Tinjauan Umum Wilayah 1. Sejarah Singkat Kota Padangsidimpuan

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Tinjauan Umum Wilayah 1. Sejarah Singkat Kota Padangsidimpuan

Kota Padangsidimpuan dengan luas wilayah keseluruhan mencapai 11.465,66 Ha yang merupakan bagian dari kabupaten Tapanuli Selatan Utara sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Darurat nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Sumatra Utara, telah menunjukkan perkembangan yang pesat, khususnya dibidang pelaksanaan pembangunan dan peningkatan jumlah penduduk, yang pada tahun 1990 berjumlah 142.086 jiwa dan pada tahun 2000 meningkat menjadi 153.009 jiwa dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 192.986 jiwa dengan pertumbuhan rata-rata 3 per tahun. Hal ini mengakibatkan bertambahnya beban tugas dan volume kerja dalam penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya peningkatan penyelenggaraan pemerintah, sangat diperlukan adanya peningkatan di bidang penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat wilayah kota Padangsidimpuan Kabupaten Tapanuli Selatan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1982 tentang pembentukan kota Administratif Padangsidimpuan. Kemudian sejak tanggal 21 juni 2001 ditetapkan menjadi daerah otonom berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2001. Kota Padangsidimpuan ditetapkan sebagai Daerah Otonom adalah merupakan hasil penggabungan dari Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kecamatan Padang Sidempuan 42 Universitas Sumatera Utara Selatan, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara yang sebelumnya masuk wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan. Secara geografis wilayah Kota Padangsidimpuan sebagai daerah otonom mempunyai kedudukan yang strategis, baik dari segi ekonomi maupun sosial budaya. Dari segi pertanian, industri dan perdagangan, serta pariwisata, Kota Administratif Padangsidimpuan mempunyai prospek yang baik bagi pemenuhan kebutuhan pasar di dalam dan di luar negeri. Berdasarkan hal tersebut diatas dan memperhatikan aspirasi masyarakat yang berkembang, wilayah kota Padangsidimpuan yang tidak hanya terdiri dari wilayah Kota Administratif Padangsidimpuan, tetapi juga meliputi wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan lainnya, yaitu kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, dan kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, perlu dibentuk menjadi Kota Padangsidimpuan. Dalam rangka mengembangkan wilayah dan potensi yang dimiliki kota Padangsidimpuan serta memenuhi kebutuhan pada masa yang akan datang,terutama dalam hal peningkatan sarana dan prasarana serta kesatuan perencanaan dan pembinaan wilayah, maka sistem Tata Ruang Wilayah Kota Padangsidimpuan harus dioptimalkan penataannya serta dikonsolidasikan jaringan sarana dan prasarana dalam suatu sistem kesatuan pengembangan terpadu denga Propinsi Sumatra Utara dan kabupaten lainnya di Sumatra Utara, Khususnya Kabupaten Tapanuli Selatan. Penjelasan UU No.4 Tahun 2001. Universitas Sumatera Utara

3.2 Keadaan Geografis