswa
8. Melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran tentang tanggapan terhadap pembelajaran berbasis proyek.
3.5.2.2 Kelas Kontrol
1. Pada awal pembelajaran, menyiapkan silabus, RPP, bahan ajar, LKS, lembar soal posttest, lembar diskusi siswa, lembar angket life skill, lembar
observasi life skill 2. Menjelaskan materi menggunakan pembelajaran konvensional melalui
metode ceramah, diskusi, presentasi dan praktikum.
3. Pada akhir pembelajaran, siswa diberi lembar soal posttest untuk mengukur pemahaman konsep kimia siswa, lembar angket life skill untuk
mengetahui keadaan siswa setelah mendapat pembelajaran konvensional.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
3.6.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nilai, daftar siswa anggota populasi, dan jadwal pelajaran kelas XI IPA SMA 1 Kajen.
3.6.2 Metode Tes
Metode tes digunakan untuk mengukur pemahaman konsep kimia siswa yaitu melalui pelaksanaan posttest baik untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
instrumen test yang akan digunakan sebelumnya diuji coba terlebih dahulu. Pada penelitian ini menggunakan instrumen test untuk menilai pemahaman
konsep yang berupa soal pilihan ganda beralasan dengan rentang C1- C6. Pemahaman konsep dimensi kognitif, sehingga soal yang digunakan meliputi
aspek mengingat C1, aspek memahami C2, aspek menerapkan C3, aspek menganalisis C4, aspek menilai C5, aspek berkreasi C6. Adapun aspek
pemahaman konsep dapat dilihat pada Tabel. 3.3.