Pemahaman Konsep Kimia Hasil Penelitian

4.1.1.1 Uji Normalitas

Pada analisis uji normalitas menggunakan teknik analisis Chi kuadrat. Hasil analisis uji normalitas dari data posttest kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data Posttest hitung tabel Keterangan Eksperimen 3,78 7,81 Berdistribusi Normal Kontrol 3,69 7,81 Berdistribusi Normal Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 19 dan 20. Berdasarkan pada Tabel 4.3 diperoleh harga hitung dari rata-rata nilai posttest kelas eksperimen dan kontrol pada taraf kepercayaan 95 dan derajat kebebasan 3. Hal ini menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dengan nilai hitung lebih kecil dari tabel . Dari data nilai posttest terdistribusi normal, maka uji selanjutnya menggunakan uji statistik parametrik.

4.1.1.2 Uji Kesamaan Dua Varians

Pada analisis uji kesamaan dua varian menggunakan uji F. Hasil analisis uji kesamaan dua varians data posttest dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Hasil Analisis Uji Kesamaan Dua Varian Kelompok N Varians s 2 hitung tabel Keterangan Eksperimen 35 185,8521 1,02 1,74 Varian tidak berbeda Kontrol 37 181,9519 Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 21. Berdasarkan pada Tabel 4.4 diperoleh harga hitung dari varians nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan derajat kebebasan 70 dan taraf signifikansi 5. Hal ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varian yang tidak berbeda.

4.1.1.3 Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Pada analisis uji perbedaan dua rata-rata menggunakan uji t. Hasil analisis uji perbedaan dua rata-rata dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Analisis Uji Perbedaan Dua rata-rata Eksperimen Kontrol hitung tabel Keterangan Rata-rata 76,03 66,22 3,09 2,01 Terdapat perbedaan Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 22. Berdasarkan pada Tabel 4.5 diperoleh t hitung melalui uji dua pihak pada taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan 70 dengan t tabel yaitu 2,01. Hal ini ditandai dengan lebih besarnya nilai t hitung daripada nilai t tabel .

4.1.1.4 Uji Pengaruh antar variabel

Pada uji pengaruh antar variabel bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hal ini untuk menentukan adanya pengaruh dari model pembelajaran berbasis proyek terhadap pemahaman konsep kimia. Adanya hubungan antar variabel dianalisis melalui uji korelasi biserial pada hasil nilai posttest pemahaman konsep dengan harga r b sebesar 0,3918. Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 23.

4.1.1.5 Koefisien Determinasi

Pada uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Besarnya koefisien korelasi diperoleh berdasarkan dari nilai korelasi biserial. Berdasarkan analisis uji korelasi biserial pada pemahaman konsep diperoleh r b sebesar 0,3918 dengan r b 2 sebesar 0,1536, sehingga besarnya pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadap pemahaman konsep kimia sebesar 15,36. Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 24.

4.1.2 Life skill

4.1.2.1 Observasi Life Skill

Data hasil penelitian life skill pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh melalui observasi life skill. Pada observasi life skill dilakukan dikelas eksperimen dan kontrol selama pembelajaran. Nilai observasi life skill pada kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Nilai Observasi Life skill Aspek Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Skor Kriteria Skor Kriteria Thinking skill 86,67 Sangat Baik 75,14 Baik Social skill 86,52 Sangat Baik 78,56 Baik Academic skill 81,52 Sangat Baik 70,81 Baik Vocational skill 86,10 Sangat Baik 42,70 Kurang Baik Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 26 dan 27.

4.1.2.2 Angket Life Skill

Hasil analisis angket life skill digunakan untuk membantu melengkapi data life skill. Analisis angket life skill dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan mengelompokkan skor angket life skill pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam interval kelas dengan bobot 1 untuk kriteria kurang, bobot 2 untuk kriteria cukup, bobot 3 untuk kriteria sedang dan bobot 4 untuk kriteria tinggi. Berikut hasil analisis deskriptif angket life skill disajikan pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Angket Life Skill Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Aspek life skill Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Thinking Skill Pemecahan Masalah 40 60 37 60 9 Bertanggung jawab 17 49 31 3 29 50 Social Skill Bertanya 43 34 20 3 9 70 11 Menerima pendapat 60 40 40 60 6 Hubungan harmonis 60 40 54 49 3 Bekerja sama 49 49 3 49 49 9 Menyesuaikan diri 29 60 11 11 80 14 Membantu saat kesulitan 54 40 6 26 74 6 Menerima kritik 43 57 26 69 9 3 Academic Skill Memahami materi 60 31 9 23 50 17 Mengaitkan materi dengan kehidupan 34 43 23 6 66 29 6 Bereksperimen 20 49 31 14 55 29 3 Vocational Skill Menciptakan produk 26 46 26 3 6 49 46 6 Menuangkan ide 37 29 31 3 3 50 34 3 Menyelesaikan tugas 29 51 17 3 74 31 Rata-rata 40 45 14 1 22 60 17 1 Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 28 dan 29. Pada nilai angket life skill diperoleh rata-rata pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang terlihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Hasil Angket Life skill