Analisis Lembar Observasi Analisis Uji Coba Instrumen

3.7.3 Analisis Lembar Angket

3.7.3.1 Validistas lembar angket life skill siswa

Analisis ini digunakan untuk mengetahui valid tidaknya lembar angket life skill dan angket tanggapan siswa yang dilakukan oleh pakar. Validator angket life skill adalah Nuni Widiarti, M.Si. setelah angket life skill selesai divalidasi, maka angket dapat dibagikan kepada siswa untuk mengukur life skill siswa.

3.7.3.2 Reliabilitas lembar angket life skill siswa

Reliabilitas angket life skill dan angket tanggapan siswa dapat dihitung menggunakan rumus Cronbach- α sebagai berikut: { } Keterangan: r 11 = reliabilitas n = jumlah butir pertanyaan Si 2 = varian butir soal St 2 = varian total Instrumen angket life skill dan angket tanggapan siswa dikatakan reliable jika r 11 ≥0,7. Berdasarkan hasil analisis menggunakan rumus Cronbach-α didapatkan r 11 sebesar 0,79. Hal ini terbukti bahwa harga r 11 lebih besar dari 0,7, maka instrumen angket life skill dapat dikatakan reliabel. Reliabilitas angket life skill dapat dilihat pada Lampiran 14.

3.8 Teknik Analisis Data

3.8.1 Analisis Data Awal

3.8.1.1 Uji Homogenitas Populasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi berada dalam homogenitas yang sama. Uji homogenitas populasi merupakan langkah awal untuk menentukan teknik pengambilan sampel. Apabila populasi memiliki homogenitas yang sama, maka pengambilan sampel yang tepat adalah teknik cluster random sampling. Uji kesamaan homogenitas dilakukan dengan uji Bartlett. Rumusnya sebagai berikut: 1 Menghitung varians gabungan dari semua kelas : 2 Menghitung harga satuan B : ∑ 3 Menghitung nilai statis chi-kuadrat dengan rumus: ] log 1 [ 10 ln 2 2     i i S n B  Keterangan: S i 2 = variansi masing-masing kelas S = variansi gabungan n i = banyaknya anggota dalam kelaskelas B = koefisien Bartlett χ 2 = harga konsultasi homogenitas sampel Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut: H : populasi memiliki varian yang tidak berbeda homogen H a : populasi memiliki varian yang berbeda tidak homogen H diterima jika hitung tabel 1-tk-1 taraf signifian 5. Hal ini berarti varians dari populasi tidak berbeda satu dengan yang lain homogenitas yang sama. Berdasarkan hasil analisis uji homogenitas sampel, diperoleh harga χ 2 hitung sebesar 2,47 dan χ 2 tabel 5,69, maka χ 2 hitung χ 2 tabel . Berdasarkan hasil uji homogenitas, dapat dikatakan bahwa populasi kelas 11A-11E mempunyai varian yang sama homogen. Hasil analisis homogenitas digunakan untuk mengambil sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling. Adapun perhitungan uji homogenitas populasi dapat dilihat pada Tabel 3.14. Tabel 3.14 Hasil Uji Homogenitas Populasi Data hitung tabel Kriteria Nilai UH Asam Basa 2,47 5,69 Homogen Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 15.

3.8.2 Analisis Data Akhir

3.8.2.1 Uji Normalitas

Pada uji normalitas menggunakan rumus Chi kuadrat yang bertujuan untuk mengetahui normalitas data dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Apabila sebaran data normal maka analisis data dapat menggunakan statistik parametrik, sedangkan apabila sebaran data tidak normal maka analisis data dapat menggunakan statistik non parametrik. Adapun statistik uji yang digunakan Uji Chi kuadrat. ∑ Keterangan : = harga chi-kuadrat Oi = frekuensi observasi Ei = frekuensi harapan H : sebaran data kelas eksperimen maupun kelas kontrol tidak berbeda dengan sebaran data normal H a : sebaran data kelas eksperimen maupun kelas kontrol berbeda dengan sebaran data normal Kriteria keputusan, nilai dengan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan dk= k-3 k= banyaknya kelompok maka data berdistribusi